41

1.9K 257 19
                                    

Semenjak gue menjalin hubungan dengan Kaisar, gue belum pernah menginjakan diri lagi di Sekre. Gue udah lama gak ketemu sama Bayu, Chandra, Diva, Esa dan Ravi. Paling cuma balas chat mereka doang atau ngga komen story mereka. Kalau sama Sean sih gue masih sering ketemu, apalagi Kaisar, hampir tiap hari kali hehe.

"Krystal...." gue membalikan badan ketika seseorang memanggil gue. Dan gue menemukan Airin yang tengah melambaikan tangannya ke arah gue. Gue juga bisa melihat Diva yang berjalan disampingnya. Kayanya Diva lagi jemput Airin deh, soalnya ini masih di gedung fakultas ekonomi.

"Hai"

"Mau kemana Tal?" Tanya Airin.

"Gue lagi nungguin temen gue, tuh dia lagi ke toilet" tunjuk gue pada toilet di depan gue. Airin mengangguk.

"Kemana aja gak pernah ke sekre?" Kali ini Diva yang nanya. Gue meringis ketika mendengar kata sekre terucap. Ya gimana ya, gue udah jarang banget ke sana. Ga enak juga sebenernya sama yang lain.

"Ada ko, hehe"

Diva mengacak-ngacak rambut gue.
"Ada tapi gak pernah muncul di sekre, sibuk pacaran ya?" Tebak Diva.

Lah? Ko?

"Hah? Nggak ko bang, gue..."

"Udah gausah dengerin Diva, dia emang usil. Yang jangan usil gitu dong!" Airin membela gue dan menegur cowoknya. Ya gue kaget aja sih tiba-tiba Diva nanya kaya gitu. Gue kan belum kasih tahu siapa-siapa selain Sean, Gita dan Shilla.

"Haha tegang banget sih mukanya, yaudah gue pergi dulu ya Tal" Diva emang masih sering ngisengin gue. Tapi gue gak pernah marah ko sama dia.

"Oke bang, hati-hati"

"Bye Ital"

Setelah mereka pergi Shilla nongol juga di depan gue. Iya tadi gue nungguin Shilla ke ke toilet.

"Mau kemana nih kita?" Tanyanya. Gue mendelikan mata gue, sebel aja dia di kamar mandi lama banget.

"Bete gue nungguin lo dari tadi lama bener"

"Panggilan alam, biasa hehe"

Kita memutuskan buat jalan ke braga, bukan jalan kaki lah, maksud gue ya main aja ke braga.

"Gue pengen naik busway deh, yuk cobain naik itu aja" ajak gue.

"Damri maksud lo?"

"Nah iya itu, kalau kata bocah jaman sekarang sih mobil Tayo katanya haha"

"Dih, suka nonton kartun itu juga lo?"

"Mana ada yaa!"

"Yaudah kita ke halte sebrang, tapi serius nih mau naik bus aja? Lo gak akan ngeluh kan?"

Gue geplak aja kepala Shilla, sembarangan kalau ngomong. Dikira gue anak sultan kali ya? Naik.bus doang ngeluh haha.

"Kagak lah nyet!"

"Yee si kampret, gak usah pake mukul kepala incess dong!"

Gue meletin lidah gue ke Shilla. Seneng aja gitu ngerjain dia tuh. Lagi asyik-asyiknya jalan, eh gue ke tabrak orang.

"Eh maaf kak gak sengaja" ucap orang itu. Dan ternyata itu Chelsy.

"Kak Krystal" ucapnya kaget. Gue senyum tipis doang ke dia.

"Maaf ya kak, aku gak sengaja tadi buru-buru soalnya"

"Iya gak apa-apa. Mau kemana?" Tanya gue basa basi.

"Mau ke sekre kak, lagi ditungguin anak-anak. Eh iya kakak ko gak pernah ke sekre lagi? Dicariin angkatan kakak tahu"

Ingin rasanya gue bales omongan dia "Maaf ya dek, gue gak ke sekre juga masih suka chatan sama angkatan gue. Jangan sok perhatian gitu lah, gue tahu anak-anak gak nanyain gue lewat elu" tapi gue tahan, kasian anak orang.

NATURAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang