Di minggu pertama bulan kedua di kuarter tiga anak-anak 10 IPS minta ijin bakalan hias kelas di jam pulang sekolah karena katanya mereka mau nyicil dan nggak mau ribet di h-1 acara.
Heechul buatin surat buat satpam biar mereka nggak diusir dari sekolah apalagi sampe dikunciin dalam kelas sampe jam enam sore.
Jadi sekarang anak-anak lagi bagi tugas. Disaat kelas paling ujung pengayaan dan kelas sebelah pulang mereka malah asik-asik dulu. Puter musik, joget-joget, dan nyanyi-nyanyi.
"Digeboy geboy mujair
Nang-ning-nong, nang-ning-nong
Pak guli pak, bang dung ding ser!" Chaerin buka duluan sambil joget di atas meja.Yuta lanjutin sambil joget di atas karpet. "Mustopa jadi nggak kuat. Mustopa tergila-gila. Mustopa jatuh cinta. Sama seorang biduan."
"SEMUANYA!" Hwasa teriak dia udah berdiri di atas kursi.
"Digeboy geboy mujair
Nang-ning-nong, nang-ning-nong
Pak guli pak, bang dung ding ser!"Emang nggak waras semua :))
Puas nyanyi-nyanyi sama joget mereka duduk kecapean. Taeyong yang lihat cuma bisa geleng-geleng punya temen kayak temen-temennya.
Dia, Jaehyun, Winwin, Xiaojun, sama Jungwoo cuma nyanyi-nyanyi nggak kayak orang gila joget nggak jelas. Jaehyun aja sesekali sih joget-joget.
"Udah? Setannya udah keluar?" Jungwoo nanya sambil lipat tangan depan dada.
"Berdiri lo semua bagi tugas kita sekarang. Doy, Sol, sama Hwa lo semua bantuin gue gunting ini jejak-jejak kaki." Taeyong kasih liat tumpukan kertas yang udah dia print.
"Yang bisa gambar sama aku, kita buat daun." Xiaojun angkat kertas yang Chaerin beli sambil senyum.
"Yang lain gunting nih foto-foto." Winwin juga kasih liat kertas yang Dara print.
Hari ini mereka mau kerja santai aja. Gunting-gunting sama gambar dulu. Nanti tempelnya waktu udah dekat-dekat hari H, soalnya kalo hiasan ditempel dari sekarang nggak bakalan bisa sampe hari H nanti yang ada bakalan rusak dan kecabut, tahu kan gimana aktifnya ini penghuni kelas.
Jam setengah enam mereka selesai gunting-gunting.
"Sapu mana sih?" Taeyong nanya. Dia mau bersih-bersih kelas yang udah penuh sama sampah kertas.
"Toilet kali." Yangyang jawab.
Akhirnya Taeyong narik Ten buat jalan ke toilet ambil sapu. Selesai ambil Doyoung yang nyapu dibantuin sama yang lain angkat sampah dan nyimpen barang-barang yang udah digunting dalam satu plastik biar nggak ilang.
"Aduh capek." Winwin ngeluh terus duduk waktu udah selesai beres-beres.
Mereka semua duduk melingkar di karpet dan sandaran di tembok.
"Habis ini langsung pulang lo semua?" Chaerin nanya sambil kipas-kipas pake kertas bekas, wajahnya merah dan penuh sama keringet padahal cuma bersihin kelas doang.
"Iya pulang gue." Jungwoo jawab sambil sandaran di bahu Taeyong.
"Gue juga pulang, ketek dah basah ini pengen mandi." Hwasa kipas-kipas pake tangan ketiaknya.
"Gila! Jorok banget lo!" Yuta natap jijik Hwasa yang duduk di ujung dekat dinding. Geli dia lihatnya.
Hwasa bodoamat. "Sirik lo? Ikutan biar nggak jijik."
Yuta geleng-geleng. "Nggak deh, gue bersih orangnya."
Mereka semua ngabisin sisa waktu buat istirahat sampe jam enam baru jalan keluar. Taeyong yang diberi amanat buat kunci pintu kelas terus kasih kuncinya ke satpam. Padahal yang jadi ketua kelas Yuta :))
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT: Cerita Kita [END]
HumorIni cerita anak-anak berbakat (read: dikit bego) yang disatukan jadi satu di satu sekolah yang ada di Manado. Cerita dimana mereka hadapi masalah bareng sama orang-orang yang pengertian. Cerita ini menggambarkan bahwa tidak ada keluarga yang sempur...