Kara dan akhir cerita

1.7K 216 88
                                    

Vanesha Pov

Kehamilan kali ini sudah tentu di sambut penuh suka cita oleh semua anggota keluarga,termasuk Papa dan Marisa.

Sedangkan anak kembarku,mereka belum tahu tentang apa itu hamil?melihat perutku yang semakin hari bertambah besar,mereka akan mengira jika itu karena aku terlalu banyak makan.

"Jadi perut bunda besar karena apa?"tanya Ale

"Makannya terlalu banyak"jawab Kana dan Kala

Ale tertawa terbahak-bahak,hingga tawa itu menular kepadaku juga pada Kana Kala.

"Perut bunda besar karena ada baby di dalamnya"ucap Ale mencoba memberi pengertian pada anak usia 3tahun.

"Baby?"tanya Kana

"Iyah,baby,adik buat kalian"jawab Ale

"Kok ada baby di dalam perut bunda?masuknya lewat mana?perut bunda ada pintunya ayah?"tanya Kala polos

Aku tersenyum,"ada"jawab Ale mulai pasrah

"Dimana?aku ingin lihat"balas Kala

"Aku juga"imbuh Kana

"Pintunya itu kayak pintu rahasia,bukanya kalau pas tengah malam,waktu kalian pada bobog"jawab Ale

Aku menggelengkan kepala,"malam ini kita jangan tidur Kal,biar bisa lihat pintu rahasia di perut bunda"ucap Kana

Aku dan Ale terkejut,detik berikutnya kami tertawa,"udah ah obrolan kalian tambah ngaco"balasku

"Mau di bacain dongeng sama siapa?Ayah apa Bunda?"lanjutku bertanya

"Bundaaaaaa"jawab mereka dengan kompak

"Kamu tidur aja deh,biar aku yang bacain dongeng buat mereka Sha"ucap Ale

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kamu tidur aja deh,biar aku yang bacain dongeng buat mereka Sha"ucap Ale

"Aku mau dongeng ini Sha"kata Kala dengan memberikan sebuah buku dongeng padaku

"Ayah!!"seru ku

"Iyah maaf sayang,eh maaf bunda"balas Ale

"Bunda kamu siapa?"lanjut Ale bertanya pada Kala

"Dia dong"jawab Kala dengan menunjukku

"Namanya siapa?"tanya Ale

"Namanya Bunda,Sayang,Vanesha"jawab Kala

Aku tersenyum,begitu juga dengan Ale,tiga nama yang di sebutkan oleh Kala ada nama panggilanku yang sering mereka dengar,sehingga Kana ataupun Kala sangat cepat meresponnya,terkadang saat Ale memanggilku Vanesha,maka mereka juga akan memanggilku Vanesha.

"Ayah aku kamu kan?"tanya Kala sekarang

"Iyah dong"jawab Ale

"Kala,ayo cepetan kesini"kataku

Kana sudah berada di posisinya,sudah berbaring di atas ranjang,sedangkan Kala?dia seperti biasa,berusaha berdrama agar mengulur waktu tidurnya.

"Kalaaa"

SILUET KEHIDUPANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang