NCT: Cerita Kita [END]

Part 9: Merdeka

Akhirnya tanggal 17 Agustus datang. Pagi-pagi satu sekolah upacara sama-sama mulai dari TK sampe SMA. Selesai upacara anak-anak SMA sama SMP yang menuhin lapangan. Mereka bakalan lomba-lomba hari ini.

"Ini kita kemana dulu?" Winwin nanya ke Yuta yang megang jadwal lomba mereka.

"Kita ke lomba balap karung dulu lawan 10 IPA 2." Yuta jawab.

Akhirnya mereka ke lomba balap karung. Udah ada dua guru yang jaga. Bu Nining sama bu Dhea.

"Oke utus dua orang setiap kelas." Bu Nining nyuruh.

Perwakilan 10 IPS udah ada Yuta sama Yangyang. Sedangkan 10 IPA 2 dua orang yang badannya nggak kalah besar.

"Baris di belakang garis ini." Bu Nining nyuruh. Terus abis itu mereka di kasih karung.

"Udah siap kalian?" Bu Dhea tanya waktu liat murid yang mau ikut lomba udah siap dalam karung.

"1! 2! 3!"

"YUTA! YANGYANG! YUTA! YANGYANG! TRIPLE Y! TRIPLE Y!" 10 IPS dah teriak-teriak nggak jelas. Bahkan suara kelas sebelah udah nggak kedengaran.

"WANJIR YANGYANJING!"

Yangyang di tengah-tengah jatuh dan itu karna satu orang di kelas seblah nabrak dia. Yuta auto berhenti dong terus bantuin temennya diikutin satu kelas 10 IPS.

"Eh anjir lanjut kali lo!" Yangyang dorong Yuta tapi udah terlambat kelas sebelah udah menang duluan.

"OKE 10 IPA 2 MENANG!" bu Nining tepuk tangan diikutin bu Dhea.

"Kalian boleh lanjut ke game berikut. Semangat!"

Yangyang dibantu jalan sama Xiaojun dan Doyoung. Mereka berhenti dulu terus duduk di pinggir lapangan.

"Lanjut aja kalian gue tunggu sini." Yangyang nyuruh temen-temennya.

"Yaelah baru juga awal udah kehilangan satu personil kita. Anjing emang tuh kelas sebelah main curang noh! Sengaja dia jatuh ke lo nih!" Solar nggak terima.

"Biar aku yang temenin Yangyang, kalian lanjut aja." Winwin duduk di samping Yangyang.

"Apaan... udah nggak usah temenin gue. Main aja kalian." Yangyang geleng-geleng.

"Ini kenapa?" Heechul tiba-tiba datang.

"Kakinya pak, keseleo keknya." Taeyong bantu jawab.

"UKS aja?" Heechul nanya.

Yangyang geleng. "Bisa kok ini pak. Dikit lagi pasti bisa jalan lagi."

"Yaudah saya temenin kamu aja di sini. Kalian lanjut main sana!" Heechul duduk di samping Yangyang sambil ngipas-ngipasin muridnya yang udah keringetan itu.

Mereka lanjut main, sekarang lomba kelenturan lawan 11 IPS. Game kali ini yang mimpin pak Reza.

"OKE! Di sini kita nggak perlu teriak-teriak, nggak perlu berantem, kita main sportif aja."

Semua ngangguk.

"Cara mainnya gampang. Tau olahraga split kan? Nah, kalian sekelas nanti split terus yang paling panjang yang menang. Jadi semua tergantung kelenturan kelas. 11 IPS ada berapa orang?"

"14."

"10 IPS?"

"Tadi 13 tapi dia cedera jadi jumlahnya 12 sekarang." Yuta perwakilan jawab.

"Yaudah, 11 IPS eliminasi dua orang biar adil."

10 IPS awalin dengan diskusi dulu.

"Siapa paling lentur disini?" Yuta tanya.