Surabaya

2.3K 130 11
                                    

Hari ini merupakan latihan terakhir bagi semua member untuk konser 8 tahun JKT48. Seperti biasa, para member berlatih keras demi menunjukkan yang terbaik kepada para fans yang sudah lama menantikan penampilan idolanya itu.

Kali ini member menampilkan warna yang berbeda dari biasanya. Setiap team harus menampilkan lagu-lagu dari team lain. Mungkin masing-masing team sudah pernah mendengar lagu dari team lain, tapi belum tentu mereka hafal dengan lagu, gerakan, maupun blockingannya. Itu menjadi tantangan tersendiri bagi setiap member.

Setelah latihan selesai, masing-masing team berkumpul untuk mendiskusikan yang perlu mereka lakukan untuk konser dan handshake di surabaya nanti. Terutama Team KIII. Kali ini Team KIII berkumpul untuk pembagian kamar ketika di hotel nanti.

"Nah kali ini pembagian kamar berdasarkan apa nih biar beda? Ada yang mau usul?" Ujar Yona.

Yona memang sudah resmi lulus, namun dia tetap ikut ke Surabaya untuk melakukan handshake. Mungkin ini kesempatan terakhir sebagai kapten untuk mem-briefing anak buahnya.

"Sesuai ship aja kak!" Celetuk Tasya.

"Weh jangan atuh! Keenakan ntar pada ngelakuin yang iya iya. Tapi boleh juga, yuk papa gita!" Timpal Eli

"Buna ikut! Kan aku anak buna." Ujar Muthe

"Gimana kalo sesuai zodiak aja kak! Biar pernah. Kan seru tuh." Ujar Christy memberi saran.

"Oiya ya? Setuju deh. Kalian gimana?"

"Setuju!"

"Setuju aja sih."

Semua member pun menyetujui saran Christy. Namun tidak dengan Beby dan Viny. Mereka terlihat terdiam malas dengan menundukkan kepalanya.

"Kalo menurut zodiak berarti gue sama Beby dong? Males banget gila." Batin Viny yang masih memainkan jarinya.

"Kenapa harus zodiak deh. Ga ada yang lain?" Ujar Viny

"Lah emang kenapa kak?"

"Kak Viny mah maunya sama Shani terus...eh iya lupa lagi perang." Celetuk Rachel langsung menutup mulutnya.

Shani yang mendengar namanya disebut langsung menunduk. Apalagi berkaitan dengan Viny.

"Yaudah kan sama Beby, kalian biasa bareng juga kenapa sih. Lagian lo tadi diem aja dimintain saran." Ujar Yona pada akhirnya.

Viny pun memasang wajah yang tidak enak dilihat. Sementara Beby hanya diam. Sebenarnya Beby tidak mempermasalahkan hal itu. Namun Viny yang sudah terlanjur muak dengan Beby karena menurutnya dia merebut Shani darinya, merasa sangat malas.

"Oh iya, tunjukkan yang terbaik buat konser nanti. Mungkin aku udah ga ikut tampil. Tapi aku bakalan nonton kok dari FOH. Tunjukin kalo kalian team yang hebat. Sekarang kalian boleh pulang. Semangat semuanya!"

"Siap kaak!" Seru beberapa member kemudian langsung bergegas untuk pulang ke rumah masing-masing.

•••

"Ci Shani! Aku duduk sama abang ya!" Teriak Gracia ketika sudah berada di dalam pesawat.

"Yaudah sana." Balas Shani yang sudah duduk dan kembali memainkan ponselnya.

Kini para member dan staff sudah berada di dalam pesawat yang akan terbang ke Surabaya. Terlihat mereka yang sudah duduk dan mengobrol atau sekedar membuat story di instagtam, hanya beberapa orang yang sedang berjalan mencari tempat duduknya.

"Hh akhirnya duduk juga."

Suara Viny dengan helaan nafasnya membuat orang di sebelahnya menoleh.

Detik Terakhir [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang