Meet Part 1

1K 73 4
                                    

5 tahun kemudian...

Seorang gadis cantik berjalan dengan santainya memasuki sebuah kafe yang berada di pusat kota Paris, gadis itu menghampiri sebuah meja yang sudah ditempati oleh ketiga gadis lainnya.
"Hi guys, am i late ?" Tanya gadis itu lalu duduk disebelah gadis yang menggunakan dress pink
"No Fy, we also just came. Ya kan ?" Ucap gadis yang menggunakan dress pink itu dengan rambut pendeknya sebahu
"Iya Fy, Agni juga baru dateng ko sebelum lo. Ya gak Ag ?" Ucap gadis yang menggunakan dress hijau toska dengan pipi cubby nya
"Iya Fy, gue aja baru dateng ko" Ucap gadis yang menggunakan dress berwarna biru tua
"Syukur deh kalau gue gak terlambat" Ucap Ify tersenyum
"Gak nyangka ya kita bisa kumpul lagi kayak gini" Ucap gadis dress hijau toska yaitu Sivia
"Padahal selama 4 tahun ini kita semua sibuk sama urusan kita masing masing" Ucap gadis berdress pink yang diangguki teman temannya, tak lain adalah Shilla
"Ya mau gimana lagi, setelah lulus SMA di Berlin kita kan pisah. Gue ke London, Ify ke Belanda, Shilla ke Amerika dan Sivia ke Skotlandia. Kita aja beda negara bahkan pulau jadi gimana kita bisa kumpul" Ucap gadis berdress biru tua, yaitu Agni
"Iya juga sih, tapi selama 4 tahun gak ketemu ternyata kita banyak ngalamin perubahan ya" Ucap Sivia
"Iya Vi, terutama Agni. Jadi feminim dia" Ucap Shilla sambil terkekeh
"Ya mau gimana lagi, tuntutan profesi. Walaupun gue seorang arsitektur tapi tetap aja penampilan gue mempengaruhi image gue didepan para kolega bisnis yang ingin bekerja sama dengan gue, jadi gue harus bisa jadi cewek supaya image gue juga baik dimata mereka" Ucap Agni
"Ya deh Ag" Ucap Shilla sambil terkekeh
"Eh Shill, sadar gak sih kalau si Ify sama Agni tambah kayak cewek ? Liat aja make up mereka, natural banget. Biasanyakan orang yang pakai make up natural itu orang yang udah biasa pakai make up jadi ngerti warna make up macam apa yang harus dipakai dikulut wajah mereka" Ucap Sivia
"Iya ya Vi, gue baru sadar. Padahal dulu Ify sama Agni itu cuek banget sama yang namanya make up, kalau make up an juga paling bedak sama lipbalm doang" Ucap Shilla
"Gue kan harus ngadepin orang orang perusahaan Vi, Shill. Masa jabatannya seorang direktur utama tapi gak pakai make up apa apa, pasti mereka nyangkanya gue gak menghargai mereka" Ucap Ify
"Betul tuh yang dibilang Ify" Ucap Agni
"Iya deh yang tambah feminim tau aja" Ucap Sivia
"Kayak lo sendirinya enggak Vi" Sindir Agni
"Padahal lo sendiri udah buka butik kan dibeberapa tempat ? Gue berani taruhan sama lo semua, pasti baju yang dipakai Via itu buatannya sendiri" Ucap Shilla yang diangguki Agni dan Ify, Sivia pun tersenyum
"Tuh kan bener" Ucap Agni saat Sivia tersenyum malu
"Tapi dulukan yang suka fashion itu Shilla, tapi kenapa Sivia yang jadi buka butik ? Lo kenapa gak ambil jurusan desain Shill ?" Tanya Ify
"Gue bosen bikin kalau harus bikin desain baju terus. Makanya saat kuliah gue memutuskan untuk ambil jurusan musik, gue kan suka musik juga jadi lumayan lah bisa nyalurin bakat gue" Ucap Shilla tersenyum
"Lo gue dengar lo udah buka studio dibeberapa tempat Shill ? Apa lo bakal bikin entertaiment lo sendiri dibidang musik ?" Tanya Ify
"Mungkin, soalnya gue juga belum tau karena papah belum ngijinin gue" Jawab Shilla yang diangguki Ify, Sivia dan Agni
"Hm.. guys, apa gue ketinggalan sesuatu ?" Tanya Ify yang membuat bingung Shilla, Sivia dan Agni
"Maksud lo Fy ?" Tanya Sivia bingung
"Kalian bertiga gak mau menjelas sesuatu gitu ke gue ?" Tanya Ify
"Apaan sih Fy ?" Tanya Shilla yang tambah bingung
"Lo bertiga udah tunangan ya ?" Tanya Ify membuat mereka bertiga gugup
"L-lo tau dari mana ?" Tanya Agnu gugup
"Tuh.." Ucap Ify sambil menatap jari manis Shilla, Agni dan Sivia yang sudah terpasang sebuah cincin silver
"Eh.. Hm.. i-i-iya Fy, g-gue udah tunangan. 12 hari lagi juga gue mau nikah ko Fy, l-lo datang ya" Ucap Shilla gugup
"Kapan lo tunangan Shill ? Ko tau tau lo mau nikah aja ?" Tanya Ify
"Gue tunangan udah 6 bulan sama dia, Fy" Jawab Shilla
"Kalau lo Ag ? Lo kapan tunangannya ? Jangan bilang lo mau nikah juga kayak Shilla ?" Tanya Ify membuat Agni gugup
"Eh.. g-gu-gue udah tunangan 3 bulan yang lalu Fy dan g-gue juga bakal nikah dua minggu setelah Shilla nikah" Jawab Agni gugup
"Kira kira cowok seperti apa sih yang bisa mendapatkan lo Ag ? Gue jadi penasaran" Ucap Ify terkekeh membuat Agni semakin salting
"Kalau lo Vi ?" Tanya Ify
"Gue baru 2 minggu yang lalu tunangan Fy, bulan depan gue nikah" Jawab Sivia menunduk
"Kenapa lo nunduk ? Apa lo gak bahagia setelah tunangan dan akan menikah sebulan lagi ?" Tanya Ify
"Bu-bukan gitu Fy, gue cuman merasa bersalah aja karena baru ngasih tau lo sekarang" Jawab Sivia
"Sebenarnya gue sedikit kecewa sih sama kalian karena kalian bertiga gak kasih tau gue dari awal kalau kalian sudah bertunangan dan akan menikah, tapi gue bisa apa selain ikut bahagia mendengar kabar gembira ini. Padahal kalau kalian bertiga bilang dari awal bakal tunangan mungkin gue akan menyempatkan waktu gue untuk datang ke acara pertunangan kalian, tapi ya sudah lah. Gue ikut bahagia mendengar kalian akan menikah" Ucap Ify tersenyum
"Maaf Fy, kita baru kasih tau lo sekarang. Kita cuman gak mau mengganggu lo" Ucap Shilla
"Diantara kita berempatkan yang paling sibuk lo Fy, kita gak mau mengganggu lo saat lo sedang sibuk sibukny dengan pekerjaan lo dikantor" Ucap Agni
"Maafin kita ya Fy, tapi kita bertiga berharap lo mau datang ya diacara pernikahan kita" Ucap Sivia
"Iya guys, gue pasti datang ko ke acara pernikahan kalian. Nanti kalian share undangannya aja ya biar gue tau tempat pernikahan kalian dimana" Ucap Ify tersenyum
"Ok Fy" Ucap Shilla
"Tapi gue pengen dong kalian cerita tentang calon suami kalian, gue kan penasaran gimana sih tuh cowok bisa ngedeketin sahabat sahabat gue yang terkenal cuek ini" Ucap Ify yang membuat Sivia, Shilla dan Agni berpandangan
"Hm.. i-iya Fy, dimulai dari gue ya" Ucap Shilla

******************************

Seorang gadis cantik tengah duduk ditaman belakang rumahnya, gadis itu tengah asik mendengarkan alunan musik yang telah ia buat.
"Shill, Shilla" panggil sang bunda sambil menepuk pelan bahunya
"Eh iya mah, ada apa ?" Tanya Shilla sambil melepaskan earphone yang ada ditelinganya
"Nanti malam kamu ikut mamah sama papah ya" Ucap Endang, ibunda dari Shilla
"Kemana mah ?" Tanya Shilla
"Ketemu sama rekan bisnis papah kamu, nanti malam kita akan makan bersama dengan beliau direstoran. Jadi mamah harap kamu dandan yang cantik ya sayang, jam 7 kamu harus udah siap. Ok ?" Ucap Endang
"Hm.. iya mah" Ucap Shilla yang membuat Endang tersenyum
"Kalau gitu mamah mau ke dapur dulu ya" Ucap Endang yang diangguki Shilla, setelah Endang pergi Shilla pun menghembuskan nafasnya dengan kasar
"Cape gue" Ucap Shilla menutup matanya sebentar
"Semenjak gue selesai kuliah, gue jadi gak bebas. Pekerjaan selalu aja numpuk, padahal rencana gue pulang ke Indonesia buat refreshing tapi nyatanya perkejaan gue di Amerika membuat gue gak bisa merasa lega begitu aja. Tapi setidak gue bersyukur karena setelah lulus gue bisa langsung membuka studio musik sendiri dan gak kerasa udah hampir satu setengah tahun studio musik gue di Amerika berkembang dan menimbulkan cabang di Prancis dan Jerman. Kira kira bisa gak ya gue buka cabang studio musik gue disini" Ucap Shilla
"Kayaknya gue harus survei tempat dulu deh baru gue bangun cabang disini, okey Shilla sekarang lo harus siap siap untuk acara makan malam dengan rekan bisnis papah lo dan lo harus bisa melupakan sejenak pekerjaan lo dan juga keinginan lo untuk membuka cabang disini" Ucap Shilla lalu bangkit menuju kamarnya

******************************

Setelah menghabiskan waktu kurang lebih 1 jam, Shilla pun keluar dari kamarnya lalu menghampiri kedua orang tuanya yang sudah menunggu di halaman depan.
"Wah.. siapa ini ? Cantik sekali, apa benar ini Shilla putri kecil papah ?" Tanya Zaenal
"Apaan sih pah" Ucap Shilla tersipu malu
"Sayang, mamah gak nyangka kalau kamu sudah tumbuh dewasa secepat ini. Padahal mamah rasa baru aja kemarin kamu belajar jalan dan berbicara sama mamah tapi sekarang kamu sudah tumbuh dewasa menjadi gadis yang cantik dan mandiri" Ucap Endang
"Mamah ngomong apa sih ? Aku kan jadi sedih kalau mamah ngomong kayak gitu, aku tetap Shilla ko putri kecil mamah dan papah" Ucap Shilla
"Iya sayang, ya udah sekarang kita berangkat yuk" Ajak Zaenal lalu mereka pun masuk kedalam mobil yang sudah Zaenal persiapkan

******************************

Setelah menempuh perjalan selama 30 menit akhirnya mereka pun sampai disebuah restoran ternama di Jakarta.
"Ayo sayang kita masuk" Ajak Zaenal sambil menggandeng Endang lalu Shilla pun berjalan dibelakang kedua orang tuanya
"Berasa jadi obat nyamuk deh kalau mamah sama papah udah nempel kayak gitu" Dumel Shilla yang tak terdengar oleh Zaenal dan Endang
"Sudah pesan tempat tuan ?" Tanya seorang pelayan yang membukakan pintu restoran
"Sudah, atas nama John" Jawab Zaenal
"Mari ikuti saya" Ucap pelayan tersebut lalu mengantarkan orang tua Shilla dan Shilla ke sebuah meja
"Silahkan tuan" Ucap pelayan itu berhenti disamping sebuah meja
"Terimakasih" Ucap Endang lalu pelayan tersebut pun pergi
"Mah, ada apa sih kita sekeluarga sampai datang ke acara begini ? Bukannya mamah aja udah cukup ya buat nemenin papah makan malam sama rekan bisnisnya ?" Tanya Shilla yang duduk disamping Endang
"Nanti kamu juga tau sayang" Jawab Endang tersenyum
"Selamat malam Zaenal,maaf saya terlambat" Ucap seorang pria yang menggunakan jas seperti papahnya
"Tidak apa John, bagaimana kabar mu ?" Tanya Zaenal sambil bersalaman
"Baik, kau sendiri bagaimana ?" Tanya John
"Aku pun baik. Oh iya, perkenalkan ini istriku Endang dan ini anakku Shilla" Jawab Zaenal
"Senang bertemu dengan anda" Ucap John pada Endang
"Saya juga" Ucap Endang
"Anak mu cantik juga ya Zaenal" Ucap John terkekeh
"Terimakasih om" Ucap Shilla tersenyum
"Oh iya perkenalkan ini istriku, Nita" Ucap John
"Senang bertemu dengan anda" Ucap Zaenal yang dibalas senyuman dan anggukan dari Nita
"Ngomong ngomong kemana anak mu ?" Tanya Zaenal
"Dia ada dimobil katanya tadi ada yang ketinggalan" Ucap John
"Maaf semuanya aku terlambat" Ucap orang itu



UNEXPECTEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang