sebuah syarat

1.2K 206 41
                                    

Ale Pov

"Ada apa nak?apa yang bisa Papa bantu?"tanya Papa

"Aku-"

Ah sial!rasanya lidahku sangat kelu,aku yakin Papa sudah tahu masalahku apa?Pak Roy pasti sudah melaporkan masalah sebesar ini pada Papa.

"Ah kamu mau minum apa?biar aku buatkan"tanya Marisa

"Apa saja"jawabku seadanya

Itu hanya alasan Marisa agar bisa keluar dari ruangan Papa,dia ingin memberikan kesempatan kami berdua untuk berbicara,setelah aku melihat sosok Marisa keluar dari ruangan Papa,aku kembali menatap wajah beliau di kursi kebesarannya.

"A-aku ingin Papa membantuku"ungkapku

"Papa pasti akan membantu"balas Papa dengan tenang

"Ada seseorang yang melaporkan aku ke polisi atas tuduhan penculikan"ungkapku pada akhirnya

"Padahal kejadiannya tidak seperti itu,dia datang ke rumahku karna ingin melindungi diri,dia hampir di perkosa Ayahnya,bahkan kejadian itu sudah terjadi sampai 3 kali"lanjutku

"Lalu?"tanya Papa

"Dia masih berada di rumahku Pa,aku akan melakukan apapun,asal Papa membantuku dalam kasus ini,aku tidak bisa menyelesaikan masalah ini dengan tenaga dan emosiku,aku butuh uang dan kekuasaan Papa"jawabku

Hampir 10 tahun aku menjadi angkuh,aku berjuang sendiri,dan kali ini?lihatlah,aku membuang ego ku,aku menurunkan harga diri di depan Papa demi Vanesha,aku bisa saja datang dan menemui pria iblis itu,lalu menghajarnya sampai dia mati,tapi aku tidak ingin membusuk di penjara dan membiarkan Vanesha hidup sendiri.

"Papa akan membantumu,tapi Papa punya tiga syarat"ucap Papa

Aku segera menatap Papa,menunggu syarat yang di ajukan oleh Papaku.

"Syarat pertama,akhir pekan ini makan malamlah bersama Papa,ajak kekasihmu"

"Syarat kedua,kembalilah ke rumah dan tinggal di rumah bersama kekasihmu juga"

"Dan-"

"Syarat ketiga apa?"potongku bertanya

"Gabunglah di perusahaan Papa,Papa hanya punya kamu sebagai ahli waris Le"jawab Papa

Aku memejamkan kedua mataku,mungkin dua syarat pertama masih bisa aku sanggupi,tapi untuk syarat ke tiga rasanya sangat sulit.

"Bagaimana?"tanya Papa

Aku menarik nafasku sangat dalam,mencoba menimbang lagi persyaratan yang di ajukan oleh Papa.

"Aku akan melakukannya,tapi beri aku waktu,aku tidak mungkin langsung bergabung di perusahaan Papa,sedangkan ak-"

"Ada Marisa yang akan membantumu"potong Papa

"Papa akan membuat dia mencabut laporan itu,bahkan Papa bisa memblacklist orang itu dari perusahaan-perusahaan besar di Indonesia"lanjut Papa

Benar dugaan aku,Papa sudah tahu lebih detail informasi tentang pria iblis itu,aku mengetukkan kuku jemariku di atas meja kantor Papa yang terbuat dari kaca.

"Baik"

Papa menatapku dengan tersenyum,sepertinya kali ini aku harus benar-benar mengalah.

"Baik,aku akan mengikuti semua persyaratan Papa"balasku

Papa tertawa,wajahnya terlihat sangat bahagia,bahkan saat ini beliau berdiri dan memelukku yang masih duduk di kursi.

"Kabari kekasihmu,akhir pekan ini kita makan malam bersama"ucapnya

SILUET KEHIDUPANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang