Shanindira
Good morning My Shanshine🌻
Hari ini ada latihan kan? Aku jemput ya pulangnya
Ntar pulang ngantor aku mampir ke basecamp
Read
"Hhh read mulu. Berasa novel gue dibaca doang." Gumam Viny yang sedang berada dibalik selimutnya.
Yaudah pokoknya aku mau jemput kamu ntar malem
Gausah.
Aku bisa sendiri.
Shaan
Please
Aku mau ngomong,
jangan marah terusAku lagi gak pengen ketemu. Please ngertiin aku.
Hmm
Oke oke kalo gitu
Aku ngerti. Maafin aku ya
I love you
Hari ini Viny memang dijadwalkan untuk ke kampus dan magang. Walaupun seperti biasa hari senin akan produktif dan sangat melelahkan, namun dia tetap ingin bertemu Shani dan membujuknya agar tidak marah.
Mungkin Shani benar-benar sedang tidak ingin bertemu Viny. Untuk itu dia menolaknya mentah-mentah.
•••"Ge, Ge.." Shani berlari menghampiri Gracia yang sudah di ambang pintu. Sontak Gracia menoleh dan mengernyitkan dahinya, "Kenapa, Ci?"
"Makan dulu yuk. Mumpung masih jam 9."
"Yah, Ci. Papa udah di depan. Gimana dong?" Ujar Gracia sambil menunjuk ke arah gerbang tempat latihan.
"Hmm yaudad.."
"Sama gue aja yuk, Shan!" Potong Desy yang baru saja datang.
"Eh, yuk, Ci!"
"Tuh udah ada Ci Des kan? Aku duluan yaa. Dadah Cici Cicique!!" Pamit Gracia melambaikan tangannya.
"Alay!"
Sepulangnya Gracia, akhirnya mereka berdua pun segera memesan taxi online untuk ke sebuah mall andalan mereka.
Iya. Tepat pukul 9 malam Team KIII telah menyelesaikan latihan untuk setlist baru. Walaupun hari ini libur theater, namun tetap dilakukan latihan karena mereka harus mengejar lagu dan gerakan yang belum mereka hafal.
Kini mereka sudah sampai di mall Senayan City, di mana member JKT48 sering menghabiskan waktu untuk makan dan berbelanja di sini.
"Jadinya mau makan apa nih, Shan?"
"Apa ya, Ci? Terserah Ci Des aja deh hehe."
"Lah kocak, kan lo yang awalnya ngajak makan."
Shani hanya terkekeh. Kemudian mereka kembali berjalan mencari restoran yang cocok untuk menu makan malam mereka.
"Yakiniku aja yuk, mau ga? Atau terserah Ci Des deh. Aku sih pengennya itu." Ujar Shani ketika sampai di depan sebuah restoran Jepang.
"Gue mah apa aja masuk. Yuk ah let's go!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Detik Terakhir [END]
FanfictionDua perempuan yang dipertemukan untuk saling mencinta. Ini takdir. Dan tidak ada yang bisa memisahkan mereka. Karena cinta adalah cinta, hingga detik terakhir.