Jangan sengaja pergi agar di cari,
Jangan sengaja lari biar di kejar.
B e r j u a n g tak sebercanda itu.-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•
Terik matahari pagi mulai memenuhi sudut kamar Aletta. Seperti biasa, Aletta sudah siap dengan ootd nya hari ini dengan atasan Belted top berwarna merah maroon dan Wide leg pants hitam yang berpaduan dengan sepatu heels tiga centimeter nya.
Rambut nya yang panjang di buat menyatu dibelakang dengan kuncir berwarna senada dengan baju nya. Tatapan nya di cermin kini semakin sempurna, saat dia menambahkan lip matte dengan warna cokelat natural di bibir nya.
"Aduh anak mama, cantik banget sih." puji Elita yang datang tiba-tiba.
"Morning,mam" balas Aletta dengan senyuman.
"Hari ini,jadi loh bantuin mama." ujar mama nya.
"Bantu? Bantu apa mam?"
"Itu, bantuin bawa kue buat tante Kamelia, tetangga belakang."
"Mam, Aletta mau kerja."
"Kerja nya masih jam tujuh kan berangkatnya? Kamu masih punya setengah jam lagi." usaha mama nya untuk membujuk Aletta.
Tidak ada pilihan lain selain berkata -iya- pada Elita, sebelum nanti akan banyak omelan ala emak-emak jaman now akan menyerang nya.
Aletta segera turun mengikuti langkah Mama nya yang begitu semangat membuat kue buatan nya sendiri untuk Tante Kamelia itu.
Dalam satu nampan kue, Aletta begitu takjub karena jumlah nya yang cukup banyak. Aletta berdecak sebal sebelum mengirim kue itu,
"Mam .. Ini banyak banget! Mama serius?"
"Gausah banyak tanya Aletta! Mama suruh kamu anter,bukan nyuruh kamu ngomel dan banyak nanya!" ujar Elita dengan teriakan menggelegar
Aletta mendengus kesal, dengan terpaksa dia harus mengantarkan kue untuk mempersingkat waktu.
Tok..tok..tok..
"Selamat pagi, permisi." ucap Aletta.
Aletta menatap sebentar rumah itu, Rumah yang tergolong mewah dan bernuansa putih, halaman nya sangat luas dengan banyak nya tanaman, yang membuat rumah ini semakin indah dilihat.
Di sisi kanan ada Garasi dengan 2 mobil gagah keluaran terbaru berwarna hitam dan putih.
Ah , tunggu!
Aletta perlahan mendekati garasi itu dengan langkah kecil, dia seperti mengenali salah satu mobil gagah itu. Tapi belum sempat dia mendekat,langkah nya terhenti kala pintu rumah itu terbuka.Aletta terkejut dan seraya menoleh, mendapati Wanita seumuran mama nya dengan rambut pendek se bahu sedang tersenyum manis pada nya,"Oh maaf.. Tante kamelia ya?" tanya Aletta.
"Iya. Maaf, kamu siapa?" ujar Kamelia.
"Saya Aletta, tante. Anak nya Mama Elita,tetangga depan, kompleks sebelah." kata Aletta dengan senyum paksa nya.
"Oh iya, ada apa Aletta?" tanya Kamelia.
"Aletta mau kirim kue, ini buatan mama, untuk Tante." balas Aletta sambil memberikan kue yang dia bawa.
"Wah, mama kamu repot-repot aja. Ayo,kamu masuk dulu sayang, minum teh dulu sama tante."
"Aletta mau kerja tante,lain kali ya." tolak halus Aletta dengan menyunggingkan senyum nya.
"Ayo, sebentar saja." pinta Kamelia.
Kini dengan terpaksa lagi, Aletta mengikuti permintaan Kamelia setelah tangan Aletta di tarik paksa untuk masuk dan duduk di ruang tamu rumah Kamelia itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MONOKROM
RomanceAletta Melodia, biasa di panggil Aletta. Dia seorang gadis berparas cantik nan bertubuh mungil, sukses di usia muda nya sebagai seorang Lead Marketing sekaligus Public Relation di sebuah perusahaan ternama. Namun, kisah cinta dengan kekasih nya tid...