Hari ini, hari pertama gue resmi jadi mahasiswa baru. Setelah melewati ospek kampus dan juga ospek fakultas. Gue bener-bener udah resmi jadi mahasiswa. Cuma masih ada satu lagi sih yang belum beres, ospek ukm. Itu masih sebulan lagi.
Gue udah janjian sama Shilla dan Gita. Untungnya kita bertiga dapet kelas yang sama. Selain Shilla dan Gita, gue juga punya temen cowok yang sekelas sama gue. Gue kenal dia di grup kelas, kita saling save kontak WA dan juga comment story. Namanya Bagas Hadiansyah. Dia asli Bandung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia juga yang jadi temen cowok pertama gue dikampus. Di awal sebelum ospek, pas kita lagi perwalian dia dengan suka rela nganterin gue kesana kemari buat ngelengkapin data diri gue. Dia nunjukin bagian-bagian mana aja yang harus gue datengin. Bahkan dia juga nungguin gue sampe beres dengan urusan gue. Dan ternyata kita sekelas. Awalnya gue kira Bagas tuh pendiem, tapi ternyata ngga. Dia orangnya asyik dan humoris. Dia juga gampang banget gaul sama yang lain.
"Gue panggil lo apa nih? Krystal? Lia? Putri? Atau sayang?" tanya Bagas, pas kita mau masuk kelas.
"Becanda kali, Ital aja ya. Gue manggil Ital aja, okey fix" ucap dia sendiri. Gue sih cuma geleng kepala.
"Terserah lo deh, bebas asal jangan sayang-sayangan"
"Haha oke deh Tal, bye gue cabut dulu ama yang lain, lo duluan aja ke kelas"
Gue ngangguk dan memasuki kelas, mencari Shilla dan Gita.
"Liaaaa, duduk sini" seru Shilla dibarisan paling belakang.
"Ko belakang banget sih?" tanya gue heran.
"Gapapa, soalnya pasti minggu pertama cuma perkenalan doang" gue ngangguk ngangguk dan duduk di samping Shilla.
Gue liat kelas udah mulai penuh, gue masih belum kenal sama temen sekelas gue. Cuma beberapa yang gue tahu. Mungkin nanti juga kenal dengan sendirinya kali ya.
* * *
Jam pertama selesai, dan hari ini cuma satu matkul doang. Gue akhirnya memutuskan untuk mendatangi Sekretariat HIMAPA. Gue mau daftar ulang ukm itu. Memastikan bahwa nama gue terdaftar disana.
Tok Tok Tok
Gue mengetuk pintu Sekre, walau pintunya kebuka gue harus tetep menjaga sopan santun. Gue ga mau ya di cap sebagai maba kurang ajar. Setelah dipersilahkan masuk, gue duduk dikursi yang ada disana. Disana bukan cuma gue doang, ada beberapa orang yang kayanya mau daftar juga. Dan tentunya ada senior-senior HIMAPA.
"Sini dek, kamu mau daftar kan?" tanya seorang perempuan. Dia cantik banget. Gila sih ini mah, kayanya anak HIMAPA isinya visual semua deh.
