Jaemin jalan masuk ke ruang kerja mamanya. "Ma... " dia buka pintu terus senyum.
"Eh, sayang... kenapa nak?"
Jaemin langsung masuk dan duduk di sofa. "Mau ngomong bentar sama Mama. Boleh?"
"Kenapa?" Mamanya berdiri dari kursi kerja dan duduk di samping anaknya. "Ada masalah apa sayang?"
"Aku mau tanya sesuatu sama Mama. Jujur yah Ma... "
Mamanya ngangguk. "Kenapa sayang?"
"Aku bukan anak kandung kalian kan? Aku sama Renjun nggak kembar kan?" Jaemin tanya, dia tatap mamanya dengan serius.
Mamanya langsung diam dan nggak bisa ngomong apa-apa lagi. Wanita itu cuma bisa nunduk dan diam.
"Ma jujur aja, aku udah pernah liat Mama jalan sama cowok itu."
Mamanya langsung natap dia. "Kamu... lihat?"
Jaemin ngangguk. "Aku kecewa tapi aku nggak bisa marah sama Mama. Aku berterima kasih banget karena Mama udah mau terima aku."
"Jaemin... Mama... "
Jaemin senyum. "Wajar kalo papa benci aku Ma."
Mamanya langsung geleng kepala. "Papa nggak benci kamu kok." Mamanya pegang pipi dia terus dielus-elus.
Jaemin pegang tangan mamanya yang ada di pipinya. "Aku mau ketemu sama orang tua kandung aku Ma."
"Jaemin... "
"Aku mohon Ma... "
Mamanya langsung geleng kepala dan peluk Jaemin. "Kamu... nggak bakalan ninggalin Mama kan?" Mamanya udah nangis.
"Nggak kok Ma... aku nggak bakalan ninggalin Mama. Aku cuma pengen ketemu sama orang tua kandungku." Jaemin balas pelukan Mamanya terus dia tepuk-tepuk pelan punggung Mamanya biar nggak sesegukan.
"Maafin Mama nak... Mama salah sama kamu."
"Nggak Ma, aku seneng Mama boleh jujur sama aku dan mau terima aku." Jaemin lepas pelukannya dan hapus air mata Mamanya. Dia juga nggak tega lihat orang yang udah sayang dan tulus sama dia nangis kayak gini.
"Kamu boleh ketemu tapi nanti yah sayang." Mamanya senyum tapi mata masih keluarin air mata.
Jaemin ngangguk. "Take your time Ma."
"Ah... my soft boy!" Mamanya peluk dia lagi.
Malam itu Jaemin bener-bener dikasih tahu asal usul dia darimana dan bagaimana mamanya berjuang buat dia biar bisa masuk dalam keluarga ini. Gimana keadaan ornag tuanya, fakta dia lebih tua dari Renjun, dan kenapa mamanya boleh ketemu sama papa kandungnya.
"Mama ketemu sama papamu di cafe. Kita ketemu karena temen Mama. Awalnya Mama nggak tahu papa kamu itu udah nikah dan ternyata rumah tangga papa kamu lagi kacau. Kenapa Mama mau selingkuh? Karena Mama nggak dapat kasih sayang dari papa. Dia terlalu sibul nyari harta dan ngebiarin keluarganya. Mama kesepian dan yah... Mama akhirnya mulai hubungan gelap itu sampe sekarang."
Jaemin ngangguk ngerti. "Dimana mama kandung aku?"
"Mereka cerai dan papa kamu nggak tahu kemana mama kamu sekarang. Tapi Mama janji, kamu pasti ketemu sama keluarga kamu nak."
Jaemin ngangguk. "Iya Ma, makasih udah rawat Jaemin selama ini."
Mamanya ngangguk dan mereka lanjut ngobrol. Kebanyak Mamanya yang minta maaf karena kesalahan papa yang nggak pernah kalo nggak halus ke dia.
Satu jam kemudian Jaemin jalan keluar dan masuk ke kamar Renjun.
"Kenapa?" Renjun tutup buku yang dia baca waktu lihat Jaemin jalan masuk kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT: Cerita Kita [END]
HumorIni cerita anak-anak berbakat (read: dikit bego) yang disatukan jadi satu di satu sekolah yang ada di Manado. Cerita dimana mereka hadapi masalah bareng sama orang-orang yang pengertian. Cerita ini menggambarkan bahwa tidak ada keluarga yang sempur...