🖤33 - Desain bocor

2.9K 171 18
                                    

Menemukan seseorang yang
selalu bersedia memahami adalah kebahagiaan tersendiri.
Dan aku, sudah menemukan mu.

-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-

Bian menunggu Aletta mengganti baju nya sambil duduk di sofa kamar nya, dia senyum-senyum sendiri mengingat perlakuan nya pada Aletta beberapa menit yang lalu.

Entah keberanian itu muncul dari mana, dengan tiba-tiba saja Bian berani memeluk Aletta dan mencium tengkuk gadis nya itu. Kini, Aletta bagai candu untuk nya. Candu untuk selalu berada di dekat Aletta, candu memeluk tubuh mungil nya, bahkan candu menghirup aroma vanilla dari tubuh Aletta.

Beberapa menit kemudian, Aletta keluar dari ruang ganti. Sudah mengganti baju nya dengan gaun pomeline dari ZARA. Gaun itu terlihat begitu pas saat di kenakan Aletta.

"Gimana Pak?" tanya Aletta ke Bian sambil berkaca di depan cermin.

"Good." jawab Bian. "Gaun itu Lebih bagus di pakai di tempat umum,daripada Gaun kamu yang tadi."

Aletta menyunggingkan senyum nya dan menoleh ke Bian, "Menurutku bagusan yang tadi,Pak."

"No." sinis Bian.

"Aku ganti sama yang tadi ya?" goda Aletta.

"No, Aletta!" sinis Bian lagi.

Saat mereka sedang berdebat, Tiba-tiba ada seseorang yang masuk ke kamar Bian tanpa permisi, Aletta langsung terkejut saat mendapati Kamelia masuk ke kamar anak laki-laki nya itu.

Pandangan Kamelia bukan tertuju ke Bian, namun pada Aletta yang berdiri di depan cermin sambil menatap nya heran.

"Loh, kok Aletta disini?" tanya Kamelia heran.

"Dia ganti baju." jawab Bian. "Bunda ada perlu apa kesini?"

"Bunda ngga tanya sama kamu Bi. Bunda tanya sama Aletta." ucap Kamelia sambil berjalan ke sofa, dan seraya duduk di samping Bian. "Aletta, kamu kesini." perintah Kamelia.

Aletta sangat gugup saat ini, takut Kamelia akan menganggap dirinya salah kaprah karna menemukan Aletta di kamar anak laki-laki nya. Dengan langkah yang berat, Aletta mendekati sofa abu-abu di tengah kamar Bian itu.

Saat Aletta tengah ketakutan, dia melirik ke arah Bian yang tengah santai sambil bersandar di sandaran sofa nya. Bian melirik ke arah Aletta sambil tersenyum kecil, seperti mengisyaratkan "it's okey".

It's okay pala lo peang! , dengus kesal Aletta.

Aletta duduk di sebelah Kamelia, tepat nya di tengah-tengah antara Kamelia dan Bian.

"Iya, tante?" tanya Aletta.

Bukan nya menjawab, Kamelia malah memberikan tatapan tajam nya ke Aletta yang membuat bulu kuduk Aletta bergidik.

"Kenapa kamu di kamar nya Bian?"

"Aletta ganti baju tante." jawab Aletta sambil menunjukkan Gaun Off Shoulder nya yang masih ada di genggaman tangan nya.

"Kenapa ganti baju?" tanya Kamelia lagi.

"Bun.." sela Bian sambil melirik ke Kamelia, dia memberikan peringatan pada Kamelia agar tidak terlalu berlebihan pada Aletta.

"Baju nya terlalu terbuka, Aletta ngga nyaman pakai nya tante." Ujar Aletta. "Maaf ya tante, Aletta ngga maksud lain lain kok."

"Kamu ada hubungan sama Bian?" tanya Kamelia lagi dan lagi. Ini seperti mengintrogasi Aletta.

MONOKROM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang