🖤18 - Kenapa harus bersama dia?

3.4K 206 13
                                    

Tidak ada perasaan yang salah..
Hanya saja,
Kita yang terlalu berharap pada seseorang yang salah.

-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-

Now Playing ▶️
Maudy Ayundya - AKU SEDANG MENCINTAIMU

🎶Tak ingin dirimu bersama yang lain🎶

Dengan genggaman erat pada tangan Aletta saat keluar dari lorong itu, membuat semua mata terfokus pada mereka berdua. Aletta hanya mampu menundukkan kepala nya kala semua orang mungkin sedang mempertanyakan apa yang terjadi di antara mereka.

Sama dengan Aletta, Bian tidak menggubris semua pandangan penuh pertanyaan yang di tampak kan untuk mereka. Dia hanya terus berjalan keluar kantor untuk segera mengantar Aletta pulang.

Berkat parkir valley yang ada di kantornya, mobil hitam Bian sudah terparkir dengan sempurna di depan lobby utama,  "Kamu masuk,Aletta."

Aletta mengangguk lalu membuka pintu mobil Bian dan duduk di sebelah nya. Tak lama Bian menginjak Gas pada mobilnya dan melaju dengan kecepatan sedang.

Aletta tak bisa berkata apa-apa selain mengucapkan, "Terimakasih Pak Bian." yang di tambah dengan senyuman manis dari bibirnya.

Bian menoleh seraya membalas senyuman Aletta itu, "Aletta, mulai besok kamu pulang dengan saya."

"Apa?"

"Saya tidak ingin hal ini terjadi lagi sama kamu."

Aletta terdiam sambil memandang Bian yang tengah konsen menyetir setelah mengatakan itu. Amarah dan kekuatiran masih melekat pada wajahnya, belum lagi wajah nya yang lelah dengan urusan pribadinya. Terkadang, memang laki-laki seperti ini begitu manis bagi Aletta.

Entah kenapa, Aletta begitu merasa aman dan nyaman saat dia bersama dengan Bian. Tangan dan pelukan hangat dari Bian seperti menjadi penenang bagi nya.

"Pak Bian, ada yang aneh sama aku." seketika Aletta berkata demikian.

Bian menoleh dengan menatap heran, "Aneh? Kamu kenapa?"

"Kenapa aku selalu nyaman kalau deket sama Bapak?" tanya Aletta.

"Apa?" tanya Bian balik.

"Sebaik nya lain kali jangan bersikap kayak gini sama aku." ucap Aletta lagi.

"Kenapa?"

"Aku ngga mau semakin nyaman."

"Kenapa?"

"Apa nya yang kenapa?" tanya Aletta.

"Kenapa kamu ngga mau nyaman sama saya?"

"Aku takut perasaanku makin aneh sama Bapak." ucap Aletta seraya menunduk.

MONOKROM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang