"Udah?"
"Bentar kak aku mau ke toilet dulu."
"Yaudah sana. Apa mau aku temenin ke dalem?" Ujar Viny genit sambil menaik turunkan alisnya.
"Ihhh apaan sih kak!" Shani tersipu malu kemudian langsung pergi menuju toilet meninggalkan Viny. Sementara Viny hanya terkekeh melihat ekspresi kekasihnya itu. Lucu sekali memang.
"Eh kak, lo mau langsung balik?" Tanya Rachel tiba-tiba
"Ngga. Gue mau dinner dulu sama my shanshine. Abis itu nginep di rumah dia. Males gue nyetir ke rumah malem-malem."
"Halahh bilang aja lo mau modus!"
"Ck! Apaan sih ya gak lah! Lo kan tau rumah gue jauh."
"Kak.. udah yuk." Ajak Shani yang sudah kembali dari toilet.
"Yuk.. Bye bucinnya Nadila!"
"Yeee.. ati-ati Shan dimodusin Kak Viny!" Teriak Rachel pada Shani yang sudah berlalu meniggalkanya. Shani hanya terkekeh melihat kelakuan keduanya.
•••
Saat ini mereka berada di sebuah restoran di Mall Senayan City. Setelah ada perdebatan kecil, akhirnya mereka berdua memilih untuk makan sushi. Tentunya atas permintaan Shani.
Sebenarnya Viny ingin sekali makan di Hanamasa, tapi dia tidak bisa menolak permintaan kekasihnya itu. Bisa-bisa rencana dinner mereka batal karena Shaninya itu marah.
"Kak.."
"Hm" Viny hanya ber'hm' ria sembari memainkan ponselnya.
"Ihh kak liat aku doong!"
"Iya-iya kenapa sayaang?" Jawab Viny setelah meletakkan ponselnya kemudian menggenggam tangan Shani.
"Kakak kapan last show?"
"Hhh.. belum tau. Kenapa sih nanya gitu tiba-tiba?"
"Gapapa."
"Indira.. aku kan baru ngumumin grad. Ga secepet itu kok. Kamu tenang aja. Aku masih mau fokus dulu sama tugas-tugas aku. Baru kalo udah senggang aku bakal mikirin lagi."
"Tapi aku takut. Pasti tiba-tiba tuh cepet." Ujar Shani sambil menundukkan kepalanya. Matanya terlihat berkaca-kaca.
"Gak. Aku bakal selalu ada buat kamu. Kamu tenang aja pokoknya... udah dateng tuh. Makan dulu yuk."
Shani mengangguk. Dan merekapun langsung menyantap makanan mereka masing-masing dengan lahapnya. Mengingat mereka baru saja menyelesaikan theater. Sudah pasti tenaga mereka terkuras dan perlu mengisi energi yang banyak.
Cekrek!
Shani tersenyum setelah mengambil gambar kakak kesayangannya itu yang sedang minum. Kemudian mengunggahnya ke instagram story miliknya.
Viny yang tengah membuka aplikasi instagram pun langsung melihat unggahan Shani.
KAMU SEDANG MEMBACA
Detik Terakhir [END]
FanfictionDua perempuan yang dipertemukan untuk saling mencinta. Ini takdir. Dan tidak ada yang bisa memisahkan mereka. Karena cinta adalah cinta, hingga detik terakhir.