🖤23 - Restu Latte

2.9K 183 1
                                    

'Rumah' memang adalah tempat terbaik bagi Aletta saat ini. Pekerjaan yang menumpuk dan pikiran nya yang tak sejalan, membuat semuanya terasa rumit.

Hidangan makan malam masih tersaji dengan rapi di meja makan keluarga nya, tapi sedih nya Elita dan Musical bahkan tidak ada disana untuk sekedar menunggu nya pulang dan makan bersama.

Padahal, tradisi keluarga nya soal makan pagi dan makan malam bersama harusnya menjadi kebiasaan sampai sekarang. Tapi entah kenapa, seiring berjalan nya waktu, seiring kesibukan anggota keluarga masing-masing membuat hal ini begitu jarang dilakukan sekarang.

Musical menghabiskan banyak waktu nya di kamar, sejak Aletta berkata tidak menyanggupi semua list to do with Aletta versi Musical, membuatnya jadi malas kemana-mana. Harap maklum, sampai saat ini Musical masih belum mempunyai kekasih semenjak dia di kecewakan dengan seseorang yang dia sukai diam-diam. Jadilah, selama ini dia hanya nyaman saat berpergian dengan Aletta.

"Abang! Makan dong, masa iya gue makan sendiri!" protes Aletta.

"Uda kenyang!" sahut Musical dari kamar nya.

"Kalo lo mau nemenin gue makan, besok kita jalan-jalan." rayu Aletta. "Gue temenin lo kemana aja."

Lama tak ada jawaban, seperti nya Musical menolak mentah-mentah ajakan Aletta itu.

"Ayo makan!" ...

Aletta menoleh ke sumber suara, sudah berdiri di ujung bawah tangga, seorang Musical yang senyum nya begitu mengembang disana.

"Masa iya sih buat urusan makan aja harus ada kesepakatan ga berguna kayak tadi?" protes Aletta.

"Harus nyet!" jawab Musical sambil mendekati Aletta dan mengacak puncak rambut adek nya itu.

"Mama kemana sih Bang? uda kayak bang Toyib aja, ngga pulang-pulang." protes Aletta lagi.

"Mama lagi urusin bisnis baru nya. Gausah manja ya, doain aja mama berhasil di setiap usahanya."

"Amin." ujar Aletta.

"Let.."

"Apaan sih?"

"Ajakin bos lo makan disini."

Aletta mengernyitkan dahi nya, serasa tidak percaya dengan apa yang di ucapkan Musical. "Hee?"

"Ajak bos lo yang tetangga belakang rumah buat makan disini."

"Harus banget ya? Gue nih uda seharian ketemu dia di kantor, harus banget lo suruh dia makan malem disini?"

"Cepetan! Lo tinggal suruh dia kesini, apa susahnya sih?" cibir Musical.

"Ogah!" umpat Aletta.

Musical sedikit geram dengan tingkah Aletta yang tak jarang melelahkan bagi nya. Dengan kekuatan kecepatan, Musical merebut ponsel milik Aletta yang sedang ditaruhnya di sebelah piring.

"Balikin hape gue Bang!" rengek Aletta.

Musical tidak menggubris, dia malah sibuk memainkan ponsel Aletta dan mencari nama -orang yang paling sering di hubungi- , dan tak lama Musical menemukan nama 'Bapak Bian' disana.

Bapak Bian
Memanggil...

Halo
Iya Aletta?

Halo
Gue Alatte.
Lo dimana?

Dirumah.

Cepetan kesini lo.

Kesini? Kemana?

MONOKROM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang