Misi part 4

2.1K 105 0
                                    

Bel pulang sekolah telah berbunyi, kini seluruh siswa VIHS segera menuju parkiran untuk mengambil kendaraan mereka masing masing lalu pulang. SISA memutuskan untuk pulang ke apartemen Ify. Sesampainya diapartemen Ify, mereka kembali mendiskusikan tentang keempat anak yang harus mereka temukan itu.
"Guys, ada yang punya ide gak ? Setidaknya kita dapat petunjuk yang lebih spesifik tentang keempat anak itu. Kalau kita hanya mengandalkan petunjuk dari Uncle Day, kemungkinan kita akan kesulitan" Ucap Ify
"Gimana kalau kita cari tau dari marga mereka ?" Tanya Shilla
"Maksud lo Shill ?" Tanya Agni
"Gini deh, merekakan bukan anak dari orang sembarangan kan ? So, mereka pasti punya nama marga kelurga mereka dinama kepanjangannya seperti Agni dan Ify" Jelas Shilla
"Tapi kalau mereka kaya gue sama lo gimana ? Bukannya kita berdua gak punya marga keluarga dinama panjang kita ?" Tanya Via pada Shilla
"Iya juga sih" Ucap Shilla yang kini sedang tersenyum bingung
"Tapi mereka pasti menggunakan nama anak mereka diperusahaannya, seperti lo sama Via. Perusahaan milik bokap lo berdua pakai nama singkatan dari nama bokap,nyokap dan lo sendiri kan ?" Tanya Agni
"Iya juga ya" Ucap Via sambil mengangguk
"Jadi kita harus cari tau dulu nama dari keempat perusahaan yang terkenal di Asia selain kita, dengan begitu kita tau marga yang mereka gunakan" Ucap Shilla
"Ya udah kalau gitu gue telfon pak Daud dulu buat minta dokumen tentang 8 perusahaam terbesar di Asia" Ucap Ify yang diangguki ketiga sahabatnya. Pak Daud adalah tangan kanan keluarga Umari.
"Halo ? Pak Daud ?" Tanya Ify ketika telfonnya tersambung
[Iya nona Alyssa] Jawab pak Daud
"Pak saya minta kirimkan dokumen tentang delapan perusahaan terbesar yang berpengaruh di Asia sekarang juga" Ucap Ify
[Baik nona]
"Saya tunggu" Ucap Ify lalu memutuskan sambungannya
"Kita tinggal tunggu pak Daud mengirimkan dokumennya" Lanjut Ify kepada sahabatnya
"Semoga aja dengan cara ini bisa mempermudah kita menemukan keempat anak itu" Ucap Agni
"Fy, dokumennya udah dikirim" Ucap Via yang kini tengah memegang laptop silver Ify
"Cepat buka dokumennya Vi" Ucap Shilla yang diangguki Via. Setelah dokumennya dibuka, terdapat 10 nama perusahaan terbesar dan berpengaruh di Asia

10 PERUSAHAAN TERBESAR DI ASIA

1. UMARI CORP
2. HALING CORP
3. ZEE CORP
4. NUBU CORP
5. DAMANIK CORP
6. NATA CORP
7. D.A.A CORP
8. NURAGA CORP
9. DRYOS CORP
10. CHRISTA CORP

"Jadi gimana ?" Tanya Via kini tengah menatap sahabat sahabatnya
"Gue rasa keempat anak itu pakai marga keluarganya deh, karena perusahaan mereka juga kan pakai nama marga keluarga mereka. Kaya perusahaan yang kedua ini, dia dari Haling Corp. Gue yakin anaknya pasti ada Halingnya juga" Ucap Ify
"Setidaknya ini bisa memudahkan kita untuk mencari mereka" Ucap Agni
"Betul kata lo Ag" Ucap Shilla
"Mulai besok kita akan mencari anak yang memilik marga seperti keempat perusahaan ini" Ucap Ify
"Dan kalian juga harus ingat kalau mereka itu seangkatan sama kita" Ucap Via
"Tau darimana lo Vi ?" Tanya Agni pada Via
"Dari Uncle Day soalnya waktu itu gue nanya sama Uncle Day" Ucap Via
"Ouh.." Ucap Agni
"Jadi mulai besok kita cari anak seangkatan kita yang bermarga Haling, Nata, Nuraga dan Damanik. Ok ?" Ucap Ify
"Ok Fy" Ucap SSA

******************************

Keesokannya, SISA berangkat menuju VIHS dengan kendaraan mereka masing masing. Setibanya dikelas, SISA langsung duduk ditempatnya masing masing. Hingga tiba lah CRAG dikelasnya lalu menatap sinis SISA, namun SISA tidak memperdulikannya.
"Guys, gue punya ide buat ngerjain mereka" Ucap Alvin yang kini sudah duduk dikursinya disamping Rio
"Apa ?" Tanya Gabriel yang duduk dibelakang Alvin bersama Cakka
"Gue denger pelajaran bu Siti nanti bakal ulangan, gue pengen ngajakin mereka taruhan" Ucap Alvin sambil menatap SISA
"Maksud lo ?" Tanya Cakka bingung
"Jadi saat ulangan nanti siapa yang dapat nilai besar dia yang akan menang dan dia yang menang boleh minta 1 permintaan sama yang kalah, gimana ?" Tanya Alvin
"Gue suka ide lo Vin" Ucap Rio
"Gue ikut aja" Ucap Gabriel
"Terus kapan kita ngomong ke merekanya ?" Tanya Cakka
"Saat istirahat dikantin, lagian pelajaran bu Siti kan habis istirahat" Ucap Alvin dengan senyum remeh
"Ok" Jawab Rio

******************************

Bel istirahat pun berbunyi, SISA pun menuju kantin. Setelah memesan makan dan makanan tersebut datang SISA pun memakannya. Hingga tiba tiba CRAG menghampiri mereka.
"Hai bidadari cantik" Sapa Cakka yang tidak diperdulikan oleh SISA
"Gue mau nantangin kalian" Ucap Rio to the point namun tetep tidak diperdulikan oleh SISA
"Lo pada tuli ya ?" Ucap Alvin jengkel
"Woy ! Kalau ada orang ngomong tuh dengerin" Ucap Gabriel sambil memukul meja SISA
"Mau kalian apa ?" Tanya Shilla dengan tatapan sinis kepada Gabriel
"Kita mau nantangin kalian berempat" Ucap Gabriel
"Kalau kalian nolak berarti kalian pengecut" Ucap Alvin dengan senyum remeh
"Apa tantangannya ?" Tanya Via menatap Alvin tajam
"Gampang aja ko, habis istirahat nanti kan pelajaran Fisika dan gue denger bakal ulangan. Gue mau nantangin lo berempat untuk besar besaran nilai saat ulangan nanti" Ucap Cakka
"Untungnya apa buat kita ?" Tanya Agni
"Kalau salah satu dari kalian berempat nilainya lebih besar dari kita berempat maka kalian boleh mengajukan hukuman untuk kita berempat, tapi kalau sebaliknya, kalau salah satu dari kita berempat nilainya lebih besar dari kalian maka kita berempat bakal ngajuin hukuman ke kalian. Gimana ?" Tanya Rio
"Setuju" Ucap Ify lalu pergi meninggalkan CRAG yang diikuti keempat sahabatnya

------------------------------------------------------
Thanks buat kalian yang selalu dukung cerita ini dan terus dukung ya biar ceritanya bisa di up sampai selesai. Sekali lagi makasih buat semuanya 😊

UNEXPECTEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang