69

2K 292 48
                                    

Author POV

"Hai Kaisar, udah lama nunggunya?"

Kaisar berdecak sebal menatap Jingga yang sudah ada dihadapannya. Tapi beda dengan Jingga, dia menyimpulkan kalau Kaisar kesal karena menunggunya. Dan Jingga rasa Kaisar sekarang terlihat menggemaskan. Emang udah bucin tuh orang.

"Gue gak akan basa basi sama lo, dan gue rasa lo tahu maksud gue buat ketemu sama lo"

Jingga masih menatap Kaisar penuh damba. Walau dia sekarang sedikit bingung dengan apa maksud Kaisar.

"Emang ada apa?" Tanyanya bingung.

"Gak usah sok gak tahu apa-apa deh, gue udah tahu semuanya. Semua kelakuan busuk lo dibelakang gue!"

Jingga membelalakan matanya terkejut mendengarkan ucapan Kaisar.

"Ma...maksud lo apa?"

"Cckk... GUE BILANG GAK USAH PURA-PURA GAK TAHU APA-APA! Lo dalang dibalik hancurnya hubungan gue sama Krystal! Sebenernya lo mau apa sih Jing?!"

Jing?

Jingga?

Ya Anjing lah, mana sudi Kaisar manggil namanya lagi.

"Gue... gue... GUE NGGAK!!" Bantah Jingga gak terima. Padahal Kaisar udah punya semua buktinya.

Untung saja sekarang mereka berada di tempat yang lumayan sepi. Kaisar mengajak Jingga ke sebuah taman sekarang, dia gak bego harus ngajak ketemuan Jingga di cafe ataupun tempat umum lainnya yang banyak orang, apalagi dia sudah menduga kalau hal ini bakal terjadi. Iya, Kaisar udah yakin kalau dia bakal lepas kontrol gara-gara menghadapi wanita ini.

"Gue gak pernah punya urusan sama lo. Jadi kenapa lo malah ngusik hidup gue? Bahkan gue ngedeketin lo aja gak pernah."

Kaisar mulai menurunkan nada bicaranya. Bukan karena dia gak tega buat ngebentak cewek ini terus. Tapi dia sadar, sifat kaya Jingga ini itu susah dikendaliin. Semakin dibentak atau dikerasin, semakin keras juga dia balik menyerang. Maka dia harus ngomong baik-baik dulu untuk tahu permasalahan sebenernya seperti apa. Dan setelah itu dia bakal mutusin semuanya buat ngebales perbuatan Jingga.

"Gue kaya gini juga gara-gara lo. Gue sabar selama ini juga karena lo. Maka setelah gue tahu lo malah milih Krystal, gue gak bisa lagi nahan amarah gue. Dan semua ini karena lo!"


"Lo nyalahin gue padahal gue gak melakukan apapun terhadap lo, lo waras?"

"Iya. Menurut lo emang lo gak pernah melakukan apapun terhadap gue. Tapi perilaku lo itu yang bikin gue kaya gini tanpa lo sadari."

"Maksud lo apa?!"

Flash back

Awal pertemuan Jingga dengan Kaisar

Saat itu Tama yang berniat mengajak kedua teman angkatannya untuk kegiatan susur sekre sesama Mapala mengajak Jingga dan Sherin untuk mendatangi sekre setiap mapala di kampus yang ada di Bandung. Udah bukan hal aneh lagi bagi setiap Mapala untuk melakukan susur sekre. Kegiatan ini guna untuk membangun solidaritas sesama Pecinta Alam.

Sampai di sekre HIMAPA. Jingga bertemu dengan Kaisar yang saat itu sedang berada di sekre bersama teman-temannya, dan juga merekalah yang bertugas melayani tamu yang datang ke sekre.


Tama yang terlebih dahulu memperkenalkan diri pada anak HIMAPA. Setelahnya Jingga dan Sherin yang mengikuti temannya.


Sebanyak sekre yang Jingga susuri, banyak pula orang yang dia temui. Tapi dia tiba-tiba kagum dengan Kaisar yang saat ini berada dihadapannya. Padahal Kaisar tidak terlihat ramah seperti teman-temannya. Kaisar sangat irit tersenyum terlebih lagi kepada Jingga dan Sherin. Tapi itu yang membuat Jingga terkagum-kagum. Walaupun Kaisar terkesan cuek, tapi Kaisar sangat baik. Terlihat dari ketika Jingga ingin menumpang ke toilet, dengan berbaik hatinya Kaisar yang mengantarkan Jingga ke toilet sekre. Itu kesan pertama Jingga.



NATURAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang