Johnny udah kelimpungan, dua hari udah berlalu dan Ten belum juga ada kabar. Dia sama Hwasa bener-bener kehilangan jejak Ten.
"Kak makan dulu sebelum berangkat." Bibi kasih makanan ke dia yang baru aja turun dari kamar.
Johnny senyum. "Aku nanti beli roti aja bi. Ini mau cari Ten lagi siapa tahu udah ada kabar."
"Bibi kasih bekal yah?"
"Yaudah, aku tunggu di mobil."
Bibinya langsung aja jalan ke dapur dan buatin bekal. "Hati-hati kak."
Johnny ambil tempat makan yang dikasih bibinya. "Makasih bi." Terus dia langsung jalanin mobil.
Di tengah jalan dia telpon Hwasa buat cari tahu perkembangannya. "Halo."
"Masih nggak ada perkembangan."
Johnny senyum kecil. "Tanda-tanda sedikit pun nggak ada?"
"Yep. Ponsel Ten tetap mati dan anak buah bokap nggak ada yang dapat signal sekecil pun."
"Okey."
"Gimana sama anak buah lo kak?"
"Same." Johnny udah minta bantuan mamanya buat turun tangan masalah ini. Mamanya juga mau bantu dan udah nyuruh beberapa kenalan tapi sampe tadi malam mamanya bilang kalo nggak ada perkembangan.
"Ten bakalan balik kok."
"Sure. Dia harus balik."
"Yaudah, stay healthty kak."
"Yeah." Johnny matiin telpon dan lanjut bawa mobil buat keliling nyari pacarnya.
Kabar kehilangan Ten sama kabar penculikan Xiaojun ngebuat anak-anak 11 IPS bener-bener panik dan kaget. Mereka rencananya mau jengukin Xiaojun yang udah dirawat di rumah omnya. Kaki anak itu masih sakit, bisa jalan tapi masih susah dan Hendery tetep stay di samping Xiaojun dari pagi sampe malam baru pulang ke rumah.
"Jun, temen-temenmu datang." Hendery buka pintu kamar Xiaojun.
Xiaojun senyum. "Hai... " dia lambai-lambai ke teman-temannya.
Doyoung, Yangyang, Jungwoo, Hwasa, Solar, Chaerin, Dara, Yuta, sama Jaehyun jalan masuk ke dalam kamar dan berdiri di samping kasur Xiaojun. Mereka baru bisa jengukin Xiaojun itu hari ini karena dua hari yang lalu sibuk nyari Ten.
"Winwin sama Ten?" Xiaojun nanya ke temen-temennya.
"Winwin nggak bisa datang katanya." Yuta yang jawab.
"Ten?"
Semua temen-temennya liat-liatan dan ngebuat Xiaojun bingung. "Something happend?" Dia tanya.
Hwasa langsung ngangguk. "Dia hilang dari dua hari lalu dan sampe sekarang belum juga ketemu."
Xiaojun yang denger langsung kaget. "Maksudnya?"
"Bokap dia udah datang dan bawa dia nggak tahu kemana." Hwasa jawab buat ngilangin rasa penasaran temennya.
"Kalian serius?"
"Kita udah cari tapi belum ada perkembangan." Chaerin ngomong.
"Yaampun Ten... " Xiaojun nggak bisa bilang apa-apa lagi. Dia pengen bantu tapi keadaannya nggak mendukung dia juga baru tahu keadaannya Ten hari ini karena emang belum sempat tukar kabar dari hari natal itu.
"Lo tenang aja itu orang pasti balik kok. Gimana keadaan lo?" Doyoung nanya sambil pegang bahunya Xiaojun.
"Udah mendingan kok."
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT: Cerita Kita [END]
ComédieIni cerita anak-anak berbakat (read: dikit bego) yang disatukan jadi satu di satu sekolah yang ada di Manado. Cerita dimana mereka hadapi masalah bareng sama orang-orang yang pengertian. Cerita ini menggambarkan bahwa tidak ada keluarga yang sempur...