ShanDay

1.4K 104 12
                                    

Nih dua sekaligus!

"Ayok buruan." Ujar Kak Putri mengajak Gracia, Viny, dan Shani.

Ya. Malam ini merupakan jadwal mereka bertiga untuk direct selling tiket konser seusai Show Saka Agari.
Tentu antusias para fans sangat luar biasa, bahkan dari awal pengumuman di twitter bahwa mereka bertiga akan direct selling.

Siapa yang rela menyia-nyiakan momen VinShan? Mungkin jika Gracia dan Shani sudah biasa karena memang sehari-hari mereka mengumbar kedekatannya. Tapi jika Viny dan Shani, sangat jarang bukan?

Terlihat banyak fans yang menunggu mereka, untuk sekedar mengabadikan momen mereka bertiga atau memang membeli tiketnya. Bahkan lebih banyak dari biasanya.

Setidaknya penjualan hari ini lebih banyak dari biasanya. Dan target 1000 konser akan semakin mudah dicapai.

"Aku juga punya hahaha!" Teriak Shani sambil menunjukkan gantungan kunci dari project fans ketika keluar dari ticketing.

Seketika semua tertawa karena tingkah  konyol Shani yang memang bukan karakternya.

Sementara Viny hanya tersenyum heran melihat kekasihnya itu, "Kenapa siih dia?"

"Udah yuk masuk!" Ajak Shani pada Viny dan Gracia setelah menyelesaikan direct selling.

"Ci Shani sekarang kocak ih."

"Yaiyalah orang mainnya sama kamu, ketularan alay kan jadinya."

"Jahat Kak Inyii." Dengus Gracia dengan menggembungkan pipinya. Sangat menggemaskan!

"Gemes bangeet adik akuu, muah!"

"Kakak! Kok cium-cium Ge sih!"

"Yaa Cici cemburuu haha!"

Melihat Shani kesal, Viny malah memeluk Gracia dari samping, "Gapapa dong kan adek aku, ya kan Ge?"

Gracia hanya mengangguk antusias sambil menaik turunkan alisnya.

•••

"Kak Inyi aku mau nginep di Ci Shani yhaa?" Ujar Gracia seolah meminta izin.

Viny yang sedang membereskan barang-barangnya pun menoleh, "Yaudah sana."

"Kakak emang gamau ikut?" Tanya Shani memasang wajah cemberutnya.

Viny tidak menjawab. Namun setelah selesai dengan kegiatannya itu, dia menghampiri Shani dan mengelus rambutnya sambil mengecup kening Shani, "Aku mau nugas. Lain kali yaa. Ada Gege juga kan sempit."

"Tau nih Cici. Ntar aku dianggurin lagi."

Sekarang Viny sudah tidak masalah dengan kedekatan Shani dan Gracia. Karena memang dia menganggap mereka hanya sebatas kakak dan adik, seperti halnya Gracia ke dirinya.

"Yaudah yuk pulang aku anterin."

Shani pun mengangguk pasrah dan berjalan keluar dari theater diikuti Viny dan Gracia.

"Kak, kok malam minggu masih aja nugas sih!" Ujar Gracia saat sudah berada di dalam mobil.

"Tau tuh, dasar workaholic!"

"Ya kan biar cepet selesai. Banyak tauu."

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 15 menit, mereka akhirnya sampai di rumah Shani.

"Udah sana turun. Ge jagain ya cicinyaa."

"Lebay banget dehh!" Ujar Gracia kemudian turun dari mobil.

Shani yang sudah turun pun meminta Viny untuk menurunkan kaca mobilnya, "Hati-hati ya kak. Jangan begadang sampe pagi. Awas aja!"

"Iyaa sayaang. Byee!"

Detik Terakhir [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang