menyimpan sesuatu

1.3K 198 29
                                    

Ale Pov

Hampir seharian ini Vanesha selalu dekat denganku,dia tidak menghindariku lagi,bahkan dia juga mau duduk satu meja saat di kantin.

"Kamu gak makan?"tanya Vanesha

"Tuh"jawabku dengan menunjuk Gusti yang sedang mengambil makanan untukku

"Gusti yang ngambilin?"tanya Vanesha

"Iyah"jawabku

Vanesha hanya diam,lalu dia melanjutkan makan sianganya,di kampus ini selalu menyediakan makan siang untuk para mahasiswanya,maka dari itu ketika jam makan siang,kantin selalu penuh dengan lautan mahasiswa,aku malas mengantri,karna akan banyak gadis-gadis di kampus ini berusaha mendekatiku.

"Ini makanan elu"ucap Gusti memberikan nampan yang berisi makan siangku juga dia.

Beberapa detik sudah berlalu,namun aku melihat Gusti tak kunjung mulai makan siang,aku memperhatikan sahabatku itu,dia tengah asik menatap Vanesha.

"Woeeee"

"Sialan!!kaget anjing"balas Gusti mengumpat padaku

"Kenapa liatin Vanesha begitu?"tanyaku

"Enggak"jawab Gusti,dia segera memulai memakan nasi yang berada di depannya

Vanesha masih tak bergeming,dia masih saja fokus dengan makanannya.

"Kamu kenal Gusti kan?"tanyaku

Vanesha mengangguk,"kenapa kaliam seperti orang asing?"tanyaku lagi

"Ale"seru Gusti mencoba menahanku untuk mengajukan pertanyaan pada Vanesha

"Sudah lama kami tidak bertemu"ungkap Vanesha

Aku dan Gusti terdiam,kami sama-sama memperhatikan Vanesha.

"Kamu apa kabar?"tanya Gusti

"Baik"jawab Vanesha

"Kamu pindah kemana?kamu pindah begitu mendadak waktu itu"ucap Gusti

Sangat menarik mendengar percakapan mereka berdua,aku masih menunggu jawaban Vanesha,namun dia masih enggan menjawab pertanyaan Gusti.

"Aku sudah selesai makan,boleh aku pergi?"tanya Vanesha

Saat dia beranjak dari kursinya,aku segera mencekal tangannya,"jangan pergi sendiri,tunggu aku"

"Tapi aku harus pergi"ucap Vanesha

"Aku bilang,jangan pergi sendiri"balasku

"Dan elu diam!jangan banyak ngasih pertanyaan ke Vanesha,ngerti kan?"lanjutku mengingatkan Gusti

"Sorry sha"balas Gusti

Vanesha pun menyerah,dia kembali duduk di kursinya,dia tetap diam di sampingku,setelah aku selesai makan,aku segera pergi dari kantin bersama Vanesha.

Jujur,aku masih sangat penasaran dengan kisah masalalu gadis aneh ini,namun aku tidak ingin memaksa Vanesha,biarkan seperti ini dulu,biarkan dia merasa nyaman,aku yakin suatu saat aku akan tahu tentang masalalunya.

"Setelah ini aku ada ekskul"ucap Vanesha

"Ekskul apa?"tanyaku

"Melukis"jawab Vanesha

"Aku temenin"balasku

"Gak usah,bukannya kamu harus ke rumah paman?kamu kerja kan?"tanya Vanesha

Ah dia sudah tahu jika aku bekerja di bengkel Paman,tapi dia tidak tahu jika aku hanya bekerja sesuka hatiku.

"Hari ini libur"jawabku

SILUET KEHIDUPANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang