54

2.2K 278 15
                                    

"Masih marah?"

Gue membalikan badan gue kearah lain, membelakangi Kaisar yang saat ini berbaring di sebelah gue.

"Hey" Kaisar dari tadi mencolek colek bahu gue. Udah tahu marah, masih aja nanya.

"Lepasin!"

Oke sekarang tangan Kaisar udah melingkar ditubuh gue. Memeluk gue dari belakang dengan erat.

"Gak mau, kamunya masih marah sih"

"Lepasin Kai!!"

Kaisar menggeleng, dia menenggelamkan wajahnya diperpotongan leher gue. Bahkan dia mengecup leher gue berkali kali. Sialan. Dia malah menggoda gue.

Gue lalu membalikan badan gue dan menatap dia tajam. Gue mendelik kearahnya. Kaisar masih memeluk gue.

"Gantiin uang aku. Uang aku abis gara-gara anak sekre. Cepet ganti!" Gue menengadahkan kedua tangan gue didepannya. Dia yang tadinya mau menggoda gue lagi malah menatap gue bingung.

"Hah?"

"Ishhh. Aku minta uang aku diganti. Uang aku abis buat traktir anak-anak sekre kemaren, mana mereka banyakan lagi. Mereka minta traktir karena tahu kita udah pacaran. Jadi sekarang kamu harus gantiin uang aku!!" Gue mencebikan bibir gue dan tetap menengadahkan tangan.

Kaisar terkekeh dan menurunkan tangan gue. Dia menarik tangan gue supaya memeluknya. Ishh nyebelin banget kan dia. Gue minta uang malah disuruh meluk.

"Ihhh ko malah pelukan sih?"

"Iya nanti aku ganti ya, sekarang udah gak marah lagi kan?" Tanya dia sambil mengelus rambut gue.

Walaupun gue marah, gue masih memeluk balik Kaisar ko. Kan gue cuma marah boongan hehe.

"Gak mau, masih marah!"

"Mmm gimana kalau aku ganti dengan main ke pantai hari sabtu nanti?"

Gue melepaskan pelukan pada tubuh Kaisar dan mendongak menatap Kaisar. Pantai? Serius dia mau ngajakin ke pantai?

"Pantai? Serius mau ngajak aku ke pantai?" Tanya gue gak percaya.

Kaisar mengangguk.
"Iya, sabtu ini kita ke pantai. Mau kan?" Tanya dia.

Yessssss

Gue mau banget ke pantai

Udah lama banget tahu gue gak ke pantai

Apalagi ke pantainya berdua sama pacar

Kan enak hehehe

"Mauuuuuuuuu" jawab gue manja. Biarin aja gue manja, orang sama pacar sendiri ko.

"Bilang dulu dong kalau sekarang udah gak marah lagi"

"Iyaaaa, aku gak marah lagi ko. Tapi jadi ya ke pantai?"

Kaisar mencubit hidung gue gemas. Kali ini gue gak marah dia nyubit hidung gue. Gue malah nyengir.

"Uhhhh gemesin banget sih pacar aku, iya nanti kita ke pantai" setelahnya Kaisar mendaratkan ciuman bertubi tubi diwajah gue, bikin gue kegelian. Tapi gak apa-apa yang penting gue seneng.

Pantaiiiii

Tunggu akuuuuu

Yuhuuuuuu

* * *

Dari Rabu ke Sabtu itu masih lama. Butuh waktu kurang lebih 3 hari lagi. Dan selama itu pula gue selalu menunggu kapan Sabtu tiba. Gue udah gak sabar pengen ke Pantai :(

"Kenapa sih hari sabtu lama banget? Kita pergi besok aja yuk Kaiiiii" gue terus merengek ke Kaisar. Gak tahu kenapa gue ngebet banget pengen ke pantai. Bukan karena gue gak pernah ke pantai. Tapi ya gue lagi pengen aja.

NATURAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang