Jam udah nunjukim pukul dua belas malam lewat sepuluh menit dan suasana di rumah Jaehyun sama Mark itu hangat banget.
"Abang! Adek turun!" Uminya teriak dari ruang tamu bawah.
Jaehyun sama Mark yang udah ngerti langsung keluar dari kamar masing-masing. Mereka selamat dulu sama abi umi dan cium pipi.
"Yuk doa." Abinya langsung pimpin dengan sekeluarga saling gandengan tangan.
Udah jadi satu keharusan buat keluarga mereka untuk doa bersama sekeluarga di malam natal kayak gini. Setiap malam natal pasti nggak pernah absen buat doa keluarga. Selesai doa umi pasti bakalan langsung masuk dapur buat siapin makanan untuk paginya sedangkan abi bakalan duduk sambil nonton. Jaehyun sama Mark? Sibuk sama kehidupan masing-masing.
Kayak sekarang Jaehyun lagi video call sama Taeyong dan untung aja diangkat sama itu orang.
"Udah selesai doa kamu?" Dia tanya ke Taeyong.
"Baru aja selesai dikit lagi bakalan bantu mami buat masak."
"Ohh... selamat natal."
Taeyong senyum. "Selamat natal Jay."
"Natal pertama jadian nggak bareng." Jaehyun buat muka sedih.
Taeyong kekeh. "Alay kek bocah. Tidur gih besok gereja pagi?"
Jaehyun ngangguk. "Selalu gereja pagi emang. Kamu?"
"Sama."
"Yaudah tidur, istirahat biar nggak ketiduran waktu khotbah." Taeyong ingetin sambil rapihin selimutnya.
"Ketahuan... suka tidur yah waktu khotbah?" Jaehyun godain sih Taeyong.
"Apaan! Nggak pernah. Kamu kali itu!"
Jaehyun ketawa lihat wajah Taeyong yang ngoceh imut. "Aku screenshoot yah... "
Taeyong ngangguk. "Boleh, bentar gaya dulu."
Jaehyun senyum seneng aja dia liat Taeyong antusias kayak gini. Dia tahu itu orang pasti nahan sakit hati di rumah sana. Selama pacaran sama Taeyong ngebuat Jaehyun dapat banyak fakta. Taeyong orang yang nggak bakalan gampang nunjukin ekspresi kalo dia sakit entah itu fisik atau batin. Dia lebih suka sembunyiin semuanya dan itu yang ngebuat Jaehyun nggak suka.
"Udah! Ayo!"
Jaehyun ngangguk terus dia screenshoot layar hpnya. "Udah."
"Bagus-- "
"KAK TAEYONG!"
Nggak lama layar hp Jaehyun dipenuhin sama wajahnya Seungmin dan Wonpil adek kembar Taeyong.
"Eh? Siapa ini kak?"
Jaehyun senyum. "Hai guys!"
"Oh? Hai kak!" Seungmin yang paling semangat. "Siapa nama kakak?"
"Call me Jaehyun."
"Oke! Kak Jaehyun." Seungmin ngomong.
"Jay aku matiin yah ini bocilnya udah datang." Taeyong senyum ke Jaehyun.
Jaehyun ngangguk. "Bye! Istirahat gih kalian."
"Have a nice christmas kak Jae!" Wonpil sama Seungmin bicara bareng.
"You too guys."
***
Yuta kepalin tangannya nahan amarah lihat orang yang berdiri di depannya. "Natal kek gini dia datang! Sarap ini orang!"Yuta nahan emosi, ayahnya sekarang lagi duduk manis di sofa ruang tamu. Dia nggak tahu kapan ayahnya datang dan waktu dia tanya perawat, ternyata ayahnya datang jam empat subuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT: Cerita Kita [END]
MizahIni cerita anak-anak berbakat (read: dikit bego) yang disatukan jadi satu di satu sekolah yang ada di Manado. Cerita dimana mereka hadapi masalah bareng sama orang-orang yang pengertian. Cerita ini menggambarkan bahwa tidak ada keluarga yang sempur...