[ cause when you see the sun,
i see the moon ]
.
.
Sasuke hanya bisa membaca pesan dari kekasihnya tanpa ekspresi apapun, Sakura selalu saja mengirim pesan berisi kata selamat pagi di jam sebelas malam, ya bukan salah dia juga sih, kan perbedaan waktunya delapan jam, sekarang perempuan itu pasti sudah tidur dengan cukup, dia pasti sudah sarapan roti bersama keluarganya, atau bahkan sudah sampai sekolah? Entahlah.Oh iya Sasuke, kertas yang kita kumpulkan saat itu sudah di bagikan loh..
Sasuke kembali membuka pesan, seingatnya dia sudah menerima semua kertas ulangan deh, kertas yang mana ya itu?
Ulangan?
Bukan, kertas yang itu loh, surat untuk kita di lima tahun yang akan datang, aku mau baca punyamu ya? Boleh ya?
Tidak boleh.
Sasuke membalasnya dengan cepat, dia kira kertas itu tak akan di bagikan, membuat malu saja jika kertas itu benar-benar di baca oleh Sakura.
Aku penasaran sekali
Jangan di baca.
Tapi Ino sudah membacanya tadi.
Ya tuhan.
Kalau Ino boleh, berarti aku juga boleh 'kan?
Sasuke menghela napas panjang sekali, bisa-bisanya dia harus bertanya dulu saat kertas itu melemah di sana tanpa perlindungan, tinggal baca dan pura-pura tak tau saja, kan tak susah huh.
Untukku lima tahun yang akan datang, semoga kau tak lelah untuk berusaha keras, bagaimana? apa kau sudah berhasil menjadi menteri pendidikan? kalaupun belum memang wajar sih, tak semudah itu duduk tenang di posisi itu 'kan?
Kenapa kau kirim itu padaku bodoh?
Kesabarannya sudah sepenuhnya hilang, Sasuke benar-benar tak habis pikir, mereka sudah sejauh ini tapi kenapa tensi darahnya masih harus naik ke level tertinggi.
Kan supaya Sasuke membaca ulang, aku saja membaca ulang kertasku dua puluh kali tau.
Aku tak mau membacanya lagi.
Ku harap kau memiliki hidup yang panjang untuk mewujudkan semua angan mu, oh iya ada satu hal yang sudah ku putuskan saat ini, tentang dia, lakukan semua yang terbaik untuknya, lampaui batasmu kalau bisa.
Dia itu siapa sih Sasuke? Aku yaaa?
Kucing.
Aku tak pernah lihat Sasuke bersama kucing, apa kau menyembunyikan dia dari aku ya? Kau pasti menaruh dia di ruang bawah tanah 'kan? Padahal aku pasti akan memberi dia makan yang banyak kalau aku tau...
Sudah ya aku mau tidur.
Aku belum selesai menulisnya, jangan tidur dulu...

KAMU SEDANG MEMBACA
So Long!
Fiksi Penggemar"Tahun ini ayah tidak akan mengirim satu anak khusus untuk mengajariku kan? Aku ingatkan mulai sekarang, itu tak akan berhasil," © Mashashi Kishimoto