Detik Terakhir [END]

Graduation Day is Coming

Dua hari berturut-turut Team KIII akan melaksanakan show theaternya, hari ini dan besok. Bukan hal yang jarang memang. Namun kali ini ada yang spesial, yaitu Viny dan Shani akan kembali menampilkan unit song Wagamama Na Nagareboshi untuk yang terakhir kalinya.

Unit song tersebut merupakan unit song mereka berdua dari awal setlist Saka Agari ditampilkan. Penuh kenangan di dalam lagu itu. Saat itu semua fans sangat senang ketika tahu bahwa Viny dan Shani dipertemukan dalam satu unit song.

Bagaimana tidak? Mereka berdua memang selalu menjadi sorotan apalagi bagi para shipper mereka.

"Aaak sediih Wagamama terakhiir." Rengek Shani memeluk Viny.

"Kita lakuin yang terbaik ya. Ekspresi harus maksimal, okay?" Balas Viny mengusap kepala Shani, Shani hanya mengangguk dengan senyum sumringahnya.

Yap! Kali ini Shani merasa antusias dengan penampilannya bersama Viny. Sudah lama dia merindukan satu unit dengan Viny di lagu ini, dan akhirnya malam ini kembali membawakannya.
Entah bagaimana reaksi Shani besok, ketika hari kelulusan tiba.

Sekarang tibalah giliran mereka yang tampil. Tentu dengan penampilan yang lebih energic dari biasanya mengingat ini adalah penampilan terakhir mereka.

Di tengah lagu pada interlude, mereka melakukan suit ala Jepang. Tentunya para fans juga menyuarakan chant-nya dan meneriakkan nama Shani dan Viny dengan antusias hingga akhir lagu. Di akhir lagu mereka melakukan percakapan seperti biasanya.

"Kak Viny, Kak Viny kok kita di sini lagi?"

"Aduhaduuh, bumi gonjang-ganjing! Karena ini yang terakhir, Shani.."

"Huuu kangen.."

Akhirnya mereka berpelukan dan masuk ke backstage.

"Lepas dong kakak ih."

"Aa masiih pengen meluukk."

"Geli geli ih." Celetuk Gracia ketika mendengar nada manja Viny.

"Sirik!" Balas Viny dengan wajah sinisnya.
Lucu sekali kakak-beradik ini.

•••

Hari Minggu, 23 Februari pukul 12.00. Sedari tadi Shani hanya menunggu jarum jam tepat pada waktu itu. Yang mana hari berganti Minggu, itu artinya hari ulang tahun Viny, kekasih sekaligus kakak tercintanya.

Shani mengirimkan ucapan, doa, dan harapan serta isi hatinya tentang Viny yang sangat panjang yang tentunya sudah dia persiapkan sejak tadi.

Viny langsung membuka ponselnya ketika ada sebuah notifikasi masuk. Ternyata adalah Shani-nya. Dia berhasil menjadi orang pertama yang memberi ucapan di hari ulang tahunnya.

Kata per kata dia baca. Hanya ada ketulusan dan kasih sayang yang sudah Shani utarakan melalui tulisan. Kata-katanya membuat hatinya melemah, trenyuh dan meneteskan air matanya.

"Kamu setulus itu, Shan. Gimana bisa aku jauh dari kamu? Gimana bisa kalo takdir udah bilang kita harus pisah? Aku janji, aku akan menyayangi kamu sebisa aku. Aku akan buat kamu bahagia, Sayang." Gumamnya setelah membaca ucapan yang Shani kirimkan.

Mungkin ulang tahun kali ini Viny tidak mendapat kejutan dari Shani. Tidak masalah. Shani selalu ada di samping Viny dan menemani di hari kelulusannya pun itu sudah hadiah terbesar bagi Viny.

Viny berniat menghubungi Shani dengan mode video call saat itu juga.

"Happy birthday, Sayang. Kapten tercintaku yang makin tua. Orang yang paling aku sayang selain keluarga hehe.. wishnya udah di chat ya tadi. Semoga bisa terkabul aamiin."