Sekarang lagi jam istirahat kantin udah rame sama anak-anak. Terus hari ini juga lagi hujan jadi nggak heran kantin rame. Tapi yang paling heboh meja belakang di sayap kiri. Mejanya anak-anak 10 IPS.
"Nah kena kan lo! Ayo truth or dare kalo nggak minum ini minuman!" Yuta ngasih minuman yang udah mereka campur-campur. Pertama kecap, tambah garam, terus ditambah lemon lima biji, dan terakhir ditambah es batu. Bayangin aja rasanya gimana.
Doyoung udah mau gila dia natap minuman di atas meja. "Dare deh! Dare!"
"Nah... bagus apa nih?" Yuta nanya temen-temen sekelasnya.
"Gue tahu!" Jaehyun berdiri terus pukul meja.
"Anjing! Biasa aja." Yangyang kaget.
Jaehyun nyengir. "Nah, ini kan hujan nih yah..."
"Asik tuh!" Yuta nyambung dan udah senyum-senyum bahagia. Keknya seneng banget Doyoung menderita.
"Lo jalan ke tengah lapangan terus muter-muter lima kali terus balik lagi. Biar lo keliatan seger, basah gitu kan nggak ngantuk di kelas."
"Apaan gila! Nggak mau, jangan yang aneh-aneh gitu." Doyoung nolak. Dia juga kan nggak bawa baju ganti. Nggak bodoh kali dia ntar kalo badan bahasa keliatan dong bodynya.
"Yaudah minum ini." Jungwoo ngasih gelas yang isinya udah warna aneh.
"Harus banget? Nggak ada yang lain?"
"Ada nih!" Taeyong senyum ke Doyoung.
"Perasaan gue nggak bagus. Apa?" Dia tanya ke Taeyong.
"Bilang maaf ke kak Taeil."
"Nah kan. Emang cocok lo berdua nyiksa gue." Doyoung nunjuk Jaehyun sama Taeyong gantian.
Dia tatap itu gelas yang isinya udah aneh-aneh. Pelan-pelan dia ambil. "Seteguk aja kan?"
Semua ngangguk. Doyoung tatap gelas itu terus dia minum aja. "ANJING! PIH! PIH! PIH!"
Dia letakin itu gelas terus berdiri dan lari buat beli minum. Temen-temennya yang liat cuma ketawa doang.
"Next!" Mereka main lagi buat cari korban selanjutnya. Nyanyi-nyanyi terus mindahin sedotan. Waktu lagu habis dan siapa yang pegang sedotan dia yang kalah.
"Nah! Kena lo Adit!" Doyoung yang datang bawa minum udah antusias.
"Yahhhh... aku truth aja udah." Xiaojun ngomong lesu gitu.
Taeyong langsung antusias. "Gue mau tanya. Hubungan lo sama itu kakak kelas apa?" Taeyong nunjuk Hendery yang emang duduk nggak jauh dari meja mereka.
"NAH IYA! SAMA NIH!" Chaerin udah teriak. Terus dia sama Taeyong tos bareng.
Xiaojun diem, dia terus natap Hendery yang emang pas duduk di dua meja samping mereka.
Xiaojun senyum. "Mau tahu banget yah?" Malah diejekin temen-temennya.
"Wah... udah bisa ngejek nih satu." Yuta geleng-geleng nggak percaya.
"Jawab atuh sayang..." Hwasa udah penasaran.
"Yah emang selema ini yang kalian pikir apa?" Xiaojun nanya balik ke temen-temennya.
"Bestfriend? Boyfriend?" Ten kasih pendapatnya.
"Yaudah aku pilih jawaban yang kedua aja." Xiaojun senyum nampilin giginya.
"TSADES INI MAH! POTEK HATI GUE!" Hwasa teriak paling kenceng sampe satu kantin liatin mereka.
"Dih Hwa! Malu-maluin kamu mah." Winwin ngomong sambil nunduk. Malu dia padahal sering malu-maluin.
"Weh sumpah, perut gue langsung sakit minum itu." Doyoung langsung jongkok.
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT: Cerita Kita [END]
HumorIni cerita anak-anak berbakat (read: dikit bego) yang disatukan jadi satu di satu sekolah yang ada di Manado. Cerita dimana mereka hadapi masalah bareng sama orang-orang yang pengertian. Cerita ini menggambarkan bahwa tidak ada keluarga yang sempur...