H-1 PSBB

1.1K 134 23
                                    

Maap kalo typonya banyak banget jempolku gede dan males revisi:))

Viny tengah sibuk di dapurnya bersama sang Mama membuat pesanan cookies dan brownies. Bisnis yang baru-baru ini dia perkenalkan melalui sosial media sudah banyak diserbu para pengikutnya di Instagram.

Tentu, pemiliknya saja Ratu Vienny Fitrilya. Orang yang paling bisa membuat para fansnya kagum. Apalagi dengan konsep aesthetic-nya yang membuat dirinya sekaligus produk yang dijualnya sangat menarik.

Yah lumayan, sebagai sampingan dan sekalian menunggu wisuda. Katanya.

"Damn it! PSBB lagi?!" Pekik Viny ketika melihat berita di Twitter sembari menunggu adonan selesai diaduk.

"Ada apa sihh? Kebiasaan suka gak jelas." Omel sang Mama kesal.

"Ini loh Ma. Masa PSBB lagi. Gabisa ketemuan dong. Corontil tuh ya astaga banget."

"Yaudah biarin. Shani juga males kali ketemu kamu mulu."

"Jahat banget, Maah." Dengus Viny kesal lalu mematikan mixer dan berjalan ke pintu belakang.

Dia berniat menenangkan diri di dekat kolam renang rumahnya. Duduk di kursi andalannya dan Shani ketika mereka mengobrol.

Rupanya Viny berniat untuk menghubungi kekasihnya itu melalui Video Call. Lalu bagaimana dengan pesanan kuenya?

Di seberang sana, Shani sedang bersama Gracia di kamarnya. Karena memang Gracia semalam menginap di rumah Shani.

"Ci, terus perasaan Cici gimana?"

Drrt drrt

"Bentar Ge. Kak Viny VC."

"Yahh, nyamuk deh. Tidur lagi aja lah!" Ujar Gracia kemudian kembali menarik selimutnya.

"Halo, Kak. Jam segini VC tumben."

"Hmm. Lagi bete."

"Bete kenapa? Tuh muka putih-putih kenapa deh? Mana kusut banget." Ledek Shani diakhiri kekehannya. Hal itu membuat Viny semakin kesal.

"Vc kamu biar moodnya balik malah ngeledek."

"Haha gagituu. Orang emang blepotan. Abis ngapain siih, hm?"

"Aku lagi bikin pesenan sama mama. Tapi aku barusan liat di Twitter masa katanya mau PSBB lagi."

"Wihh rajin.. Iya aku udah tau kok. Semalem juga dibilangin kalo kegiatan di theater bakal gak ada lagi. Sediih."

"Gabisa ketemu kamu."

Shani tersenyum jahil, "Ooh, jadi daritadi cemberut gara-gara ini? Gara-gara gabisa ketemu akuu??"

"Cii aku balik aja ahh!" Ujar Gracia kesal membuka selimut yang menutupi wajahnya.

"Itu suara Gege?" Shani mengangguk.

"Kok dia nginep sih??"

Kekesalan Viny semakin bertambah karena merasa iri dengan Gracia. Sepertinya memang mood Viny sedang buruk hari ini.

Gracia mendekati Shani, menampakkan wajahnya di layar ponsel berniat meledek Viny, "Cemburuan banget sih Kak Viny."

Setelah mengatakan itu, Gracia dengan isengnya mengecup pipi Shani singkat kemudian menjauh dan tertawa puas.

Sontak Shani terkejut membelalakan matanya namun langsung cekikikan.

Sementara Viny langsung kepanasan melihat kelakuan Gracia, "Gee! Sialan banget sihh. Awas aja ntar! Kamu lagi Shan malah ketawa-ketawa."

Detik Terakhir [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang