Seorang gadis dengan masalalu yang kelam,hampir di renggut kesuciannya oleh Ayah tirinya,hingga membuat dia mengalami trauma baik secara psikis atau pun mental,dia yang dulu ceria,sekarang memilih diam dan sangat tertutup,bahkan jika bersentuhan den...
"Namanya siapa Pak?"tanya seorang perawat rumah sakit
"Maksud saya nama anaknya"lanjutnya lagi
"Kana dan Kala"jawab Ale
Aku tertegun,sejak kapan dia menyiapkan nama itu?padahal beberapa jam sebelum aku melahirkan,dia sempat mengaku belum memiliki nama untuk anak kami.
"Kamu setuju kan?"tanya Ale padaku
"Hah"
"Nama anak kita Kana dan Kala,Kana Bhumi Alvanesh,Kala Bhumi Alvanesh"ucap Ale menyebut nama panjang untuk anak kembar kami.
Iyah,aku melahirkan bayi kembar berjenis perempuan secara normal satu jam yang lalu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku ingin anak kita menjadi orang yang besar dan tetap membumi"ungkap Ale
"Kamu tidak ingin memberi nama Maliq untuk anak kita?"tanyaku
"Mereka anak kita,bukan anaknya Maliq"jawab Ale
Aku tersenyum,lalu mengangguk tanda setuju dengan nama yang di berikan Ale untuk anak kami.
Setelah melahirkan ada sesuatu yang membuatku lega,terutama bagian perutku,tidak ada lagi yang berat.
Proses lahirnya Kana dan Kala cukup panjang dramanya,perutku sudah merasa melilit sejak dua hari yang lalu,namun itu hanya terasa beberapa jam sekali,hingga akhirnya semalam aku sudah tidak bisa menahannya lagi.
Ale membawaku ke rumah sakit dari pukul 7 malam,dan bayiku baru lahir jam 4 subuh tadi,hampir 9 jam nyawaku seperti akan di cabut secara paksa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan keadaan perut yang sedang kontraksi,dokter menginfus tanganku,mereka memberiku vitamin,hingga 2 jam selanjutnya jarum infus di lepas,karena aku yang ingin mencoba lebih rileks.
Bahkan aku sempat meminta Ale untuk memutar musik di ruanganku,sesekali aku akan menjerit,air mataku keluar dari kedua sudutnya dan Ale yang selalu mengusap dan menciumku berulang kali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.