58

594 29 13
                                    

Jangan lupa untuk :
-Vote
-comment
-follow
-tambahkan ke reading list!

I hope you like it 😍

Happy Reading, Dear ♥

Gedung yang lebih dikenal dengan sebutan 'Laboratorium' bagi Melvin dan beberapa orang lainnya itu ramai akan pria - pria berjas rapi dengan kemeja putih, dasi hitam, sepatu hitam dan jas hitam. Seragam yang sudah ditetapkan untuk mereka yang bekerja sebagai bodyguard atau orang - orang sewaan untuk melindungi orang - orang penting di negara ini.

Sejak tiga minggu lalu gedung yang merangkap dua kegunaan itu lebih ramai dari biasanya. Pemandangan yang dapat dilihat hanya saat masa - masa pemilihan kepala negara atau daerah baru.

Bangunan yang besarnya nyaris sama dengan bangunan apartment elite itu akan dikenal sebagai 'The Big Security ' dimana orang - orang terlatih berada. Selain itu, tempat ini juga sebagai incaran beberapa orang untuk menyimpan informasi penting. Bukan hanya informasi pribadi atau keuangan suatu perusahaan. Jauh, jauh lebih dalam dan lebih luas jangkauan yang di dapat dalam TBS ini. Informasi negara, keamanan negara, kecurangan negara semuanya tersimpan rapi di sini.

Akan tetapi bukan itu yang luar biasa dari bangunan kokoh dengan sampul keamanan dan penyimpanan informasi.

Laboratorium penelitian yang ada di dalamnyalah yang lebih luar biasa. Laboratorium yang hanya bisa dimasuki oleh beberapa orang saja.

Beberapa tahun lalu saat Melvin mengenal Bara Sanjaya, mafia dan gembong narkoba terbesar di Asia Tenggara dengan mantab Melvin mengutarakan ide - ide gilanya dan salah satunya adalah ini. Membentuk sebuah Laboratorium penelitian teknologi masa depan dengan sampul The Big Security. Dalam satu bangunan Melvin dapat keamanan, infomasi, pencucian uang dan teknologi - teknologi yang akan sulit untuk didapatkan.

Dan sekarang di hadapan Melvin adalah salah satu wujud keberhasilan dari ide gilanya beberapa tahun lalu.

Di dalam sebuah tabung khusus terdapat sebuah robot yang memiliki wajah yang sama dengan Melvin. Tinggi, warna kulit, rambut dan pakaian yang dikenakan benar - benar mirip Melvin.

"RD-906 adalah id-nya. Anda bisa menamai sesuai keinginan Anda, Mr. Dirgantara. " Roberth salah satu ilmuwan berdarah Amerika itu menjelaskan hasil ciptaannya.

"Bagaimana dengan experiment yang lainnya?" Melvin masih memperhatikan robot di depannya yang seperti dirinya yang sedang tertidur.

Sekali tekan sebuah tombol Melvin dan Roberth dapat melihat ratusan robot yang menjelma menjadi manusia. Robot - robot itu sama seperti yang ada di depan Melvin, tenang di dalam tabung khusus.

"Mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mereka... "

"Ya, saya belum memprogram wajah pakaian dan gaya hidup mereka. Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, saya membutuhkan beberapa seniman untuk menyelesaikannya. "

MELVIN & AURELLIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang