Ditinggal

1.9K 144 20
                                    

Viny melajukan mobilnya setelah keluar dari kantor tempatnya magang. Malam ini dia akan menjemput seseorang di theater, siapa lagi kalau bukan Shani.

Hari ini merupakan theater terakhir sebelum Shani berangkat ke Surabaya untuk direct selling bersama Aya dan Gracia. Untuk itu Viny sudah merencanakan akan menemui Shani-nya sebelum dia disibukkan untuk kegiatan JKT48 selama 3 hari di Jawa Timur.

Tepat jam 8.30 malam, Viny sudah sampai di backstage theater. Walaupun dia tahu bahwa show belum selesai, namun apapun jika berurusan dengan Shani, dia rela menunggu jika harus lama pun.

"Kak Inyii!" Seru Gracia menghampiri Viny dan bergelayutan seperti anak kecil.

"Hai, Gee.. Lagi dakishime?" Pertanyaan yang Viny maksud adalah Shani. Saat ini Shani sedang tampil untuk unit song bersama Muthe dan Chika.

"Iya tuh. Bentar lagi kelar."

"Besok mau ke Surabaya yaa ciee ikut doong." Ujar Viny yang sudah duduk bersama Gracia.

"Ya ikut aja.. Gabakal mungkin sih tapi."

Shani yang baru selesai tampil pun terkejut melihat Viny berada di backstage. Pasalnya dia sama sekali tidak memberi tahu Shani jika akan menjemputnya.

"Loh Kak? Kok gak bilang-bilang?" Ujar Shani heran kemudian memeluk Viny singkat sebagai tanda pertemuan.

"Hehe kan surprise."

"Dari waktu itu surprise mulu tumben."

"Yaa abis aku kepikiran aja 3 hari kamu bakalan sibuk. Yaudah aku mutusin buat jemput."

"Besok bisa anter gak ke bandara?"

Viny mengelus kepala Shani dan tersenyum, "Maaf ya gabisa. Makanya aku jemput kamu sekarang karna besok gabisa anter. Kamu berangkat pagi banget kan?"

Shani hanya mengangguk pasrah setengah menunduk.

"Jangan marah yaa.. sana gih ganti kostum. Beby udah mau kelar."

Shani tersenyum menatap Viny, "Iya gak marah kook. Ini aja udah seneng kamu jemput. Makasih kakak." Ujarnya lalu mendaratkan kecupan singkat di pipi Viny sebelum berbalik untuk mengganti kostum.

"Shan.." Gumam Viny menunjukkan wajah cengonya karena terkejut. Otomatis hal itu menjadi bahan ejekan untuk junior-juniornya.

"Hem kenyang tuh ex kapten!" Celetuk Tasya.

"Kak besok gue center dakishime loh, gue cium juga mau gak? Hahaha." Kali ini Desy yang meledek.

"Hihh ogah gue dicium titan ngapak!"

"Sekarang kapten jahat ya.."

Show Saka Agari pun selesai. Kini waktunya para member untuk pulang ke rumah masing-masing. Atau mungkin juga beberapa ada yang mencari makan terlebih dulu.

"Yuk, Kak." Ajak Shani menghampiri Viny dan menggandeng tangannya.

"Udah? Yuk."

Mereka pun berjalan keluar backstage menuju lift. Tentu tidak sedikit fans yang melihat mereka berdua. Ada yang menyapa, ada juga fans perempuan yang bahagia melihat pemandangan VinShan itu.

"Eh Kak Viny udah makan belum?" Tanya Shani ketika di dalam lift.

"Hehe.."

"Ck! Kebiasaan.. Yaudah kita cari makan dulu. Aku juga laper."

"Eh eh.." Potong Viny saat Shani akan memencet tombol untuk ke F2. Shani hanya mengernyitkan dahinya.

"..Drive thru aja ya ntar aku makan di rumah. Aku lagi pengen ayam."

Detik Terakhir [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang