37

713 35 8
                                    

Happy reading, Dear♥

Happy reading, Dear♥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Melvin dan Aurellia sampai di sebuah mansion besar di tepian pantai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Melvin dan Aurellia sampai di sebuah mansion besar di tepian pantai. Desiran ombak memasuki gendang telinga mereka berdua saat keluar dari mobil.

Dengan warna langit malam yang terang semakin menambah kemegahan mansion. Di bagian depan ditumbuhi rumput - rumput yang dirawat dan pohon - pohon kelapa yang bergoyang diterpa angin.

Memasuki pekarangan rumah, mereka disajikan dengan kolam renang yang berubin biru beserta lampu terang yang berada di dalam kolam. Warna biru pada kolam yang muncul karena lampu tersebut dan itu sangat indah.

Di kejauhan terlihat bangunan perkantoran yang menambah keindahan. Ini benar - benar surga dunia.

"Ini rumahku, rumahku yang sebenarnya," Melvin masuk ke dalam mansion bersama Aurellia di belakangnya yang takjub akan desain yang disebut Melvin 'rumah'.

"Sesekali aku di sini, tapi lebih sering di apartemen. Rumah ini terlalu besar untuk aku tinggali sendiri," Melvin menjelaskan.

Pintu besar dibuka, mereka mendapati ruangan besar yang dapat untuk menggelar pesta dengan tamu undangan lebih dari 50 orang. Ruangan besar dengan lantai granit itu kosong. Tidak ada barang - barang hiasan atau apa pun. Benar - benar kosong, membuat mansion ini seperti tidak pernah di tempati.

MELVIN & AURELLIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang