"Semuanya, malam ini adalah malam pembuktian Team Junior, apakah bisa melampaui Team Senior? Sekaligus pembuktian bahwa kita semua, Team KIII bisa menampilkan yang terbaik di Konser KIII VS KIII. Semoga kita semua bisa semaksimal mungkin performnya. Semangat semua!" Ujar kapten KIII dengan penuh keyakinan dan semangat, siapa lagi kalau bukan Viny.
Viny pun melanjutkan untuk memimpin doa dan engine sebelum konser seperti biasa.
Setelah melalui banyak latihan, mengorbankan waktu dan tenaga, akhirnya ini lah saat yang ditunggu banyak orang, Konser KIII VS KIII. Pertama kalinya JKT48 membuat konsep dengan layout stage yang berbeda dari biasanya. Itulah mengapa banyak fans yang penasaran dan ingin sekali menyaksikan konser tunggal ini.
Saat ini para member sangat antusias bercampur takut tentunya. Antusias karena tidak sabar menampilkan hal yang berbeda dari biasanya, dan takut karena tidak bisa sesuai ekspektasi.
"Shan ini minum dulu biar gak grogi." Viny menghampiri Shani memberikan minuman.
"Makasih kak."
Shani yang sedang berdiri menunggu overture pun langsung menoleh dan mengambil minuman gelas yang Viny berikan.
"Abisin.."
"Hahh nih abis kan?" Ujar Shani sambil menunjukkan gelas kosong ditangannya.
"Hehe.. udah sana siap-siap. Semangat ya laydownnya.." Viny menggantungkan kalimatnya kemudian melirik ke arah Gracia yang memang sedang berdekatan, "..Gre gausah berlebihan! Awas aja!"
Gracia menoleh menunjukkan wajah sinisnya, tapi itu hanya bercanda tentunya, "Ih iya-iya! Takut amat pacarnya aku sentuh-sentuh."
"Kakak tenang ajaa. Sekarang udah GreNin kok." Bisik Shani pada Viny, namun masih terdengar dintelinga Gracia.
Seketika Viny heboh sendiri, "Wiiihh!!"
"Apaan sih Ci! Belom yhaa!" Kesal Gracia kemudian berlalu meninggalkan keduanya yang tengah tertawa.
"Yok laydown siap-siap!" Teriak Kak Putri memberi arahan.
"Bentar lagi tuh, gih siap-siap."
"Iya kak. Doain yaah."
"Iya sayang, pasti keren lah kalo kamu."
"Yaudah aku ke sana ya." Ujar Shani menepuk-nepuk pipi Viny dan berjalan menyusul Gracia.
Terdengar suara lantang overture yang membuat semua penonton heboh dan meneriakkan chant yang sudah mereka hafal. Begitu tahu jika lagu pertama laydown, sontak semua semakin berteriak histeris karena disuguhkan lagu yang mempunyai image dewasa di pembukaan konser.
Sementara Viny yang melihat dari layar backstage seperti terhipnotis ketika kamera menyorot penampilan kekasihnya itu. (Viny ikut laydown gasih? Gak nonton soalnya cuma liat foto di LR official wkwkwk)
"Aelaah, Kring! Kedip kali tuh mata!" Teriak Lidya ketika melihat Viny memasang wajah terpesonanya.
"Kak Viny pasti lagi mikir yang iya-iya tuh!" Kali ini Beby yang menggodanya, namun Viny tetap seolah-olah menganggap celetukan teman-temannya itu angin.
"Eh waduh waduh parah sih Graciaa! Grepe grepe gitu!" Teriak Lidya lagi yang membuat Viny langsung menoleh dan membalas omongan Lidya, "Brisik lo bencong! Cuma adek diaa!"
"Gege ngapain coba?! Perasaan pas latihan gak gitu-gitu amat!" Gerutu Viny dalam hati.
Penampilan pertama selesai. Tentunya sangat membuat penonton juga terhipnotis oleh penampilan mereka yang sangat ekspresif.
KAMU SEDANG MEMBACA
Detik Terakhir [END]
FanficDua perempuan yang dipertemukan untuk saling mencinta. Ini takdir. Dan tidak ada yang bisa memisahkan mereka. Karena cinta adalah cinta, hingga detik terakhir.