makan malam

1.2K 226 60
                                    

Ale Pov

"Aleeee liat dong"

Sebuah suara rengekan dari Vanesha,sedari tadi dia sibuk memilih baju untuk di kenakan saat makan malam bersama Papa.

Baju yang Papa bawa untuk kami tidak hanya satu,melainkan beberapa dengan warna berbeda,hampir semua yang di belikan Papa bermerek brand ternama,Zara,Gucci dan Dior.

"Menurutmu ini bagus gak?"tanya Vanesha lagi

Aku hanya melirik sekilas,lalu kembali fokus pada majalah otomotif yang ada di pangkuanku.

"Aduhh!!"

"Kamu yaa?dari tadi di mintai pendapat gak ada suaranya"ucap Vanesha dengan wajah murung dan sudah berada di depanku

"Kamu hanya akan bertemu Papa,bukan Pak Jokowi"balasku

Vanesha segera menarik majalah dari tanganku,dia menatapku tajam dengan wajah yang sangat serius.

"Kamu mau Papamu menilai aku gak baik?"tanyanya

Aku menggaruk tengkukku yang sebenarnya tidak terasa gatal,ini semua bukan salah Vanesha,tapi Papa.Andaikan Papa tidak memberikan kami pakaian,sudah pasti Vanesha tidak akan seheboh saat ini.

"Kita kesana pakai motor,gak mungkin jg kamu pakai gaun-gaun yang di berikan Papa kan?"tanyaku

"Lalu?"

"Yaa kita pakai baju yang kita miliki saja,baju yang sering kita pakai,gak usah pakai baju-baju ini"balasku sembari sedikit membuang beberapa potong baju ke lantai

"Tapi Papamu sudah memberikan baju ini ke kita Ale,seenggaknya kita harus hargai dong"ucap Vanesha

"Papa sedang mengejek kita,dia pikir kita tidak punya baju yang layak di pakai apa?"balasku lagi

Vanesha terlihat membuang nafas secara kasar,lalu dia kembali menatapku,"Papamu pasti tidak memiliki niatan seperti itu"ucapnya lirih

"Papamu orang yang seperti apa?"lanjutnya bertanya

Aku tersenyum,dari awal dia seperti orang yang sudah tahu sosok Papa bagaimana?sekarang justru bertanya sosok Papa seperti apa?

"Papa orang yang tegas dan perfectionist"jawabku

"Apa beliau orang yang mengintimidasi juga?"tanya Vanesha lagi

"Emmmmssss tergantung bagaimana situasinya sih"jawabku

"Lalu besok aku harus pakai baju apa?"tanya Vanesha terlihat murung lagi

Aku tersenyum,lalu mencium keningnya sesaat,"pakai pakaian yang membuat kamu nyaman,jangan takut dengan penilaian Papa terhadapmu akan bagaimana?"balasku

Vanesha terlihat sedikit berfikir,lalu dia menganggukkan kepala dengan pelan,"ganti bajumu,lalu kita tidur,sudah terlalu malam"ucapku

Akhirnya Vanesha beranjak dari duduknya,dia kembali masuk ke dalam kamar mandi,kemudian membereskan beberapa baju untuk di masukan kembali ke dalam paper bug.

"Dari tadi kek kayak gini,pake acara heboh nyobain baju"ucapku ketika Vanesha sudah berbaring di sampingku,dan aku segera memeluknya

"Kamu ih"balas Vanesha dengan menepuk lenganku,aku pun tersenyum,lalu segera memejamkan kedua mataku,setiap malam tidur bersama Vanesha seperti ini,membuatku sangat nyaman,aku tidak lagi cemas,khawatir ataupun takut,takut dengan Ali yang datang menemuiku melalui mimpi.

Vanesha Pov

"Kita gak papah pake baju seperti ini?"tanyaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kita gak papah pake baju seperti ini?"tanyaku

Ini sudah kesekian kalinya aku bertanya pada Ale dengan pertanyaan yang sama,namun lagi-lagi Ale hanya membalas dengan tersenyum tanpa ada niatan untuk menjawab pertanyaanku,menyebalkan sekali.

"Selamat malam,maaf yaa?Papa telat soalnya ada meeting"ucap seseorang yang memakai Jas Hitam

"Hah Anda-"

Lalu pria paruhbaya tersebut memberikan isyarat agar aku diam,iyah!aku ingat,aku pernah bertemu dengan pria di depanku,di gedung pameran universytas,dia yang menawarkan harga mahal untuk membeli lukisanku.

"Apa kalian sudah lama menunggu?"tanyanya

"Belum terlalu"jawab Ale

"Kamu-"

"Ah saya Vanesha"potongku memperkenalkan diri pada orang tuanya Ale

Beliau segera menjabat tanganku,aku tersenyum,aku tahu jika beliau orang yang sangat hangat dan baik.

"Maliq"balasnya

Setelah itu,kami menikmati makanan yang sudah kami pesan dengan pelayanan yang sangat spesial,ada beberapa pelayan yang berdiri di dekat kami,mereka melayani kami bak seorang raja dan ratu.

"Baju yang papa belikan,apa tidak cocok dengan kalian?"tanyanya

Aku segera menundukan kepala,merasa malu dan juga tidak enak hati,sungguh!

"Kami tidak terbiasa memakai pakain bermerek"jawab Ale dingin

"Papa fikir-"

"Jangan membelikan kami pakaian atau barang yang mahal,akan percuma"potong Ale

"Papa hanya ingin membuatmu dan Vanesha senang,hanya itu Le"ucap Tuan Maliq

"Terima kasih tuan,ah Pak-"

"Panggil aku Papa,seperti Ale memanggilku"potong beliau

Aku segera memandangnya,lalu berganti memandang Ale,Ale hanya diam,dia tetap fokus dengan Sushi yang sudah di pesannya.

"Kapan kalian akan pindah ke rumah Papa?"tanya beliau

Ale menatapku,kedua mata kami saling bertemu,kami sudah memutuskan jika akan pindah bulan depan.

"Mungkin awal bulan depan"jawab Ale

"Baik,lusa kamu harus datang ke kantor Ale"

"Pa,gak secepat itu kan?"tanya Ale

"Kamu ke kantor hanya untuk belajar,belajar data-data dan hal-hal lainnya,kamu tidak langsung bekerja"jawab Beliau

Untuk kali ini aku memilih diam,aku tidak tahu apa yang sedang mereka bicarakan,aku hanya mendengarkan.

"Nanti Marisa akan mengajarimu dengan pelan-pelan"lanjutnya

"Aku sudah selesai makan,apa boleh kami berpamitan sekarang?"tanya Ale

Orang tua Ale memandangku,aku hanya mampu membalasnya dengan senyum samar,rasanya aneh sekali berada di tengah-tengah Papa dan anak ini.

"Baiklah,lusa Papa tunggu kamu di kantor"jawabnya

Lalu Ale menarik tanganku untuk berdiri,sebelum kami benar-benar pergi,aku menyempatkan diri untuk menjabat tangan Papanya dengan hormat.

"Tuan,eh Pa,kami pulang dulu,senang bisa bertemu denganmu,dan terimakasih atas makan malamnya"ucapku

Papa tersenyum sembari menganggukan kepala,lalu Ale menarik pinggangku,akhirnya kami benar-benar pergi dari restoran Jepang tempat kami menghabiskan makan malam hari ini.

#tbc,,,
Selamat malam,happy readyng,perjuangan banget buat ngetik part ini wkwkwk,,,

Awas aja yang masih hobi jd pembaca goib!!jomlo seumur idup hayolooooh,,,,

SILUET KEHIDUPANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang