Wedding Part 4

1K 54 0
                                    

Sudah 3 minggu berlalu semenjak acara ulang tahun Ify, selama 3 minggu itu pula hubungan Ify dan Rio semakin membaik. Hari ini rencananya Ify dan Rio akan berangkat bersama menuju Malang bersama.
"Udah siap cantik ?" Tanya Rio saat melihat Ify keluar dari rumahnya sambil menarik sebuah koper
"Udah Yo" Jawab Ify tersenyum
"Sini biar gue yang taro di bagasi, lo langsung aja masuk kedalam mobil" Ucap Rio yang diangguki Ify

Setelah memasukkan koper Ify ke dalam bagasi, Rio pun melajukan mobilnya menuju Malang. Setelah menempuh perjalanan selama 10 Jam akhirnya mereka pun sampai disebuah villa milik keluarga Rio yang kebetulan letak villa Rio dengan acara pernikahan Sivia tidak terlalu jauh, Rio pun mengeluarkan dua koper dari bagasinya.
"Sini Yo biar gue bawa sendiri, kasian lo bawa dua koper kayak gitu" Ucap Ify yang membuat Rio terkekeh namun tetap berjalan masuk kedalam villanya
"Fy, lo inget gak sih waktu kita masih diasrama dulu ? Inget gak waktu pertama kali kita semua pindah ke sana ? Gue ngerasa sekarang kayak de javu, dulu waktu pertama kali pindah ke asrama kan lo sama teman teman lo nyuruh gue dan sohib sohib gue buat bawain koper kalian ke depan pintu kamar kalian dan waktu itu pun gue juga bawa dua koper yang satu punya gue dan yang satu lagi punya lo" Ucap Rio terkekeh
"Iya ya Yo, dulu kan lo pernah gue suruh bawain koper ya" Ucap Ify tersenyum
"Bedanya sekarang gue yang berinisiatif sendiri buat bawain koper lo kalau dulukan lo yang nyuruh gue" Ucap Rio sambil terkekeh
"Tapi beneran Yo, itu koper gue kayaknya berat deh biar gue sendiri aja yang bawa" Ucap Ify
"Gak usah Fy, biar para pembantu aja yang bawa" Ucap Rio lalu menyerahkan kedua kopernya kepada pembantu yang sudah menyambut mereka dipintu
"Kamar lo diatas sebelah kamar gue, kebetulan juga balkon kamar gue sama balkon kamar lo jadi satu. Kalau lo mau nanti malam kita duduk dibalkon ya buat nikmatin pemandangan gunung malam hari" Ucap Rio
"Boleh Yo, kalau gitu nanti malam kita ketemuan dibalkon ya" Ucap Ify
"Iya, sekarang lo istirahat ya" Ucap Rio sambil mengelus puncak kepala Ify yang dijawab senyuman oleh Ify

******************************

Malam harinya, Rio sudah duduk dibalkon kamarnya sambil memandang langit yang terlihat indah dengan sinar bintang dan bulan yang terlihat sangat terang. Saat sedang asik memandang langit tiba tiba Rio merasakan ada seseorang yang duduk disampingnya.
"Lo udah dari tadi disini ?" Tanya Ify yang duduk disebelah Rio sambil meletakkan dua cangkir gelas yang berisikan teh hangat untuk Rio dan dirinya
"Enggak juga ko Fy" Ucap Rio tersenyum
"Wah.. Yo.. langitnya indah banget, kalau di Jakarta atau Bandung mungkin kita gak akan bisa ngeliat langit yang kayak gini" Ucap Ify menatap langit dengan mata berbinar binar membuat Rio tersenyum menatap Ify
"Lo lebih indah dari pada langit itu Fy" Ucap Rio membuat Ify salah tingkah
"Lo lucu kalau lagi salting gitu" Ucap Rio mencubit pipi Ify
"Ih.. Rio, jangan godain gue terus dong" Ucap Ify mengusap pipinya setelah Rio mencubitnya
"Habis lo lucu sih" Ucap Rio sambil tersenyum
"Udah Yo, jangan ngegombal terus. Berasa telat puber gue" Ucap Ify
"Telat pubernya kenapa ?" Tanya Rio dengan alis terangkat satu
"Biasanya yang ngombal gitukan para remaja Yo, sedangkan kita kan udah melewati masa remaja kita" Ucap Ify
"Kita emang udah dewasa Fy tapi hati kita tetap hati remaja" Ucap Rio sambil mengelus puncak kepala Ify
"Hm.. Yo, disini enak banget ya. Gue suka disini ketimbang di kota, gue suka ketenangan disini, gue suka keindahan disini, gue suka kealamian disini, gue suka udara yang sejuk disini, gue suka semua yang ada disini" Ucap Ify sambil tersenyum
"Termasuk gue ?" Tanya Rio membuat Ify mengangguk malu malu
"Gue sayang lo Fy" Ucap Rio merengkuh Ify dalam pelukkannya
"Gue juga sayang lo Yo" Ucap Ify membalas pelukan Rio padanya

******************************

"Yo ! Cepetan ! Jangan sampai kita telat diacara pernikahannya Sivia" Teriak Ify yang sudah siap diruang tamu
"Iya Fy ini gue juga udah siap ko, ayo berangkat" Ucap Rio menggandeng tangan Ify lalu menuju mobil Rio yabg terparkir didepan villa

Setelah menempuh perjalanan selama dua puluh menit akhirnya Ify dan Rio pun tiba disalah resort yang berada di dekat gunung kota Malang.
"Ayo masuk" Ucap Rio sambil membukakan pintu mobil untuk Ify lalu menggandeng Ify masuk kedalam tempat acara, Ify dan Rio pun duduk dekat sahabat sahabat mereka
"Wih... udah kayak perangko aja lo berdua" Ucap Gabriel
"Gak nyangka banget Ify bakal taken sama si Rio" Ucap Agni
"Baju aja sampai couple ya" Ucap Cakka
"Semoga lo cepet nyusul kita ya Fy" Ucap Shilla
"Doa in aja Shill" Ucap Ify tersenyum

Acara ijab kabul pun dimulai, Alvin pun mulai memasuki ruangan. Dengan sekali tarikan nafas ia mengucapkan ijab kabul atas Sivia, semua tamu undangan pun bertepuk tangan saat ijab kabul selesai. Kini Sivia dipersihlahkan masuk, ia tampak cantik dengan gaun berwarna abu abu seperti yang digunakan Aurora sang putri disney. Rambutnya pun ia bentuk sedemikian rupa hingga membentuk sanggul mawar dan tak lupa sarung tangan sesiku nya yang berwarna senada dengan gaunnya membuatnya seperti putri dalam film disney kartun. Setelah acara ijab kabul dan salaman dengan beberapa tamu selesai, para sahabatnya pun menghampiri Alvia.
"Selamat ya Vi" Ucap Shilla tersenyum
"Semoga langgeng" Ucap Agni
"Ternyata benar tebakan gue kalau lo bakal nikah sama Alvin, gue gak akan tertipu untuk kesekian kalinya guys" Ucap Ify membuat sahabat sahabatnya tertawa
"Semoga cepet dapet momongan ya, Vi" Ucap Ify
"Vin, selamat bro. Akhirnya lo gak jomblo lagi sekarang" Ucap Gabriel
"Cie Alvin.. sekarang udah ada yang nemenin tidurnya" Ucap Cakka
"Jaga baik baik istri lo Vin, jangan sampai dia lepas lagi" Ucap Rio
"Bila perlu lo rantai in biar Sivia gak kabur" Ucap Cakka
"Lo kira Sivia sapi" Ucap Gabriel
"Thanks guys udah mau dateng, gue janji bakal jagain Sivia sepenuh hati biar dia gak kabur lagi" Ucap Alvin
"Lo kapan nyusul Fy ? Diantara kita berempat yang belum nikah kan lo doang" Tanya Sivia
"Doa in aja Vi, gue sih tinggal tunggu lamarannya aja" Ucap Ify tersenyum
"Kode Yo, kode" Ucap Cakka sedangkan Rio hanya tersenyum
"Ya elah nih anak malah senyum senyum" Ucap Gabriel
"Cepetan kasih kepastian sama Ify, kalau lo serius sama Ify cepetan lo lamar dia. Jangan sampai lo menyesal karena Ify nantinya nikah sama orang lain" Ucap Shilla
"Tenang aja, Ify gak bakal nikah sama orang lain ko. Hati Ify kan sepenuhnya ada di gue" Ucap Rio sambil merangkul bahu Ify
"Ya ya ya, serah lo deh" Ucap Agni
"Oh iya Vi, kayaknya gue sama Ify gak bisa lama lama disini deh. Kita pamit dulu ya" Ucap Rio
"Emang kita mau kemana Yo ? Perasaan kita gak ada rencana mau kemana mana lagi" Ucap Ify bingung
"Lo akan tau nanti" Ucap Rio
"Ya udah deh guys, gue pamit dulu ya. Via, ini buat lo. Cepet kasih gue keponakan ya, bye" Ucap Ify lalu pergi bersama Rio
"Ify kasih tiket apa Vi ?" Tanya Alvin
"Astaga Vin ! Ini kan tiket fashion show and music di Milan, udah lama gue mau kesini tapi selalu gak bisa karena kehabisan tiket. Ya ampun si Ify baik banget, pengertian banget deh sama sahabat sahabatnya" Ucap Sivia
"Sebagai sahabat yang baik, lo jangan lupa buat ngabulin permintaan Ify" Ucap Agni
"Betul tuh, pulang honeymoon jangan lupa bawa keponakan buat Ify dan kita kita" Ucap Shilla yang membuat pipi Sivia merona

******************************

Setelah pamit pada Sivia dan sahabat sahabatnya, Ify langsung ditarik keluar oleh Rio. Kini mereka sedang dalam perjalanan menuju suatu tempat.
"Kita mau kemana sih Yo ?" Tanya Ify
"Nanti lo juga tau" Jawab Rio
"Masih jauh Yo ?" Tanya Ify
"Lumayan, emang kenapa ? Lo ngantuk ? Kalau lo ngantuk tidur aja nanti gue bangunin kalau udah sampai" Ucap Rio yang diangguki Ify, Ify pun mulai memejamkan matanya menuju dunia mimpi
"Gue harap lo suka Fy" Ucap Rio sambil menatap Ify yang tertidur

******************************

Hari sudah mulai sore, Ify pun terbangun saat dirasanya sudah sampai ditempat yang dituju Rio. Ify pun menatap kursi kemudi namun disana kosong, Ify pun keluar dari mobil lalu melihat Rio yang sedang duduk ditepi pantai.
"Yo, kenapa gak bangunin gue ?" Tanya Ify duduk disamping Rio
"Lo tidurnya nyenyak banget sih Fy, jadi gue gak tega bangunin lo" Jawab Rio
"Gue tidur lama banget ya ? Duh, sorry ya karena gue gak nemenin lo dijalan" Ucap Ify
"Gak papa Fy, lagi pula gue ngerasa senang ko ngeliat wajah lo yang pulas banget kayak gitu. Lo keliatan tenang banget, seakan gak ada beban apapun dikehidupan lo" Ucap Rio membuat Ify tertunduk malu
"Hm.. Yo, kenapa lo ngajak gue kesini ? Bukannya pantai ini jauh banget ya dari villa ?" Tanya Ify
"Karena gue mau liat sunset sama lo" Jawab Rio sambil tersenyum
"Kenapa gue ?" Tanya Ify
"Karena lo adalah cinta pertama gue, pemilik hati gue. Gue sayang sama lo Fy" Ucap Rio saat matahari mulai tenggelam
"Gue juga sayang sama lo Yo" Ucap Ify lalu Rio pun merangkul Ify

UNEXPECTEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang