Meet Part 8

829 45 0
                                    

Sudah sebulan semenjak pertemuannya dengan Raga saat membicarakan kontrak kerja sama itu, namun hingga kini Raga tidak pernah menemui ataupun mengabarinya lagi.
"Semua cowok sama aja, cuman bisa nebar janji tanpa bisa membuktikannya" Ucap Agni kesal sambil menutup kencang pintu mobilnya lalu berjalan menuju apartemennya

Cklek

"Papah !" Ucap Agni terkejut saat melihat papahnya, Suyoto, sedang duduk santai disofa ruang tamunya
"Eh Agni, kamu baru pulang sayang ?" Tanya Wati sang bunda yang baru saja keluar dari arah dapur
"Iya mah, ko mamah sama papah ada disini ? Kenapa gak bilang aku dulu ? Kalau mamah sama papah bilang mau mampir ke apartemen Agni kan Agni bisa jemput mamah sama papah" Ucap Agni lalu duduk disofa samping orang tuanya
"Mamah sama papahkan mau bikin kejutan buatan kamu, makanya mamah sama papah gak bilang waktu kita mau kesini" Ucap Wati
"Gimana pekerjaan kamu ? Apa menyenangkan ?" Tanya Suyoto
"Iya pah, Agni suka sama pekerjaan Agni. Sekarang juga udah banyak perusahaan yang bekerja sama dengan perusahaan Agni jadi akhir akhir ini Agni lebih sibuk daripada biasanya" Jawab Agni
"Kita makan malam dulu yuk sayang, tadi mamah udah masak untuk kita semua makan malam bersama" Ajak Wati
"Yuk mah" Ucap Agni lalu merekapun menuju meja makan untuk makan malam bersama, setelah makanan mereka habis, mereka pun pindah keruang TV
"Agni, papah mau ngomong serius sama kamu" Ucap Suyoto dengan wajah serius
"Apa pah ?" Tanya Agni bingung
"Apa kamu udah punya calon pacar ?" Tanya Suyoto
"Belum pah, emang kenapa ?" Ucap Agni
"Tapi waktu itu ada seorang cowok yang minta restu ke papah, dia bilang kalau dia itu calon pacar kamu. Kalau gak salah namanya Raga deh" Ucap Suyoto
"Eh.. papah serius ? Dia minta restu ke papah buat pacaran sama Agni ? Kapan dia minta restunya ke papah ?" Tanya Agni penasaran sekaligus terkejut
"Papah serius sayang, dia minta restu ke papah waktu papah ada di Kanada. Kayaknya waktu itu dia nyusul papah ke sana deh soalnya waktu itu sekretaris papah bilang kalau ada orang yang nyari papah dan sekretaris papah bilang kalau papah ada di Kanada dan akhirnya dia pun nyusul papah deh kayaknya" Jawab Suyoto
'Ternyata dia gak ada kabar kayak gini karena nyusulin papah' batin Agni tersenyum
"Sayang, ko ngelamun ? Apa kamu kenal dengan cowok yang namanya Raga itu ?" Tanya Wati
"Hm.. iya mah, Agni kenal sama cowok yang namanya Raga itu" Jawab Agni
"Agni, mamah rasa nak Raga itu serius sama kamu sayang. Buktinya dia sampai bela belain nyusul mamah dan papah ke Kanada untuk minta restu menjalin hubungan dengan kamu" Ucap Wati
"Papah sudah merestui Raga untuk menjalin hubungan dengan kamu sayang, terserah kamu mau menerima nak Raga atau tidak. Yang jelas kalau nak Raga membuat anak papah menangis, papah gak segan segan untuk membuatnya tidak bisa melihat hari esok" Ucap Suyoto
"Iya pah, mah. Makasih udah dukung Agni, Agni akan memikirkan dulu jawaban Agni. Agni gak mau salah ambil keputusan yang akhirnya membuat Agni menyesal" Ucap Agni
"Iya sayang, apa pun keputusan kamu mamah dan papah dukung. Tapi jangan sia sia kan orang yang tulus memperjuangkan kamu seperti nak Raga itu ya sayang, hanya itu pesan mamah" Ucap Wati
"Iya mah" Ucap Agni

******************************

Hari ini Agni tengah sibuk diruangannya menggambar bangunan yang dipesan oleh salah satu rekan bisnisnya, tiba tiba kegiatannya terhenti ketika pintu ruangannya terbuka
"Hai" Sapa orang itu lalu masuk kedalam ruangan Agni
"Bisa gak kalau mau masuk keruangan itu ketuk pintu dulu ?" Tanya Agni ketus
"Sorry Ag, gue kan cuman mau bikin kejutan buat lo. Lo gak kangen apa sama gue ? Udah hampir sebulan kita gak ketemu" Ucap orang itu yang tak lain adalah Raga
"Biasa aja" Ucap Agni ketus
"Ag, gue udah minta restu sama orang tua lo. Jadi keputusan kembali ada ditangan lo, gue cuman mau negasin sekali lagi ke lo. GUE CINTA SAMA LO AG" Ucap Raga membuat Agni terdiam
"Kalau lo belum terlalu percaya sama perasaan gue, lo bisa ko pacaran dulu sama gue. Kita gak perlu buru buru untuk tunangan kalau lo masih ragu sama gue, jadi gimana ?" Ucap Raga
"Ok, kalau gitu gue mau jadi pacar lo. Tapi gue mau selama kita pacaran lo harus membuktikan ke gue kalau lo pantas untuk menjadi seseorang yang special dihati gue" Ucap Agni
"Ok, siapa takut. Jadi hari ini kita resmi jadian nih" Ucap Raga sambil menaik turunkan alisnya
"Hm.. iya.." Ucap Agni
"Makasih ya Ag, gue janji bakal buktiin kalau gue memang pantas untuk menjadi pendamping hidup lo" Ucap Raga menggenggam tangan Agni, Agni pun tersenyum

******************************

Sudah lima bulan Raga dan Agni resmi berpacaran, selama itu pula Raga telah membuktikan pada Agni bahwa ia lah sosok yang pantas untuk dijadikan pendamping hidup Agni dengan menjaga Agni, melindungi Agni, memperhatikan Agni, mengerti Agni bahkan tak jarang ia juga membantu pekerjaan Agni. Agni yang diperlakukan seperti itu oleh Raga pun mulai luluh, ia merasa Raga memang sungguh sungguh padanya. Hari ini Raga mengajak Agni dinner direstoran ternama di London
"Silahkan duduk bidadariku" Ucap Raga menarikkan kursi untuk Agni duduk, setelah Agni duduk ia pun duduk didepan Agni
"Mau pesan apa ?" Tanya Raga
"Guanabana sama orange juice" Jawab Agni
"Excuse me, i want to order one guanabana, one fish and chips, and then two orange juice" Ucap Raga pada waiter tersebut
"Ok sir, wait a minute" Ucap waiter tersebut lalu menuju dapur
"Lo gak takut gendut Ag, malam malam makan daging ?" Tanya Raga
"Takut gendut gak bakal bikin gue kenyang" Ucap Agni membuat Raga terkekeh
"Ini yang gue suka dari lo, cuek dan apa adanya" ucap Raga tersenyum
"Lo sendiri kenapa cuman pesen kentang sama ikan doang ? Takut gendut ?" Tanya Agni
"Gak ko, gue cuman lagi males makan aja jadi pengennya ngemil" Jawab Raga
"Tapi tumben lo ngajak gue ke restoran yang nuansanya romantis kayak gini, ada apa ?" Tanya Agni
"Nanti lo juga tau ko" Ucap Raga tersenyum misterius
"Excuse me sir, this is the order" Ucap waiter tersebut lalu meletakkan pesanan mereka lalu pergi
"Dimakan dulu ya" Ucap Raga, mereka pun menikmati makanan mereka
"Gue ketoilet dulu ya" Ucap Raga setelah hidangannya habis, Agni pun mengangguk

Tiba tiba lampu pada restoran itu pun meremang, denting piano pun mulai terdengar, Agni pun menatap seseorang yang disinari lampi sorot itu diatas panggung sambil memainkan piano.

It's a beautiful night, we're looking for something dumb to do
Hey baby, I think I wanna marry you
Is it the look in your eyes, or is it this dancing juice
Who cares baby, I think I wanna marry you
Well I know this little chapel on the boulevard
We can go
No one will know
Oh c'mon girl
Who cares if we're trashed
Got a pocket full of cash we can blow
Shots of Patron
And it's on girl
Don't say no no no no no
Just say yeah yeah yeah yeah yeah
And we'll go go go go go
If you're ready, like I'm ready
'Cause it's a beautiful night, we're looking for something dumb to do
Hey baby, I think I wanna marry you
Is it the look in your eyes or is it this dancing juice
Who cares baby, I think I wanna marry you
Oh
I'll go get a ring
Let the choir bell sing like ooh
So what you wanna do
Lets just run girl
If we wake up and you want to break up
That's cool
No I won't blame you
It was fun girl
Don't say no no no no no
Just say yeah yeah yeah yeah yeah
And we'll go go go go go
If you're ready, like I'm ready
'Cause it's a beautiful night, we're looking for something dumb to do
Hey baby, I think I wanna marry you
Is it the look in your eyes, or is it this dancing juice
Who cares baby, I think I wanna marry you
Just say I do
Tell me right now baby
Tell me right now baby, baby
Just say I do
Tell me right now baby
Tell me right now baby, baby
Oh
It's a beautiful night, we're looking for something dumb to do
Hey baby, I think I wanna marry you
Is it the look in your eyes, or is it this dancing juice
Who cares baby, I think I wanna marry you

Raga pun menyelesaikan lagunya lalu tepuk tangan pun bergemuruh dari para pengunjung restoran.
"Ok, tonight I would like to express my feelings to someone important in my life. The song that I sang earlier is a song that represents his feelings towards him, the girl I love Agni Trinubuwati hopes to get on stage" Ucap Raga yang membuat Agni terkejut, Agni pun naik keatas panggung
"Agni, I know I'm not perfect, I know I'm not what you expect, I know that I've always troubled you. But tonight I promise you, will love you with all my heart and I will take care of you until the end of my life. So, would you be my wife ?" Ucap Raga yang bersimpuh didepan Agni sambil mengeluarkan kotak bludru berwarna merah yang berisi cincin perak berhiaskan permata yang terlihat cantik. Agni pun menangis haru melihat apa yang Raga lakukan padanya malam ini, dengan pasti Agni pun mengangguk
"Yes, i would" Ucap Agni sambil menangis haru, Raga pun memasang cincin perak tersebut ke jari Agni
"Thanks Ag" Ucap Raga lalu memeluk Agni, tepuk tangan pun semakin bergemuruh saat Raga memeluk Agni. Agni yang malu pun menyembunyika wajahnya pada dada Raga

UNEXPECTEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang