🖤55 - Poor u, Kiara

2.2K 157 56
                                    

Aletta masuk ke dalam cafe itu sendirian setelah susah payah merayu Bian agar dia segera enyah dari sana. Aletta segera berjalan menghampiri Musical yang tengah duduk dengan seorang wanita berambut sebahu yang sok baik di depan abang nya itu.

"Ayo balik! gue capek!" kesal Aletta yang langsung menyambar bagai petir di teriknya matahari. Tiba-tiba.

Musical tersentak kaget saat Aletta tiba-tiba merengut marah, "Lo kenapa sih dateng-dateng resek? Sapa dulu dong Diska."

"Diska??" Aletta heran.

Seseorang yang bernama Diska pun menyodorkan tangan nya ke Aletta hendak memperkenalkan diri. Oh jadi cewegabener ini namanya Diska.

"Gue ga mau salaman sama lo, lo bawa virus, bukan corona, tapi virus bakteri penggoda." sinis Aletta.

Geram sekali Aletta. Saat melihat Diska, dia jadi mengingat saat Diska menggoda Bian dengan tubuh nya yang meliuk-liuk bagai cacing kepanasan.

"Mulut lo dek! gue ga pernah ngajarin lo ngomong kayak gitu, dia pacar abang." bentak Musical.

Hati Aletta terenyuh, seumur hidupnya baru pertama kali Musical membentak nya begini.

"Lo bentak gue karena wanita jalang ini? iya?" mata Aletta berkaca-kaca, "Lo harus nya kenal gue bang, gue ga akan maki orang kalo dia emang orang baik. Tapi sayangnya, Diska ini pantes disebut jalang. Lo uda tanya belom kerjaan dia kalo malem?"

Musical mengerutkan dahi nya, dia terheran dengan ucapan Aletta, "Maksud lo apaan?"

"Gatau, tanya aja sama dia!" sinis Aletta dengan tatapan tajam nya pada Diska, "Dan lo jalang, seumur-umur baru hari ini gue terang-terangan ngatain orang. Lo tau kenapa? gue muak sama topeng lo, dan gue, ga akan lupa gimana wajah wanita murahan yang uda goda pacar gue. Sekarang, gue ga akan biarin lo goda abang gue."

Diska terdiam tak dapat menjawab cibiran Aletta. Hati nya tertohok dengan ucapan pedas yang di ucapkan Aletta. Diska tak henti mengamati wajah Aletta, dia mencoba mengingat apakah pernah bertemu dengan Aletta atau tidak.

"Dan buat lo bang, makasih uda bentak gue dan lebih belain pacar lo ini." kesal Aletta lalu dia berbalik dan meninggalkan Musical disana.

🖤🖤🖤🖤

Aletta sampai di apartemen dengan kesal, dia melempar tas kerja nya asal dan merebahkan diri nya ke ranjang king bed size nya, masih berteman dengan baju formal yang dia kenakan kerja.

Namun, kegundahan nya berakhir ketika dia melihat seseorang sedang duduk di sofa ruang tamu apartemen nya, membuat Aletta memicingkan mata nya, menerka siapa seseorang yang duduk disana, "Siapa ya?" tanya Aletta.

"Nadya?" tanyanya lagi. "Atau Anca?"

"Lo kenapa sih? Keterlaluan banget sampe ngga ngenalin gue." ucap seorang wanita disana.

Aletta memperjelas penglihatannya, ternyata wanita itu adalah Nadya.

"Lo gila Nad! gue pikir lo setan tau!" tutur Aletta, dia hampir saja menerka-nerka hal lain.

"Mana ada setan cantik kayak gue?"

"Sialan lo! gue lagi bete nih."

"Bete? kenapa?" tanya Nadya yang kemudian menghampiri Aletta.

Dia menceritakan semua nya pada Nadya tentang Diska, kekasih Musical itu. Tentang siapa Diska dan bagaimana topeng nya itu dia gunakan sungguh apik di depan Musical.

MONOKROM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang