Off Part 9

1.3K 75 3
                                    

Malam harinya, SISA dan CRAG tengah bersantai diteras. CRAG yang sibuk dengan HP nya masing masing dan SISA yang sibuk dengan obrolannya masing masing.
"Kak Ify, kak Shilla, kak Agni, kak Via" Teriak seseorang dipagar rumah mereka
"Eh Deva, masuk Dev" Ucap Sivia lalu Deva, Ozy, Ray dan Bastian pun masuk mendekati mereka
"Kak Ify" Teriak Deva sambil berlari lalu memeluk Ify membuat CRAG terkejut
"Hey, kenapa ?" Tanya Ify sambil mengelus rambut Deva
"Kakak katanya habis sakit ya ? Ko bisa sih kakak sampai masuk rumah sakit ? Aku khawatir banget pas tau kakak masuk rumah sakit ditambah koma selama seminggu, aku tadinya mau nengok kakak kerumah sakit tapi gak diizinin sama Uncle Day karena ada misi juga harus aku jalanin" Ucap Deva dipelukan Ify
"Kakak emang sempat koma selama seminggu dan kakak juga masuk rumah sakit karena menyelesaikan misi kakak, maaf ya kalau kakak buat Deva khawatir" Ucap Ify lembut pada Deva membuat CRAG terkejut, Deva melepas pelukannya pada Ify
"Deva sayang banget sama kakak, Deva takut kehilangan kakak. Kakak adalah kakak terbaik yang Deva punya" Ucap Deva sendu
"Kak Ify juga sayang banget sama Deva, kak Ify juga udah anggap Deva sebagai adik kak Ify. Maafin kak Ify yang udah buat Deva sedih" Ucap Ify mengelus pipi Deva
"Janji ya sama Deva kalau kak Ify gak akan ninggalin Deva" Ucap Deva sambil mengacungkan jari kelingkingnya
"Iya, kak Ify janji gak akan ninggalin Deva" Ucap Ify menautkan kelingkingnya ke kelingking Deva
"Berasa lagi liat adegan sinetron deh gue" Celetuk Ozy
"Iri gue ngeliat Deva yang sayang banget sama kak Ify" Ucap Ray
"Mereka pantes ya jadi kakak beradik" Ucap Bastian terkekeh
"Sini, kak Ify peluk juga" Ucap Ify pada Ozy, Ray dan Bastian, mereka pun memeluk Ify
"Jangan tinggalin kita kak" Ucap Ray
"Kita takut kehilangan kak Ify" Ucap Ozy
"Kak Ify itu cuman satu didunia ini bagi kita dan kita gak mau kak Ify yang lain" Ucap Bastian
"Makasih ya udah perduli sama kak Ify" Ucap Ify melepas pelukannya
"Kalian tau dari mana kalau Ify udah pulang ?" Tanya Agni
"Dari bang Riko" Jawab Ozy
"Pantesan aja setiap kita lewat sini selalu sepi, ternyata kakak semua lagi dirumah sakit" Ucap Bastian
"Kenapa emang ? Kangen ya sama kita" Goda Shilla
"Iya kak, kangen" Ucap Ray
"Dasar ABG hahahahaha" Ucap Agni
"Baru kali ini gue liat kalian manja banget, apalagi Deva" Ucap Shilla
"Gimana Deva gak manja kak, waktu tau kak Ify masuk rumah sakit aja dia maksa buat nengok kak Ify walau udah dilarang sama Uncle Day. Pernah tuh sekali dia mau kabur tapi ketangkap sama kak Zahra" Ucap Ray
"Waktu kak Ify dirumah sakit juga si Deva uring uringan banget dirumah, sampai sampai kita bingung mesti apa" Ucap Ozy
"Tapi syukurnya kak Ify udah pulang sekarang, jadi Deva gak bakal galau lagi deh" Ucap Bastian
"Si Deva nemplok mulu ke Ify, kayak cicak aja deh hehehe" Ucap Sivia sambil melihat Deva yang duduk merapat ke Ify
"Biarin mumpung kak Ify lagi disini dan gue juga masih kecil" Ucap Deva
"Masih kecil ? Gak salah ngomong ? Lo udah SMP Depol masa mau dibilang anak kecil mulu" Keluh Shilla
"Biarin, kak Shilla sirik aja" Ucap Deva
"Dev, awas ada yang cemburu lo deket deket kak Ify kayak gitu" Ucap Bastian yang tadi sempat melirik ke Rio yang menatap Deva dengan tatapan tak suka, Rio yang mendengar perkataan Bastian pun mengalihkan pandangannya
"Emang siapa yang bakal cemburu ? Kak Ify single kan ?" Tanya Deva
"Kakak single ko Dev, mungkin Bastian cuman bercanda" Ucap Ify
"Dev balik yuk, udah malam nih. Kak Ify juga butuh istirahat kali, lo jangan nempel mulu kayak gitu dong" Ucap Ozy
"Iya deh iya, yuk balik. Kak Ify kita balik dulu ya" Ucap Deva sambil berdiri
"Iya, makasih ya udah nengokin kakak" Ucap Ify
"Iya kak" Ucap Deva tersenyum
"Kak Shilla, kak Agni, kak Via, kak Ify kita pulang dulu ya" Pamit Bastian
"Iya, makasih ya kalian udah mampir" Ucap Agni
"Iya kak, bye" Ucap Ray lalu pergi meninggalkan rumah mereka diikuti Ozy, Bastian dan Deva
"Deva nempel banget ya Fy sama lo" Celetuk Gabriel
"Ada yang iri Fy, lo meluk Deva" Ucap Cakka
"Ternyata lo bisa lembut juga ya" Ucap Alvin
"Siapa yang iri ? Salah gitu kalau gue meluk Deva ?" Tanya Ify datar
"Si Rio yang iri Fy" Ucap Cakka lalu dijitak oleh Rio
"Mulut lo gak bisa diem banget sih Cakk" Ucap Rio geram
"Hehehe maap bos ku" Ucap Cakka
"Lo emang dekat banget ya sama Deva, Fy ?" Tanya Gabriel
"Seperti yang lo liat" Ucap Ify
"Kenapa lo nanya tentang Deva ? Cemburu lo sama Deva ?" Tanya Shilla
"Gak ko Shill, masa gue cemburu sama Deva emangnya gue suka sama Ify apa ? Yang gue suka kan cuman lo Shill" Ucap Gabriel lengkap dengan cengirannya
"Sayangnya gue gak suka sama lo" Ucap Shilla
"Fy, kita masuk yuk. Udah malam, lo harus istirahat. Besok kita harus kesekolah buat ambil rapot, lo mau ikut ?" Tanya Sivia
"Gue ikut" Jawab Ify
"Emang perut lo udah gak papa ?" Tanya Rio
"Udah gak nyeri" Jawab Ify
"Ya udah, sekarang kita istirahat yuk" Ucap Agni sambil menuntun Ify masuk kedalam diikuti Shilla dan Sivia
"Guys, kayaknya Deva dekat banget ya sama Ify" Celetuk Rio dengan wajah galaunya
"Iya, mana tadi Ify ngomongnya halus banget lagi ke Deva" Ucap Cakka tanpa menyadari raut wajah Rio, Alvin pun menyenggol lengan Cakka untuk memberita tau bahwa Rio sedang tidak baik baik saja
"Eh.. m-ma-maksud gue, mungkin karena Ify nganggap Deva sebagai adik makanya dia bersikap lembut sama Deva. Kalian kan tau sendiri kalau ify anak tunggal, mungkin karena Ify pengen punya adik jadi dia nganggap Deva sebagai adiknya" Ucap Cakka
"Tapi gue juga mau diperlakukan lembut kayak Deva" Ucap Rio lirih
"Lo harus berjuang bro, lo harus bisa dapatkan hatinya si Ify supaya dia bisa bersikap lembut sama lo" Ucap Alvin sambil menepuk pundak Rio
"Lagian juga bukan lo aja yang iri ke Deva, kita semua juga iri ke Deva, Ozy, Ray dan Bastian karena bisa akrab dengan mereka" Ucap Gabriel
"Udahlah guys, jangan galau galau an deh kayak ABG aja" Ucap Cakka
"KITA KAN MASIH ABG CAKKDUT" Terik Alvin, Gabriel dan Rio bersamaan
"Hehehehe gue lupa" Ucap Cakka
"Dasar ajaib lo, sama umurnya sendiri aja lupa" Ucap Gabriel
"Udah malam guys, kita masuk yuk. Besok kita harus ambil rapot" Ucap Alvin yang diangguki Gabriel, Rio dan Cakka

******************************

Keesokkan harinya mereka pun berangkat bersama seperti biasanya. Sesampainya disekolah mereka langsung menuju kelas dan menemukan pak Daud dan pak Kiki yang sudah datang.
"Selamat pagi nona Alyssa, nona Agni, nona Sivia, nona Ashilla" Ucap pak Daud
"Pagi pak Daud" Jawab SISA
"Selamat pagi tuan Mario, tuan Gabriel, tuan Cakka, tuan Alvin" Ucap pak Kiki
"Selamat pagi pak" Ucap CRAG
"Apa bu Winda belum datang pak ?" Tanya Sivia pada pak Daud
"Sudah nona Sivia" Jawab pak Daud
"Terus kenapa belum ke kelas ?" Tanya Rio
"Mungkin sebentar lagi tuan" Jawab pak Kiki
"Ya sudah, kita tunggu diluar ya" Ucap Ify lalu mereka pun keluar meninggalkan pak Kiki dan pak Daud
"Gue gak sabar pengen tau siapa yang dapat rangking satunya" Ucap Cakka
"Bilang aja lo gak sabar untuk liburannya" Ucap Agni
"Tau aja lo" Ucap Cakka tersenyum
"Kantin yuk" Ucap Alvin
"Yuk" Ucap Cakka, Rio dan Gabriel serentak
"Kalian mau ikut ?" Tanya Gabriel
"Boleh, sekalian sarapan" Jawab Sivia
"Makanan mulu pikiran lo" ledek Alvin
"Biarin, masalah buat lo ?" Ucap Sivia yang dijawab dengan gelengan kepala Alvin
"Ya udah yuk kita tunggu dikantin" Ucap Rio lalu mereka melangkah menuju kantin

UNEXPECTEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang