🖤72 - KENYATAAN YANG....

3.2K 231 69
                                    

Halo..
Apa kabar?
Kalian sehat semua kan? bahagia semua kan?
💙

Terima kasih buat kalian yang uda mau nungguin MONOKROM Up! yaaaa..
Maaf banget kalau lama..
Maafkan yaaaaaaaa..
Maaf..

Aku cinta kalian!

SSSTTT.. Baca pelan-pelan aja ya
Happy Reading 💙

-•-•-•-

Aletta sampai tidak percaya dengan yang ada di pandangan matanya. Satu kata, ini adalah keajaiban. Sementara, Bian tidak dapat bereaksi apapun ketika pintu didepannya terbuka dan menampakkan sebuah tulisan yang mengandung banyak pertanyaan.

Di balik pintu terbuka itu, ada sebuah backdrop kayu yang sudah di desain ala vintage dengan aksen mewah berkesan kuno, lampu-lampu warna kuning dengan model jadulnya, serta dedaunan dan bunga mawar berbagai warna yang menjuntai indah disana. Di tengah backdrop itu, ada dua nama yang terpampang. Tapi, anehnya nama yang ada disana bukan BIANTA dan KIARA, tapi, nama yang ada disana adalah BIANTA dan ALETTA.

Melihat itu, yang pertama kali memberi reaksi adalah Kiara. Kiara langsung maju mendekat ke tulisan itu untuk memastikan penglihatannya. Jangan tanya bagaimana ekspresi wajah Kiara, jelas saja, dia sangat terlihat shock!

"Pak Bian, apa yang terjadi?" tanya Aletta dengan datar, pandangan mata Aletta tak berhenti menatap backdrop di depannya. Dia sudah panas-dingin sendiri melihat tulisan itu.

Bian menoleh dan mengamati gadis di sampingnya, "Saya tidak tau, Aletta." jawab Bian sama datarnya.

"Apa maksud semua ini? kenapa nama ku yang ada disana?"

"Saya benar-benar tidak tau. Saya juga bingung, ini membahagiakan sekaligus membingungkan." jawab Bian sama herannya.

Ketika Aletta dan Bian sama-sama bertanya, Kamelia dan Elita datang dari arah dalam Convention Hall. Lucunya lagi, mereka malah memakai baju seragam bagai seorang besan. Aletta langsung menghampiri Elita, dia mengamati Elita dari atas sampai bawah, "Mam.. tolong jelaskan ke Aletta, apa yang terjadi? Kenapa Mama dan Tan.."

"Bunda.." sela Kamelia, "Panggil saya Bunda, Aletta."

"Apa?" heran Aletta.

Mendengar itu, Kiara sontak protes, dia langsung menghampiri Kamelia, "Bunda, tunggu, ada apa ini? kenapa nama Aletta yang terpampang di sana?" tanya Kiara sambil menunjuk backdrop kayu didepannya. "Itu juga backdrop apa? harusnya tidak ada backdrop itu di pernikahan ku dan Bian." tanya Kiara kesal.

"Ya, memang seharusnya backdrop itu tidak ada disini. Saya membuat itu khusus untuk Aletta." jawab Kamelia, "Karena yang akan menjadi istri Bian adalah Aletta. Bukan kamu, Kiara."

Aletta langsung lemas saat mendengar itu, dia sampai terhuyung-huyung mundur ke belakang karena mendadak tak mampu menahan tubuhnya sendiri. Untunglah, Bian sigap menangkap tubuh Aletta, dia langsung memeluk Aletta, "Kamu baik-baik saja?" tanya Bian khawatir.

Aletta menggeleng pelan,"Aku tidak tau apa yang terjadi. A..ku baha..gia, tapi aku nggak tau kenapa bisa seperti ini.." gagap Aletta.

5 jam yang lalu..

"Jadi, tujuan mu meminta bertemu sekarang, untuk apa Elita?" tanya Kamelia.

Kamelia sekarang tengah bertemu dengan Elita di sebuah restaurant yang sudah di reservasi penuh oleh Elita. Kamelia mengedarkan pandangannya saat dia sudah duduk, benar saja, restaurant ini sangat sepi, hanya ada dia dan Elita disini. Elita sengaja mengajak Kamelia bertemu di tempat private seperti ini, Elita hanya tidak mau pembicaraan singkatnya dengan Kamelia terganggu. 

MONOKROM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang