Viny Dilema

674 97 11
                                    

Shani

Shan ntar sore bisa ketemu gak?

Ada yang perlu aku bicarain

Maaf ya kak, aku lagi mau latihan sampe malem

Aku jemput ya?

Jangan deh kak

Yaudah, udah dulu ya. Udah mulai latihan

Yaudadeh

Semangat ya

Read

"Hai Kak Viny!" Sapa Becca yang mengejutkan Viny di mejanya, "Kaget Beccaa.."

Becca terkekeh, "Maaf, maaf. Mukanya kusut amat kak. Ada masalah ya?"

"Umm, gak ada kok. Agak capek aja."

Sejak pagi tadi, Viny merasa canggung bertemu dengan Becca. Tentu karena perkataan Shani semalam.

Sebenarnya tidak secanggung itu, hanya saja dia merasa berbeda, tidak seperti biasanya.

"Nanti pulang kerja ke mall yuk. Beli apa gitu biar mood balik."

Viny terlihat berpikir. Dia tidak enak menolak, namun dia sedang tidak ingin kemanapun. Dia hanya ingin membicarakan masalah semalam dengan Shani.

Iya, dia merasa khawatir dengan Shani karena dia menyadari ada sesuatu yang aneh pada Shani saat mengatakan hal itu.
Dia hanya takut Shani sakit hati.

"Ngapain sih lo mikirin Shani, Vin?? Dia bahkan udah gak suka sama lo! Jangan kegeeran!" Monolog Viny dalam hati.

"Kak.."

"Eh iya? Maaf maaf, kamu tadi ngajak ke mall?" Becca tersenyum mengangguk.

"Tapi, maaf ya. Aku gak bisa. Aku ada janji ama temen mau ke rumah dia."

"Yah, yaudadeh gapapa. Ntar aku sendiri."

"Maaf ya, Becca. Lain kali deh."

"Iya kak, gapapa kok."


Ting!

Viny segera meraih ponselnya dan membaca pesan yang baru saja diterima.


Shani

Aku besok free

Kalo masih mau ngobrol, kita ketemu di taman deket basecamp aja.


Viny tersenyum lebar membaca pesan dari Shani. Dengan semangat dia membalas pesan dari mantan kekasihnya itu.


Oke Shan

See you

Detik Terakhir [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang