Pas jam tiga sore bel pulang bunyi, murid baru nggak langsung pulang. Mereka mah lepas name tag dulu, dikasih ke kakak pembina yang dampingin terus ke ruangan yang disebut chapel.
Chapel biasa pake buat ibadah atau kalo ada acara gitu. Besarnya? Set 11 20 ama stadion.
"Nah, hari pertama kalian udah selesai. Besok masih sama aja, jadwal kalian satu hari seminar dan sharing. Datang sebelum jam tujuh kayak tadi terus tungguh di lapangan. Fyi aja kelompok kalian yang tadi itu akan selalu sama dan nggak akan berubah sampe MOS kelar. Oke, good job semua! God bless and see you!" Taeil tutup acara itu lalu keluar.
"Pulang?" Taeyong samperin Ten yang duduk nggak jauh dari dia.
"Duluan, masih ada urusan." Ten berdiri terus ninggalin Taeyong.
Taeyong mah biasa aja, udah dua tahun dia bareng Ten. Iya, mereka kenalan karena satu kos sama-sama. Dia dah kenal si Ten orangnya kek gimana, biasa aja sih orang dia juga gitu.
Taeyong jalan keluar chapel sambil nenteng tasnya, dia mau pulang terus tidur. Badan dah cape.
"Woo pulang yok!"
Jungwoo natap Yuta yang nyamperin dia. "Maag kambuh anjir!"
"Lah biongo, makang tu rica banya-banya!" Yuta ngakak. [Lah bego, makanya makan deh tuh cabai banyak-banyak!]
Jungwoo natap kesel. "Loh mah!"
"Kan Winwin dah bilang di UKS aja tadi malah bego mau ikut."
Yuta kicep denger omongan Winwin.
"Ah elah Win, kan gue malu ama kakak pendamping."
"Pake acara malu, liat sekarang bisa berdiri?"
Jungwoo senyum. "Bisa tapi perlu bantuan."
"Hadeh!" Winwin narik Jungwoo buat berdiri dibantuin ama Yuta.
"Pulang bareng aku aja." Winwin nawarin. "Supirku ada di depan."
"Jungwoo aja pulang bareng lo, gue mah mau mampir bentar." Yuta senyum.
"Enggak ah Win, gue ama Yuta aja." Gila kali, orang baru kenalan tadi masa udah mau pulang bareng.
"Nggak papa, kasihan kamu juga."
"Eh ini kenapa?" Lucas tiba-tiba datang sambil nenteng tasnya.
Tadi dia mau keluar tapi liat ada anak bimbingnya yang lagi ngerumpi dia masuk lagi terus hampirin.
"Ini sih--"
"Nggak papa, kak. Ini mau pulang." Jungwoo rangkul Yuta buat nahan tubuhnya yang sebenarnya pengen nunduk karna perutnya sakit.
"Ohh..."
Winwin natap kesel. "Dih! Jungwoo bohong dosa tau!"
Jungwoo senyum terus natap Winwin coba buat ngode pake mata.
"Kak nih anak satu maagnya sakit, terus ku mau antar pulang tapi dianya nggak mau."
Lucas natap Jungwoo. "Kenapa tadi nggak bilang kalo sakit?"
"Malo dia kwa." Yuta nyaut. [Malu dia itu.]
"Nah makang tuh malo!" Lucas natap nggak suka. [Nah makan tuh malu!]
Jungwoo diam, iya sih dia salah.
"Udah seret aja ke mobil Yut!" Winwin nyuruh Yuta.
Jungwoo kaget. "Barang kali diseret!"
"Yah emang, orang keras kepala." Lucas nyaut masih natep tajam Jungwoo.
"Ah elah! Udah kali, yuk Woo." Yuta narik Jungwoo ama Winwin. "Misi kak!"
![](https://img.wattpad.com/cover/232045151-288-k69154.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT: Cerita Kita [END]
HumorIni cerita anak-anak berbakat (read: dikit bego) yang disatukan jadi satu di satu sekolah yang ada di Manado. Cerita dimana mereka hadapi masalah bareng sama orang-orang yang pengertian. Cerita ini menggambarkan bahwa tidak ada keluarga yang sempur...