Shani kamu kenapa?

1.9K 140 35
                                    

Sudah berjalan 4 hari setelah kelulusan Viny. Itu artinya lembaran-lembaran lama yang menyimpan banyak momen dan kenangan indah di JKT48 sudah benar-benar Viny tutup. Namun dia tidak akan semudah itu melupakan semua hal yang pernah dia dapatkan dan orang-orang di dalamnya.

Masih seperti biasa, Viny akan menjalani hari-harinya dengan kuliah dan magang. Bedanya kali ini Viny sudah dibebaskan dari latihan, menghafal koreografi, lagu, dan kepemimpinannya sebagai kapten Team KIII.

Sementara Shani, kekasih Viny, tetap masih disibukkan oleh kegiatannya di JKT48.

Malam ini, Shani yang memang sedang tidak ada jadwal untuk kegiatan sangat merasa bosan. Bingung apa yang akan dilakukannya. Dia hanya berdiam di kamarnya dan memainkan ponsel.

Shani hari ini baru membuka sosial medianya dan melihat Viny dengan akun barunya mengunggah instagram story untuk pertama kalinya waktu siang tadi di kantor tempat dia magang. Namun Shani merasa ada kejanggalan.

"Wah wah bayangan siapa nih? Baru beberapa hari lulus udah nempel-nempel gitu aja dia." Gumam Shani dengan raut wajah sedikit emosinya.

Dia pun mengirimkan Viny pesan pada story tersebut.

Siapa tuhh??

Eh hai Caniii

Hebat yaa udah nempel2 orang aja

Hah maksudnya?

Itu siapa di sebelah kamu? Cewe baru?

Yaampun Shaan
Kamu ngira aku punya cewe baru, fans ngira aku udah punya cowo

Pusing pala Pini

Ya abis deket-deket gitu.

Hellen ituuu

Hmm.
Tau ah ribet!

Lah ngambekk

Merasa kesal, Shani pun mengakhiri obrolannya dengan Viny di instagram. Dia beralih ke twitter dan melihat cuitan kakaknya yang sedikit menyebalkan. Pasalnya Shani jadi merasa tidak dianggap.


Ratu Vienny Fitrilya

Antara mau tertawa sambil menangos ya lagi kesepian-kesepiannya dibilang punya gandengan.


"Nyebelin banget sih! Terus eug dianggep apaan?!" Kesal Shani membanting ponselnya di atas kasur.

Kali ini dengan bahasa yang berbeda. Mungkin racun alay Gracia sudah menjalar di rubuh Shani.

Tiba-tiba ponselnya berdering, pertanda ada seseorang yang menelepon. Dan ternyata itu Viny, orang tersayangnya namun selalu menyakitinya.

"Ngapain coba nelfon-nelfon.." Gumamnya yang masih kesal namun dia tetap mengangkat panggilan itu.

"Apa?"

"Anjay galak banget! Eh, aduh! Maaf sayang keceplosaan.." Viny mengerutuki dirinya dengan wajah yang sudah panik.

"Mulut abis nyebur ke got mana sih?! Kotor banget." Tanya Shani ketus.

"Keceplosan beneran deh, Shaan. Ga sengajaa maaf." Rengek Viny dengan perasaan bersalahnya.

"Terus itu lagi tweet kamu, maksudnya apaan coba kesepian-kesepian, terus maksudnya gapunya gandengan gitu? Aku dianggep apa coba??"

Detik Terakhir [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang