Keesokkan paginya, CRAG bersiap siap pergi ke sekolah. Setelah sudah siap, CRAG memutuskan menuju ke teras rumah tempat biasa SISA menunggu mereka.
"Ko sepi ? Apa mereka belum keluar dari kamar ?" Tanya Cakka saat diteras
"Mungkin mereka kesiangan" Jawab Gabriel
"Kalau gitu kita tunggu aja 10 menit lagi" Ucap Rio yang diangguki yang lainSetelah menunggu selama 10 menit, CRAG pun memutuskan menuju kamar SISA.
"Fy, lo udah bangun belum ?" Tanya Rio sambil mengetuk pintu kamar Ify
"Bidadariku yang cantik, lo ada di dalam kan ? Udah selesai belum siap siapnya ?" Tanya Cakka didepan kamar Agni
"Shill, lo kesiangan ya ? Udah bangun belum ?" Tanya Gabriel didepan pintu kamar Shilla
"Vi, bangun woy ! Udah siang nih ! Lo mau berangkat jam berapa ?" Ucap Alvin didepan kamar SiviaMereka berempat pun saling bertatapan karena merasa tak ada jawaban dari masing masing pemilik kamar.
"Guys, ko gak ada jawaban sih ?" Tanya Cakka
"Apa mereka masih tidur ?" Tanya Gabriel
"Apa kita coba buka aja ?" Tanya Alvin
"Kita coba buka aja, kali aja mereka kesiangan" Ucap Rio lalu mereka berempat pun membuka pintu kamar SISA
"Kosong" Ucap CRAG bersamaan lalu saling menatap
"Guys, kamar mereka kosong. Mereka kemana ?" Ucap Gabriel setengah panik
"Hm.. mungkin mereka udah berangkat duluan" Ucap Rio berusaha tenang meski hatinya khawatir
"Tapi kenapa mereka berangkat duluan ?" Tanya Cakka
"Mungkin mereka ada urusan penting disekolah makanya mereka berangkat pagi pagi dan ninggalin kita, iya kan ?" Ucap Alvin
"Ya udah kalau gitu kita ke sekolah yuk" Ucap RioCRAG pun akhirnya berangkat ke sekolah, sesampainya di parkiran motor mereka langsung menuju kelas untuk memastikan bahwa SISA ada dikelas.
"Mereka gak ada juga disini" Ucap Gabriel saat mereka masuk kedalam kelas
"Gas, lo liat Ify sama teman temannya gak ?" Tanya Rio pada Bagas
"Gak, gue gak liat. Bukannya biasanya mereka berangkat bareng kalian ya ?" Ucap Bagas
"Ah.. ya udah deh Gas, thanks ya" Ucap Rio
"Guys, gimana nih ? Mereka gak ada dirumah dan disekolah, mobil mereka juga gak ada di garasi. Mereka itu sebenarnya kemana sih" Ucap Cakka cemas
"Apa jangan jangan.." Gabriel pun langsung menuju ruang kepala sekolah sedangkan Rio, Cakka dan Alvin menatap bingung Gabriel lalu mengikuti GabrielTok.. Tok.. Tok..
"Masuk" Jawab bu Ira, CRAG pun masuk kedalam ruangan kepala sekolah
"Ada apa kalian berempat menemui saya ?" Tanya bu Ira
"Bu saya mau nanya, apa Shilla sama teman temannya ada kabar hari ini ? Maksud saya, mereka berempat hari ini sepertinya tidak masuk jadi saya fikir mungkin mereka menghubungi ibu" Jawab Gabriel
"Hm.. ibu tidak tau, mungkin mereka bolos hari ini. Tapi bisa jadi juga mereka terlambat, sudahlah kalian harus kembali ke kelas sekarang bel masuk sebentar lagi berbunyi" Ucap bu Ira membuat CRAG tertunduk lesu
"Kenapa lo tanya ke bu Ira ?" Tanya Alvin saat mereka sampai dikelas
"Mungkin hanya perasaan gue aja, karena situasinya seperti ini gue jadi teringat ucapan Shilla waktu dia lagi sama gue waktu bolos sebelum ketemuan sama pak Abner" Jawab Gabriel
"Emang dia bilang apa ke lo ?" Tanya Cakka
"Dia bilang kalau gue sampai ikut campur dalam masalah pribadinya, dia gak akan segan segan untuk menghilang dari kehidupan gue. Entah kenapa gue takut dia pergi sekarang, mengingat sikap dinginnya beberapa hari ini membuat gue khawatir. Gue belum siap untuk kehilangan mereka, gue harap mereka gak akan pergi dan gue harap alasan mereka gak masuk sekolah hari ini karena ada keperluan saja" Jelas Gabriel
"Gue harap mereka baik baik saja, gue juga berharap sepulang sekolah nanti mereka sudah ada dirumah" Ucap Rio yang diangguki Gabriel, Cakka dan Alvin******************************
Sepulang sekolah CRAG buru buru pulang ke rumah, sesampainya di rumah mereka segera mencari SISA disegala penjuru ruangan yang ada dirumah itu namun hasilnya nihil.
"Guys, mereka sebenarnya kemana sih ?" Tanya Cakka frustasi
"Gak biasanya mereka pergi tanpa bilang dulu sama kita" Ucap Gabriel frustasi
"Coba kita tunggu sampai nanti malam, kalau sampai nanti malam mereka belum datang besok kita langsung ke markas utama SHADOW SPY" Ucap Rio yang diangguki Cakka dan Gabriel sedangkan Alvin hanya terdiam******************************
CRAG menunggu SISA diruang TV hingga larut malam namun tak ada tanda tanda bahwa SISA akan pulang hingga CRAG tertidur disofa ruang TV. Keesokan paginya CRAG terbangun lalu mengetuk kamar SISA untuk memastikan jika SISA sudah pulang namun tetap tidak ada jawaban dan CRAG pun masuk kedalam kamar SISA yang kosong.
"Mereka sebenarnya kemana sih ? Kenapa mereka gak pulang ?" Tanya Cakka frustasi
"Gue nyerah, gue gak tau lagi harus gimana sekarang. Dari kemarin pagi gue mencoba untuk tenang tapi nyatanya sampai sekarang gak ada tanda tanda mereka pulang, gue nyerah" Ucap Gabriel sedih
"Sekarang kita siap siap, kita berangkat ke markas SHADOW SPY sekarang" Ucap Rio
'Lo berhasil membuat gue gila, Sivia' batin Alvin, meski sedari tadi Alvin diam sebenarnya ia sedang mencoba menekan emosinya agar tidak mengamuk dan menyakiti teman temannya saat ini******************************
CRAG pun sampai didepan gedung SHADOW SPY, mereka pun langsung menuju ruang Uncle Day.
Tok.. Tok.. Tok..
"Masuk" Ucap Uncle Day, CRAG pun masuk kedalam ruangan Uncle Day
"Rio, Cakka, Gabriel, Alvin, apa kabar ? Tumben sekali kalian datang kemari" Ucap Uncle Day
"Kami baik Uncle" Ucap Alvin lalu duduk didepan meja kerja Uncle Day diikuti Rio, Cakka dan Gabriel
"Ada apa kalian kemari ?" Tanya Uncle Day
"Uncle, boleh kami bertanya sesuatu ?" Tanya Rio
"Tentu saja boleh" Jawab Uncle Day
"Kemana Ify dan kawan kawannya ?" Tanya Rio to the point
"Apa maksud kalian ? Kenapa kalian menanyakan mereka pada Uncle ?" Tanya Uncle Day
"Karena hanya Uncle yang dekat dengan mereka, kami rasa tidak mungkin Uncle tidak tau dimana mereka sekarang. Ify, Shilla, Sivia dan Agni tidak ada dirumah sejak kemarin pagi Uncle, mereka tidak mengabari salah satu dari kami sama sekali. Selama kami tinggal bersama, kami tidak pernah memiliki nomor telfon mereka. Kami khawatir Uncle akan keadaan mereka" Jawab Rio, Uncle Day terdiam sejenak lalu menghembuskan nafas berat
"Sebelumnya Uncle mau minta maaf sama kalian karena Uncle tidak memberitahu ini sejak awal" Ucap Uncle Day
"Maksud Uncle ?" Tanya Cakka
"Sebenarnya peraturan disini menjelaskan bahwa setiap anggota yang telah menyelesaikan misi utamanya dia boleh keluar dari SHADOW SPY dengan alasan yaitu ingin melanjutkan sekolah diluar negeri atau karena umur mereka yang sudah melampaui peraturan yang ada disini. Anggota yang keluar biasanya akan langsung menghilang dari hadapan orang orang yang terlibat dalam misi mereka sebelumnya, jadi mereka tidak akan berbicara dulu pada orang yang berhubungan dengan misi mereka. Uncle harap kalian bisa mengerti dan memahami peraturan ini, Uncle harap kalian juga tidak akan bergantung lagi dengan Ify dan kawan kawannya" Jelas Uncle Day
"Maksud Uncle apa ?! Apa yang terjadi dengan Ify ?!" Tanya Rio dengan nada sedikit meninggi
"Jangan bilang mereka berempat sudah keluar dari sini" Ucap Alvin dingin
"Ya, yang dibilang oleh kamu memang benar nak Alvin. Mereka berempat telah memutuskan keluar dari SHADOW SPY semenjak Agni pulang dari Berlin, kalau tidak salah mereka mengajukan pengunduran diri saat malam hari. Kemarin mereka juga sudah meninggalkan Indonesia, jadi mulai sekarang kalian bisa kembali ke rumah kalian masing masing sebab musuh utama kalian sudah tidak ada. Namun kalian jangan khawatir karena anggota SHADOW SPY lainnya akan tetap memantau kalian dari jauh agar kalian berempat tetap aman" Ucap Uncle Day
"Apa maksud Uncle kalau mereka sudah meninggalkan Indonesia kemarin ? Kemana mereka pergi ?" Tanya Gabriel
"Kami tidak membutuhkan anggota SHADOW SPY selain mereka berempat, kami tidak ingin siapa pun selain mereka" Ucap Cakka tegas
"Ini demi keamanan kalian, kalian akan tetap kami pantau meski secara diam diam. Dan soal Ify dan kawan kawannya, Uncle tidak bisa menjawab kemana mereka pergi" Ucap Uncle Day
"Apa alasan mereka mengundurkan diri ?" Tanya Rio dingin
"Mereka ingin melanjutkan Study diluar negeri, sebenarnya mereka sudah merencanakan hal ini sebelum mereka bergabung di SHADOW SPY jadi Uncle tidak bisa melarang mereka tapi hal yang membuat Uncle terkejut adalah pengunduran diri mereka yang tiba tiba padahal mereka bilang ingin melanjutkan study mereka diluar negeri saat mereka kuliah tapi nyatanya malah sekarang" Jelas Uncle Day
"Apa mereka akan kembali ?" Tanya Cakka
"Uncle tidak tau" Jawab Uncle Day
"Huft.. ya sudah Uncle, terimakasih atas informasinya, kalau begitu besok kami akan meninggalkan asrama. Kami pamit Uncle" Ucap Rio lalu keluar dari ruang Uncle Day diikuti Alvin, Cakka dan Gabriel
KAMU SEDANG MEMBACA
UNEXPECTED
AcciónSegala hal tak terduga akan mereka hadapi kedepannya demi keberhasilan sebuah misi. Dapat kah mereka melewati segala hal yang terjadi secara tiba tiba itu ? Akankah takdir akan ikut campur dalam sebuah misi itu ? (Cover by Neyza Alfathunissa) Up : J...