Awal Tinggal Bersama Part 2

1.9K 102 1
                                    

"Cape gue" Ucap Rio yang baru saja merapihkan barang barangnya dikamar barunya
"Gue juga Yo" Ucap Gabriel yang ada dikamar Rio, kebetulan Alvin, Gabriel dan Cakka selesai duluan
"Mana tadi disuruh bawain koper mereka lagi, sialan banget kan" Ucap Alvin
"Bener banget tuh, mana si Kesemek bawaannya banyak banget lagi" Ucap Gabriel
"Kalian tuh harus ikhlas bantuin mereka bawa koper, lagian kan kalian juga dapat pahala karena nolongin orang kesusahan" Ucap Cakka
"Mulai deh ceramahnya" Ucap Alvin kesal
"Ceramah ? Siapa coba yang lagi ceramah ? Gue kan cuman kasih tau kalian, emangnya kalian tega gitu ngeliat cewek bawa koper yang berat banget kaya gitu ?" Ucap Cakka
"Terserah lo deh Cakk" Ucap Gabriel
DAR..DAR..DAR..DAR..
Sebuah ketukan dipintu yang sangat kencang membuat CRAG terkejut.
"Buset dah, sapa tuh yang ngetuk pintu ? Kagak nyantai banget sih ?!" Ucap Gabriel
"Lo bukain gih Cakk, paling juga tuh cewek cewek aneh" Ucap Rio, Cakka pun membuka pintu kamar Rio
"Hai para bidadari ! Ada apa kalian kesini ?" Tanya Cakka kepada SISA yang kini tengah berdiri dihadapan kamar Rio dengan celana trening dan kaos lengan pendek
"Suruh teman lo siap siap gih" Ucap Agni dengan nada memerintah
"Siap siap ? Emang kita mau kemana ? Terus kenapa kalian pada pakai celana trening gini ? Kalian mau jogging ya ? Tapi ini kan udah siang, gak takut item apa ?" Tanya Cakka
"Berisik banget sih lo !" Ucap Shilla kesal
"Mending sekarang lo suruh teman teman lo siap siap, kita tunggu dibawah" Ucap Ify yang kini telah berjalan meninggalkan kamar Rio
"Awas kalau belum turun juga dalam waktu 15 menit" Ancam Sivia lalu berjalan mengikuti Ify
"GPL" Ucap Agni lalu menyusul Sivia dan Ify
"Bilang sama teman teman lo untuk gak ngebantah kalau gak mau dipanggil PENGECUT" Ancam Shilla lalu meninggalkan kamar Rio
"Guys, ayo kita siap siap" Ucap Cakka yang kini sudah berdiri dihadapan RAG yang tengah tiduran
"Emang kita mau kemana sih Cakk ?" Tanya Gabriel
"Kita cape tahu" Ucap Alvin
"Gue juga gak tau, tapi mereka semua nyuruh kita siap siap. Tadi juga mereka udah ganti baju dan sekarang mereka pake celana trening" Ucap Cakka
"Gue gak mau ikut ah" Ucap Rio
"Tapi mereka bilang kita gak boleh ngebantah kalau gak mau dibilang pengecut" Ucap Cakka
"Ck.. Ya udah, guys sekarang kita siap siap" Ucap Rio bangkit dari tidurnya
"Jangan lupa pake celana trening dan sepatu ya seperti mereka" Ucap Cakka lalu masuk kekamarnya

Setelah menunggu beberapa lama CRAG pun turun menghampiri SISA yang kini sedang duduk diteras depan rumah.
"Lama banget sih lo pada" Ucap Shilla kesal
"Lo pada dandan dulu ya sampai lama banget kaya gini" Ucap Sivia judes
"Udah deh gak usah cari ribut, lo semua nya nyuruh kita siap siap dengan pakaian kaya gini emang mau ngapain sih ?" Tanya Alvin
"Ikutin kita" Ucap Ify yang kini sudah berjalan duluan

******************************

Setelah menempuh perjalanan selama 10 menit, akhirnya mereka pun akhirnya sampai disebuah gedung khusus di asrama tersebut. SISA pun memasuki gedung tersebut diikuti CRAG. Ternyata gedung tersebut adalah gedung khusus latihan bela diri dan senjata milih SHADOW SPY.
"Siang kak Riko" Sapa Shilla pada seorang pemuda yang kini sedang duduk
"Siang juga Shilla" Ucap Riko
"Hai kak" Sapa Sivia
"Hai Sivia" Balas Riko
"Hai bro" Sapa Agni
"Hai juga bro" Balas Riko
"Hello bang" Sapa Ify
"Hello Fy" Balas Riko
"Kak kita bawa anggota baru nih" Ucap Shilla
"Yang dibilang sama Uncle Day ?" Tanya Riko
"Yoi" Ucap Agni
"Ya udah, sekarang kalian berempat pada lanjut latihan nembak ya sama bang Rizky. Abang disini mau kenalan dulu sama mereka" Ucap Riko yang diangguki oleh SISA setelah itu SISA menuju ruangan kedap suara untuk latihan tembak
"Gue Riko panggil bang Riko aja,  gue pelatih bela diri disini" Ucap Riko kepada CRAG
"Gue Rio"
"Gue Alvin"
"Gue Gabriel"
"Gue Cakka bang"
"Senang berkenalan dengan kalian, ngomong ngomong kalian bisa bela diri ? Atau menggunakan senjata gitu ?" Ucap Riko
"Kita bisa sih sedikit dikit bela diri mah, tapi kalau pakai senjata kita belum pernah bang" Ucap Gabriel
"Kalau gitu sekarang kalian abang ajarin bela diri dulu, jaga jaga kalau kalian kenapa napa nanti" Ucap Riko
"Iya bang" Ucap Rio
"Sekarang ayo ikut abang ke area latihan bela diri" Ucap Riko yang jalan mendahului CRAG

Setelah setengah jam CRAG berlatih dasar dasar bela diri, mereka pun memutuskan untuk istirahat.
"Cape gue" Ucap Alvin yang kini duduk dikursi yang ada dipinggir area bela diri
"Gue juga, gerah nih" Ucap Cakka
"Tapi tuh cewek gila juga ya, gak ada cape cape nya latihan nembak. Padahal mereka juga tadi beres beres barang barang dikamar masing masing" Ucap Gabriel yang kini menatap ruang latihan tembak
"Gue akui tenaga mereka kuat juga" Ucap Rio
"Gue juga mengakui tenaga mereka yang gak ada habisnya itu" Ucap Alvin
"Bidadari gue ngeri juga ya kalau lagi pegang pistol kaya gitu" Ucap Cakka yang kini tengah menatap Agni
"Kalian liatin apa ?" Tanya Riko yang kini duduk disamping CRAG membuat CRAG terkejut
"Enggak ko bang, gak ngeliatin apa apa" Ucap Alvin
"Kalian ngeliatin mereka ya ?" Tanya Riko sambil menunjuk SISA
"Ko lo tau sih bang ?" Tanya Cakka
"Tau lah, banyak orang yang kagum sama kerja keras mereka selama ini. Mereka itu orang orang yang hebat berkat kerja keras mereka sendiri. Mereka selalu berhasil buat orang iri dan kagum dengan keberhasilan mereka, mereka benar benar cewek luar biasa yang pernah gue kenal" Ucap Riko yang kini tengah menatap SISA
"Bang, kalau boleh tau nih, mereka udah berapa lama sih disini ?" Tanya Gabriel
"Hampir 10 tahunan kayanya" Ucap Riko
"10 tahun bang ?! Keren banget mereka" Ucap Cakka
"Tapi selama mereka disini gak semua hal berjalan mulus, pasti ada aja orang yang iri sama mereka dan mencoba menghancurkan kebersamaan mereka. Abang boleh minta tolong sama kalian ?" Tanya Riko yang kini menatap CRAG
"Apa bang ?" Tanya Alvin
"Abang ingin kalian jaga mereka, abang juga ingin kalian saling menjaga satu sama lain. Abang gak mau salah satu dari kalian harus terluka" Ucap Riko
"Gue janji sama abang, kalau gue bakal jaga mereka baik baik bang. Gue gak bakal ngebiarin cewek cantik kaya bidadari gitu terluka" Ucap Cakka
"Gue akan coba buat saling jaga bang" Ucap Gabriel
"Gue juga" Ucap Alvin
"Abang pegang kata kata kalian ya" Ucap Riko tersenyum
"Iya bang" Ucap Cakka tersenyum dan juga RAG pun ikut tersenyum
"Tapi kenapa harus kita bang yang jagain mereka ?" Tanya Rio
"Karena abang yakin kalian bisa saling menjaga satu sama lain" Ucap Riko tersenyum
"Kalau gitu kita akan berusaha untuk menjaga dan melindungi satu sama lain, walau tuh cewek cewek susah diatur" Ucap Rio
"Abang yakin cepat atau lambat kalian akan akrab dengan mereka" Ucap Riko tersenyum

UNEXPECTEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang