MONOKROM

🖤32 - Bian & Anca

Aletta sudah duduk dengan manis di kursi yang tertata rapi di halaman rumah Bian. Tidak di sangka Aletta, jika tamu yang datang untuk acara Wedding Anniversary adik Bian akan seramai ini.

Beberapa wajah sudah di kenal Aletta, karena kebanyakan merupakan pemegang saham di Perusahaan.

Dekorasi di acara ini sungguh membuat Aletta terkesan, bertema rustic dengan tema Gold Universe yang diterapkan, begitu membuat acara semakin terlihat mewah. Tidak di sangka juga, dua jam sebelum acara, Bian mengirimkan gaun berwarna Gold ke rumah Aletta untuk di pakai ke acara ini. Gaun dengan model Off Shoulder Dress sangat menawan saat di pakai Aletta, dress itu membuat bahu serta leher jenjang Aletta terlihat begitu sempurna.

Dari kejauhan Aletta melihat Bian tengah berjalan ke arah nya, Bian begitu santai dan calm kala menggunakan kemeja putih panjang dengan vest nya yang berwarna cokelat, kemeja panjang itu dia gulung sampai ke siku, membuat tampilan nya terlihat santai namun sangat menarik di lihat.

Kemeja putih dan Vest itu di padukan dengan bawahan short pants berwarna cokelat terang serta sepatu sneaker Vans limited edition nya, begitu apik berkolaborasi.

Dengan senyum nya, Bian mendekati Aletta yang tengah duduk di salah satu kursi VIP.

"Hai, sayang." sapa Bian sambil memeluk tubuh Aletta. Aroma Caramel yang berpadu dengan aroma Vanilla begitu menenangkan Bian.

"Hai.." Sapa Aletta balik.

"Kamu cantik." Puji Bian sambi tersenyum pada Aletta.

"Kamu ganti parfum sayang?" telisik Bian.

"Kok tau?"

Bagaimana tidak, Bian sangat menyukai aroma vanila yang selalu dia dapatkan ketika memeluk gadis nya itu.

Biasa nya, Aletta memakai parfum The Body Shop seri Vanilla Body Mist untuk sehari-hari dan parfum itulah yang disukai Bian.

Untuk hari ini Aletta memang memilih memakai parfum nya yang lain, parfum Prada seri Candy EDP dengan top note caramel & vanila, aroma nya yang manis membuat Bian semakin gemas dengan Aletta.

"Saya suka aroma nya." tutur Bian dengan senyum manis nya.

Aletta merunduk, "Apa ini ngga terlalu berlebihan ya Pak?" Aletta tiba-tiba mengorekai gaun nya, dia hanya merasa sedikit berlebihan karena gaun yang di berikan Bian ini terkesan mewah.

"Kenapa? Kamu ngga nyaman?"

"Bukan gitu." sela Aletta. "Aku kayak ondel-ondel ga sih?"

"Apa? Ondel-ondel?" heran Bian, "Mana ada Ondel-ondel cantik seperti kamu."

Pipi Aletta mendadak bersemu, "Apaan sih? Garing." ucap Aletta dengan terkekeh pelan.

Saat mereka sedang bersenda gurau, ada seorang wanita yang menghampiri Aletta dan Bian. Aletta memandang ke belakang Bian, wanita itu cantik sekali dengan Ball gown berwarna nude yang sangat pas di pakainya, terasa begitu kontras dengan tema yang ada. Wanita itu bahkan memiliki paras yang begitu ayu, hidung yang mancung, serta bibir nya yang berisi membuat wajahnya semakin enak di pandang.

Wanita itu semakin mendekat, mendekat ke arah Bian lebih tepatnya. Tiba-tiba dia melingkarkan tangannya ke pinggang Bian serta memeluk mesra Bian dari belakang, hal itu membuat alis Aletta menaik, mempertanyakan identitas wanita itu.

Sontak Bian menoleh ke belakang, bukan nya melepas tapi Bian malah memeluk kembali wanita itu sambil mencium puncak kepalanya.

"Hai, uda lama?" tanya Bian