Detik Terakhir [END]

Badmood mode

Senin yang membosankan bagi Shani. Ingin pergi pun bingung. Lagi pula dia ingin mengistirahatkan tubuhnya sehari, mengingat akhir-akhir ini selalu latihan setiap hari untuk konser nanti.

Hingga siang hari, Shani hanya menghabiskan waktu di kamarnya sembari memainkan ponsel atau bertukar pesan dengan Viny-nya.

"Ih Kak Beby masak mie pake telor. Pengeeen." Monolog Shani ketika melihat instagram story Beby.

"..Bikin aah."

Dia akhirnya langsung menuju dapur untuk membuat mie rebus dengan  telur. Menurutnya sangat enak jika dinikmati saat hujan seperti sekarang. Apalagi dirinya sudah lama tidak memasak mie rebus.

Shani pun dengan iseng mencuitkan tweetnya tentang memasak mie tersebut.

Shani Indira Natio

Td siang makan mie instan setelah sekian lama, gara2 liat story ka beby😂

Sementara di kantornya, Viny yang melihat cuitan Shani itu langsung ingin menegurnya di kolom komentar. Namun dia ingat sesuatu, bahwa dia sedang berusaha untuk jarang mencuitkan tweetnya di twitter kecuali untuk hal penting saja.

Akhirnya Viny mengirimkan Shani pesan pribadinya.
Entah kenapa dia merasa tidak adil jika Shani mengkonsumsi mie instan. Karena dirinya selalu dilarang oleh Shani jika melakukan hal yang sama. Padahal Shani baru sekali setelah sekian lama meninggalkan mie rebus.

ShanIndira

Kok makan mie sih!!

Read

Apaan deh cuma read doang.

Bentar ih

Ya aku pengen kaak udah lama gak makan mie.

Pake telor lagi

Hujan juga lagi haha

Ya kamu juga larang aku

Kamu malah makan sendiri
ga bilang2

Yaampun kan baru ini.
Udah lama aku gak makan ihh

Udah sana kerja kerja!

Dasar pacar galak
Read

Shani hanya membacanya dan tidak berniat membalas pesan Viny. Jika sedang tidak ada kegiatan seperti ini, Shani selalu memikirkan hal-hal yang membuatnya sedih. Atau hanya sekedar ingin menangis, tapi tidak tahu apa penyebabnya. Apalagi jika tengah malam, semua seolah-olah membanjiri pikiran Shani.

Mungkin itu suatu kewajaran ketika manusia berada di umur 20-22 tahun. Seperti proses menuju kedewasaan. Entahlah.

•••

Sepulang latihan, seperti biasa Shani membersihkan tubuhnya lalu bersiap untuk mengistirahatkan tubuhnya.
Kali ini Viny tidak mengantarnya pulang, karena memang dia tidak membawa mobil hari ini. Alhasil Shani pulang ke rumahnya dengan menaiki taksi online.

Waktu sudah menunjukkan pukul 12 lewat sekarang. Shani tidak bisa tidur. Pikiran 'random'-nya kembali muncul.
Dia sangat khawatir terhadap kesehatan Viny. Di saat disibukkan dengan latihan konser dan apalagi sebagai kapten, dia juga harus menanggung semua kerjaannya.