Keesokan harinya, SISA telah bersiap siap untuk pergi kecuali Ify.
"Fy kita berangkat dulu ya, lo hati hati dirumah sendirian menghadapi cowok stres bin ajaib kaya mereka ya" Ucap Agni yang sudah berada diatas motornya
"Nanti kalau kita udah dapat informasinya, kita bakal cepet cepet kasih tau lo Fy" Ucap Shilla
"Kita pergi dulu ya" Ucap Sivia
"Kalian hati hati ya" Ucap Ify yang diangguki oleh SSA lalu merekapun meninggalkan Ify. Setelah SSA pergi, Ify pun masuk kedalam rumah.
"Pagi Fy" Sapa Cakka
"Ko tumben nih rumah sepi" Celetuk Alvin
"Yang lain pada kemana Fy ?" Tanya Gabriel
"Tadi juga gue sempet denger suara motor diluar, motornya siapa Fy ?" Tanya Rio
"Mereka ada keperluan jadi mereka harus pergi sekarang juga" Ucap Ify
"Oh gitu" Ucap Cakka
"Ya udah kalau gitu kita main PSP aja yuk guys di ruang TV" ajak Alvin yang disetujui oleh Cakka, Rio dan Gabriel, merekapun menuju ruang TV. Namun sebelum Rio benar benar menuju ruang TV, Ify memanggilnya.
"Bisa bicara sebentar ?" Tanya Ify
"Mau ngomong apa ?" Tanya Rio dengan dahi berkerut
"Gue mau ngomong empat mata sama lo, ayo kita ngomong diruang TV lantai 2" Ucap Ify lalu berjalan mendahului RioSesampainya diruang TV..
"Jadi apa yang mau kita bicarain ?" Tanya Rio
"Lo harus jawab jujur" Ucap Ify serius
"Iya iya" Ucap Rio
"Lo kenal Debo sejak kapan ?" Tanya Ify
"Ko tiba tiba lo nanyain Debo sih ? Apa lo udah dapat informasi tentang Debo ya ?" Ucap Rio curiga
"Gak usah balik nanya, sekarang lo hanya boleh menjawab pertanyaan gue tanpa harus balik bertanya" Ucap Ify membuat Rio jengkel
"Iya iya, gue kenal Debo sejak kelas tujuh SMP. Dulu gue sama Debo satu sekolah, bahkan satu kelas" Ucap Rio
"Terus kenapa Debo baru tau identitas asli lo setelah lo kelas delapan ?" Tanya Ify
"Karena waktu gue SD sampai SMP identitas gue sama sahabat sahabat gue itu disembunyiin supaya orang orang yang ngincer kita itu gak tau siapa kita yang sebenarnya. Awal Debo tau itu waktu dia minta main ke rumah gue, waktu itu ada tugas kelompok dan dia minta ngerjainnya dirumah gue dan gue meng iya kan permintaan Debo. Waktu Debo main ke rumah gue awalnya dia biasa aja tapi waktu dia ngeliat bokap gue dan nama bokap gue dia tiba tiba berubah jadi sinis, besoknya dia ngejauhin gue dan musuhin gue tanpa gue tau apa salah gue" Jelas Rio
"Apa karena Debo ngejauhin lo, lo jadi pindah ke Bandung ?" Tanya Ify
"Gak juga sih, gue pindah ke Bandung karena bokap gue lagi ngurusin perusahaan yang disini jadi gue juga ikut pindah" Ucap Rio
"Apa bokap lo kenal sama Debo ?" Tanya Ify
"Gue gak tau, waktu itu gue belum sempat ngenalin Debo ke bokap karena dia waktu itu buru buru buat meeting" Ucap Rio
"Aneh banget" Guman Ify
"Emang kenapa sih Fy ? Lo buat gue penasaran aja deh" Ucap Rio
"Gak papa, ya udah gih sono lo balik lagi ke kawan kawan lo. Bilangin ke mereka nanti siang setelah Sivia, Shilla sama Agni pulang latihan band" Ucap Ify
"Iya iya tapi gak pake ngusir juga kali" Ucap Rio kesal
"Ya udah sana pergi" Ucap Ify dengan nada mengusir
"Dasar tirus rese" Ucap Rio lalu meninggalkan Ify sendirian
"Gue rasa ada yang gak beres antara Debo sama bokapnya Rio, tapi apa ya ?" Guman Ify
"Lebih baik gue omongin aja nanti sama yang lain" Lanjut Ify lalu pergi kekamarnyaSedangkan diruang TV lantai 1..
"Dari mana aja lo Yo ?" Tanya Alvin kepada Rio yang duduk disampingnya
"Habis pacaran ya sama Ify" Goda Cakka
"Lo jadian Yo sama Ify ? Ko lo gak bilang bilang sih" Ucap Gabriel terkejut
"Kalian tuh apa apaan sih ! Gue gak jadian sama Ify Iel dan lo Cakk ! Jangan nyebar gosip yang aneh aneh deh, masa gue yang tampan ini jadian sama si tirus" Ucap Rio
"Ya gue kirakan lo jadian sama Ify Yo hehehe" Ucap Gabriel
"Awas kemakan omongan lo sendiri Yo, mungkin sekarang lo bilang gak mau jadian sama Ify tapi suatu saat lo bakalan ngejar ngejar Ify untuk lo jadiin pacar lo" Ucap Cakka
"Auah Cakk, kesel gue sama lo ! Oh iya, nanti setelah cewek cewek pulang kita latihan band kata Ify" Ucap Rio
"Emang cewek cewek pada kemana sih Yo ? Tumben banget pagi pagi udah gak ada dirumah" Ucap Gabriel
"Mana ninggalin si Ify sendirian lagi disini, biasanya kan mereka kemana mana selalu bareng" Ucap Cakka
"Mana gue tau" Ucap Rio cuekSiang harinya Shilla, Sivia dan Agni akhirnya pulang, sesampainya dirumah ia menanyakan keberadaan Ify pada CRAG yang berada diruang TV lantai 1.
"Mana Ify ?" Tanya Shilla jutek tiba tiba
"Etdah Shill, lo nanya kaya orang pengen malak" Ucap Cakka
"Cepetan mana Ify ?!" Tanya Agni kesal
"Dikamarnya" Ucap Rio CuekShilla, Sivia dan Agni pun menuju kamar Ify dan benar saja Ify berada dikamarnya.
"Fy, kita udah dapat beberapa informasi yang kita butuhin" Ucap Sivia
"Jadi apa informasi apa yang kalian dapatkan tentang Debo ?" Tanya Ify
"Gue dapat informasi kalau Debo itu tinggal sendirian di Bandung, dia juga sekolah di PAUL INTERNASIONAL HIGH SCHOOL, dia masuk jurusan IPA. Bokapnya sekarang lagi ada di Korea buat ngurusin perusahaan disana, bokapnya juga udah 3 bulanan di Korea. Dan soal nyokapnya yang meninggal itu, gue dapat informasi kalau kecelakaan yang dialami nyokapnya itu karena rem mobilnya yang blong, nyokopnya kritis selama 5 hari dirumah sakit setelah itu beliau meninggal. Gue dengar ketika nyokapnya Debo kritis ternyata perusahaan bokapnya itu lagi krisis juga. Cuman itu informasi yang gue dapat Fy" Ucap Sivia
"Kalau gue baru menemukan daerah markasnya Fy, kemarin saat setelah kita bicara soal ini gue langsung nyuruh bawahan bokap gue untuk nyari markas Debo. Tapi untuk saat ini gue belum tahu pasti letaknya dimana karena gue cuman tau daerahnya, mungkin lusa gue udah bisa kasih tau lo soal markas mereka Fy" Ucap Shilla
"Kalau gue udah tahu siapa yang waktu nyerang kita, mereka adalah sahabat dekat Debo saat disanggar beladiri. Nama mereka adalah Lintar, Sion dan Patton. Mereka merupakan anak dari sahabat bokap dan nyokapnya Debo, mereka bisa berteman karena orang tua mereka. Namun disini yang paling mendominasi untuk memimpin adalah Debo karena kedudukan bokapnya yang berada diatas teman temannya. Mereka selalu menghajar orang orang yang mencari masalah dengan Debo, mereka juga gak segan segan untuk membunuh siapa saja yang menghalangi jalan mereka terutama Debo. Tapi dari dulu Debo gak pernah mau melawan perempuan entah karena alasan apa" Ucap Agni
"Gue rasa informasi yang kalian dapatkan bisa membantu ditambah informasi yang gue dapatkan dari Rio, gue yakin gak lama lagi masalah ini akan selesai" Ucap Ify tersenyum misterius
"Kalau gitu sekarang kita harus apa lagi Fy ? Kalau gue kan masih harus cari markas mereka, setelah itu apa yang akan kita lakukan ?" Tanya Shilla
"Untuk saat lo cari dulu markas mereka, setelah itu kita susun strategi untuk menyelesaikan permasalahan ini" Ucap Ify yang diangguki SSA
"Ya udah kalau gitu kita sekarang latihan band aja karena tadi gue bilang sama mereka untuk latihan band setelah lo pada dateng" Lanjut Ify
"Ya udah yuk" Ucap SiviaMereka pun menuju lantai 1 dan menghampiri CRAG yang masih asik menonton TV
"Buruan latihan" Perintah Shilla pada CRAG
"Iya iya" Ucap Gabriel lalu berdiri menghampiri Shilla
"Lo dari mana aja bidadari gue ?" Tanya Cakka yang sudah berdiri disamping Agni
"Bukan urusan lo" Ucap Agni ketus membuat Cakka cemberut
"Lo gak habis macam macam kan ?" Tanya Alvin pada Sivia yang dibalas dengan tatapan tajam Sivia hingga membuat Alvin menunduk takut
"Mau sampai kapan kalian semua menyakan hal gak penting kaya gitu ke sahabat gue ? Cepetan latihan" Ucap Ify datar saat sampai diruang musik. Akhirnya mereka pun latihan

KAMU SEDANG MEMBACA
UNEXPECTED
Hành độngSegala hal tak terduga akan mereka hadapi kedepannya demi keberhasilan sebuah misi. Dapat kah mereka melewati segala hal yang terjadi secara tiba tiba itu ? Akankah takdir akan ikut campur dalam sebuah misi itu ? (Cover by Neyza Alfathunissa) Up : J...