UNEXPECTED

Holiday Part 5

RIFY

Rio dan Ify memutuskan untuk berkeliling melihat biota laut yang berada ditempat ini, kini mereka terhenti disebuah lorong kaca yang menampung beberapa makhluk laut yang ada didalamnya. Dibalik kaca itu terdapat beberapa macam makhluk laut seperti anemon laut, ikan badut, bintang laut, penyu, kuda laut dan beberapa macam spesies ikan kecil lainnya.
"Fy, liat deh kuda lautnya, lucu" Ucap Rio melihat beberapa kuda laut yang berenang mendekati kaca
"Lucu ? Apa karena mereka kecil dan unik makanya lo bilang lucu ?" Tanya Ify
"Mungkin, gue pernah baca buku tentang kuda laut. Katanya kuda laut ini merupakan jenis ikan yang pernah diperdebat oleh para ahli karena bentuknya yang aneh, belum lagi ukurannya yang sangat kecil yang membuatnya semakin dilirih pada ilmuan untuk dicari tau kebenarannya" Ucap Rio
"Tapi mereka terancam punah karena penilitian itu, belum lagi orang orang awam yang mencarinya untuk dijadikan obat" Ucap Ify
"Iya ya, kasihan juga ya si kuda laut imut ini. Padahal mereka lucu dan tidak pernah melukai makhluk lain karena mereka hanya memakan plangton" Ucap Rio
"Lo tau ? Makhluk apa yang terkenal dengan keunikan dan kesetiaannya di laut ?" Tanya Ify
"Emang apa ?" Tanya Rio
"Kuda laut" Ucap Ify menatap kuda laut yang sedang menautkan ekor mereka
"Lo liat kuda laut yang disana ?" Tanya Ify
"Iya, yang ekornya bertautan kan ?" Tanya Rio menatap kuda laut itu
"Iya, kuda laut yang sedang ekornya bertautan seperti itu tandanya mereka sedang melakukan dansa, dengan kata lain mereka telah menemukan pasangannya lalu menikah. Cuman kuda laut jantan yang dapat melahirkan anaknya, karena ketika terjadi proses pembuahan maka sel yang berproses akan diletakkan diperut kuda laut jantan yang memiliki pelindung perut yang sangat keras sehingga mereka tidak perlu khawatir jika anak mereka kenapa napa. Kuda laut itu memang romantis, gue terkadang iri sama kuda laut. Cara mereka kawin yang unik dan romantis dengan berdansa seperti itu, cara sang jantan yang menjaga hati kuda laut betina yang sangat cemburuan, cara mereka yang mencintai dengan kemana mana bersama setelah masa kawin, cara mereka menjaga anak anak mereka dari mulai sel sampai berubah menjadi bayi kuda laut dan cara mereka mencintai yang abadi yaitu satu pasangan untuk selamanya" Ucap Ify menatap kuda laut membuatnya melayang pada kejadian beberapa tahun lalu

Seorang gadis kecil sedang duduk diayunan sendirian, ia terlihat sedang sedih dan tak ada yang menyadari itu.
"Hai !" Sapa anak kecil lelaki pada gadis kecil itu
"Hai" Jawab gadis kecil itu lesu
"Kamu kenapa ? Lagi sedih ya ?" Tanya anak laki laki itu
"Gak ko" Ucap gadis kecil itu sambil melihat ujung sepatunya
"Jangan bohong, aku tau kamu lagi sedih. Mamah ku pernah bilang, kalau ada orang lagi sedih itu mereka harus dihibur dengan mendengarkan ceritanya. Jadi kamu mau gak cerita sama aku ?" Tanya anak laki laki itu berdiri dihadapan gadis kecil yang mulai menatapnya
"Mamahku mau pergi Newyork sama papahku, aku bakal ditinggal sendirian disini sama pembantu. Mamah sama papah gak sayang lagi sama aku, mereka lebih mentingin pekerjaan mereka dari pada aku" Ucap gadis kecil itu mulai menangis
"Kamu jangan sedih, mamah sama papah kamu sayang ko sama kamu. Mereka kerja kan untuk mencari uang buat kamu, kalau mamah sama papah kamu gak sayang sama kamu pasti mereka gak bakalan kerja dan malas malasan dirumah karena gak memikirkan kamu" Ucap anak laki laki itu
"Tapi aku gak mau sendirian, aku gak mau main sama pembantu terus" Ucap gadis kecil itu menangis
"Kalau gitu, kamu main sama aku aja. Kamu sekolah diTK ini juga kan ? Kebetulan aku juga masuk TK ini, jadi mau gak kamu main sama aku ?" Ucap anak laki laki itu
"Ya aku mau, janji ya kamu bakal main terus sama aku" Ucap gadis kecil itu menjulurkan jari kelingkingnya
"Iya, janji. Mulai sekarang kamu sama aku temenan ya" Ucap anak lelaki itu tersenyum sambil menautkan jari kelingkingnya
"Iya" Ucap gadis kecil itu tersenyum senang

"Fy ! Ify !" Panggil Rio saat ia melihat mata Ify yang berkaca kaca
"Iya, ada apa ?" Tanya Ify menghapus air mata yang berada dipelupuk matanya
"Lo kenapa ? Kenapa lo tiba tiba sedih kayak gini ?" Tanya Rio menatap Ify
"Gue gak papa ko" Ucap Ify datar
'Pasti dia kepikiran cowoknya' ucap batin Rio sedih
"Lo kepikiran  cowok lo ya ?" Tanya Rio hati hati
"Gak, lo gak perlu tau" Ucap Ify ketus
'Tuh kan, diketusin gue' batin Rio
"Fy, kita naik korsel yuk. Gue yakin suasana malam pasti indah banget saat kita naik korsel" Ajak Rio
"Ok, lo suruh teman teman lo ketempat korsel sekarang. Kita ketemuan disana aja" Ucap Ify lalu berjalan mendahului Rio
"Maaf Fy, gue buat lo sedih" Ucap Rio lirih saat menatap punggung Ify yang mulai menjauhinya