#VERNANDOSERIES 4 👸🏻
Dalam hidup, Aresh tak pernah menyesali semua pilihan yang telah dipilihnya. Kalau pun salah memilih, ia pasti berusaha mengatasi.
Tapi, semenjak hari di mana Nada tak sengaja menumpahkan jus alpukat untuk kesekian kali di jak...
“Lebih baik dikata sombong, daripada dianggap omong kosong.”
— Aresh
✨
Arjuna, benar-benar tidak putus asa untuk mengulik hidup seorang Aresh.
Bahkan kemarin, pria yang akan dikaruniai anak kedua itu sampai mengirimi Aresh pesan, sepulangnya dari kediaman Vernando.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aresh yang pagi itu mengecek ponselnya pun kembali mendapati teguran yang tidak sepenuhnya ia anggap peringatan. Laki-laki itu bahkan membalas tanpa rasa takut sedikit pun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tanpa niat membalas pesan tak berguna itu, Aresh pun menyambar tas punggungnya, mencium pipi sang bunda, sembari berkata, "Aresh berangkat sekolah dulu, Bun."
Rasha yang masih memakan roti lapis di kursi sana, mengamati Aresh dengan tatapan datar, yang lalu dibalas kembarannya dengan alis menukik.
"Lo enggak berangkat?"
Dahi Rasha mengernyit. "Tumben lo tanya-tanya? Biasanya juga main ngacir pergi."
"Kali aja lo mau bareng," ucap Aresh sembari mengecek ponselnya yang terpampang gambar grafik saham miliknya.
"Ogah! Kapok gue diboncengin lo. Masa dua kali gue diturunin di tengah jalan? Supir angkot bahkan lebih berakhlak daripada lo!"
"Karena mereka dibayar. Sedangkan lo? Gratis aja belagu." Aresh memasukkan ponsel ke dalam tas usai bertutur.
"Terus yang kemaren-kemaren lo morotin duit gue? Lo pikir itu duit ghaib?"
"Masih pagi kok, udah ribut aja. Malu sama tetangga," sela Gisya, membelah keributan anak kembarnya.
"Bunda lupa? Kan tetangga sebelah udah pindah."
Gisya menggeleng, "tentu aja enggak. Tapi suara kalian itu kedengaran sampai ke rumah paling depan. Dan kalian tahu kenapa tetangga sebelah bisa pindah?"