Seorang gadis dengan masalalu yang kelam,hampir di renggut kesuciannya oleh Ayah tirinya,hingga membuat dia mengalami trauma baik secara psikis atau pun mental,dia yang dulu ceria,sekarang memilih diam dan sangat tertutup,bahkan jika bersentuhan den...
Aku hampir menangis,ketika pagi-pagi Ale berhasil membuat kejutan untukku,bukan hari spesial untuk kami,tapi entah kenapa?tiba-tiba dia memberiku bunga mawar merah tepat saat aku membuka mata dari tidur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku mau nangis"ucapku dengan suara bergetar
Ale tertawa,lalu dia duduk di tepi ranjang "aku mencintaimu"ucapnya
"Semalam kamu sudah mengatakan kalimat itu berulang kali"balasku
"Mulai sekarang aku akan membiasakan mangatakan kalimat itu setiap malam dan pagi hari"kata Ale
Lalu aku mencoba beranjak dari tidur dengan di bantu oleh suamiku,tubuhku masih telanjang,mengingat semalam aku baru di beri izin tidur sekitar jam 3 dini hari,karena Ale meminta haknya.
"Setiap hari kamu memberikan bunga seperti ini aku juga mau"ungkapku
"Apa ini sebagian dari nyidammu hah?"tanya Ale dengan wajah berseri-seri
Aku mengulum senyum,berulang kali memcium mawar merah pemberian dari Ale,"aku tidak tahu,tapi aku memang sangat menyukai bunga"jawabku
"Kalau hanya bunga,aku pasti akan memberikan untukmu setiap hari,tapi jangan meminta lilin seperti acara anniversary nya Papa dan Marisa yaa?"kata Ale
Aku tertawa,mana mungkin aku setega itu?meskipun aku sedang mengandung anaknya,aku tidak akan tega membuat dia repot dengan keinginan-keinginanku sebagai ibu hamil.
"Aku mau mandi"ucapku
"Iyah,hari ini jadwalmu bertemu dengan dokter kandungan kan?"tanya Ale
Aku pun mengangguk,namun saat aku mencoba menurunkan kakiku pada lantai kamar,tubuhku justru melayang,Ale membawaku ke dalam gendongannya.
"Aku mau mandi"kataku
"Turunkan aku"lanjutku lagi
Ale hanya tersenyum,lalu dia membawaku masuk ke dalam kamar mandi,mendudukanku di atas wastafel kamar mandi,lalu dengan gerakan cepat dia melumat bibirku,tangannya tidak tinggal diam,kedua payudaraku sudah dimainkan olehnya,hingga akhirnya aku mendesah.
"Kamu sudah mandi"ucapku ketika tautan bibir kami terlepas,namun tangan Ale masih di posisi yang sama,dengan gemas dia meremas dan sesekali mencubit putingku.
"Kamu selalu menggoda"bisiknya
Ahh sial!!desahanku lolos lagi,ketika dia berhasil mencium leher hingga sekarang lidahnya bermain di salah satu puting payudaraku.
Ale selalu bisa memperlakukanku dengan baik ketika kami sedang bermain diatas ranjang,dia akan selalu berusaha membuatku orgasme terlebih dahulu,memberikan aku kenikmatan yang akhirnya aku tidak bisa menolak ajakannya untuk terus melanjutkan permainan ini.
Hingga akhirnya,beberapa kali dia berhasil membuatku yang meminta untuk menambah permainan di antara kami,sungguh!jika kalian memiliki pasangan yang bisa mengajari tentang seks,itu tandanya dia sangat baik,pasanganmu dewasa,karena dia berhasil mengesampingkan ego nya,dia tidak hanya semata-mata mengejar kepuasan untuk dirinya saja,melainkan mementingkan kepuasan kita sebagai perempuan.
