OUR ENDING

4.2K 305 141
                                    

I'm B A C K 🖤

Ini ending sesungguhnya..

Baca pelan-pelan aja ya..
Happy reading 💙

-•-•-•-

Setelah mendapat keterkejutan itu, Aletta hanya bisa diam sambil duduk di sebuah sofa, tangannya terus saja menggenggam tangan Bian dan sesekali meremas tangan Bian dengan kencang saat dia mendengar celotehan Elita yang tengah menjelaskan tentang hubungannya dan Ferry. Aletta panas hati.

Elita sengaja mengumpulkan Bian, Aletta, Musical, Kamelia, Ferry dan Kiara di dalam sebuah ruangan yang tertutup. Ruangan ini adalah sebuah ruangan di dalam Convention Hall yang seharusnya digunakan sebagai tempat rehat keluarga saat acara pernikahan Bian dan Kiara berlangsung. 

Elita harus menjelaskan segalanya, sebelum Aletta ataupun Musical saling mempunyai pemikiran masing-masing yang bisa saja membuat keadaan semakin rumit.

Sudah setengah jam Elita menjelaskan ke Aletta soal dia dan Ferry. Tentang hubungan mereka yang selama ini terbangun berawal dari urusan pekerjaan dan perusahaan. Tentang bagaimana Ferry memperlakukan Elita dengan lembut. Juga, tentang sepenggal cerita tentang anak perempuan Ferry.

"Percaya Mama, Aletta.." ujar Elita saat dia sudah menjelaskan singkat pada Aletta. Elita melihat Aletta masih saja seperti enggan melihatnya dan mendengarkan dengan benar semua penjelasannya. Aletta masih saja memeluk Bian di sampingnya sambil menggengam tangan Bian.

"Aletta, pada awalnya mama berencana akan menyampaikan semua ini ketika urusan kamu dan Bian selesai. Tapi, semenjak mama tau apa nama perusahaan Adrian kemarin, saat kita bertemu di kantor Bian, mama mencari tau tentang semua hal yang seolah menjadi pertanyaan sendiri buat mama." Elita menghampiri Aletta dan duduk di samping anak bungsunya itu. 

Meski saja Aletta masih enggan melihatnya, tapi, Elita berusaha untuk memberikan penjelasan pada Aletta. Elita yakin, jika Aletta akan menerima alasannya. Aletta adalah anak perempuan yang sangat pengertian, dia memang sebaik itu bagi Elita, "Aletta, meski kamu tidak melihat mama, tolong, dengarkan mama.." lirih Elita.

"Mama baru tau kalau Kiara yang merebut Bian dari kamu, adalah anak perempuan Ferry saat mama mencari tau soal ADARA GROUP kemarin. Mama jadi tau semua hal saat itu. Mama tau jika selama ini Ferry ternyata sudah merencanakan ini sejak lama, hanya saja, Mama yang tidak pernah tau tentang semua ini.."

Mendengar cuitan itu, Ferry langsung protes, "Apa maksudmu, Elita? Merencanakan apa? aku tidak pernah merencanakan apapun!"

"Diam kamu, Ferry!" tanggap cepat Elita.

Elita mengetahui semua rencana busuk Ferry saat ini, sehingga, dia sangat muak saat melihat Ferry. Elita masih tidak percaya bahwa dia pernah memiliki hubungan cukup serius dengan lelaki yang sangat licik seperti Ferry. Bahkan, begitu Elita mengetahui tentang Ferry yang sudah menyakiti Aletta, itu membuat Elita lebih dan lebih membenci Ferry.

Elita berdiri, dia mendekat pada Ferry. Elita berdiri di depan Ferry yang tengah duduk di sofa dengan santai, "Selama ini, ternyata semua rencana licik mu itu kamu gunakan untuk menghancurkan Bian dan perusahaannya? ternyata, 'Sekertaris sialan' yang selalu kamu bicarakan untuk kamu hancurkan adalah anak ku, Aletta, iya?" cerca Elita yang membuat Ferry diam seribu bahasa.

"Ternyata, kamu selama ini bukan hanya memperalat Kamelia. Tapi, kamu juga memperalat aku?" tanya Elita pada Ferry dengan matanya yang sudah berkaca-kaca.

Ferry berdiri dan merengkuh kedua lengan Elita, "Tidak.. tidak seperti itu, El.." ujar Ferry dengan intonasi yang sangat lembut, berbeda terbalik dengan Ferry yang selama ini kejam dan tidak tahu diri, "Kamu hanya salah paham.." lanjut Ferry.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MONOKROM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang