[COMPLETED]
Dia Penyendiri. Dia Lebih Mencintai Sepi. Dia Hanya Perindu Keramaian Yang Selalu Menjadi Ilusi. Dia ingin Berbaur Tanpa Merasa Tersakiti.
Floresta Saquella, gadis biasa saja yang ditempatkan disekitar orang luar biasa. Dirinya selalu te...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
● KISAH LAMA VALERIE & FREYA ●
Kantin sekolah sudah cukup ramai namun Valerie masih terdiam ditempatnya. Valerie duduk di bangku pojok. Ia hanya mengaduk makanan yang dipesannya karena tak nafsu. Gadis itu masih shock. Otaknya terus berpikir keras. Bagaimana bisa Freya bersekolah disini? Bagaimana bisa sahabat yang telah menusuknya dari belakang bersekolah ditempat yang sama dengannya?!
Berkali-kali Fika dan Tasya mengajak Valerie berbicara namun Valerie tak menggubrisnya. Valerie bungkam membiarkan Fika dan Tasya mengoceh dengan raut penasarannya.
Valerie mengetuk dahinya pelan. Berbagai kemungkinan bersarang di pikirannya. Apa jangan-jangan selama ini Flea itu adalah Freya yang menyamar?
Atau bahkan, Flea itu saudara kembar Freya?
Valerie menjentikkan jarinya. Ia harus mencari tahu. Valerie tak akan membiarkan mulut Freya mengungkapkan rahasia terbesarnya ke seisi sekolah. Valerie tak ingin rahasianya tersebar kedua kalinya ditempat yang berbeda.
"Val, lo baik-baik aja?" Tanya Tasya cemas. Tak biasanya Valerie berperilaku seaneh ini.
"Val, ayolah. Lo sedih karena Vino masih terus deketin Flea? Udahlah gapapa, lagipula Vino deketin Flea karena punya maksud. Vino gak mungkin suka sama Flea." Papar Fika yang langsung diangguki setuju oleh Tasya.
Bukan Vino yang Valerie khawatirkan. Andai saja Valerie bisa bercerita. Namun, Valerie tak akan menceritakan hal ini pada siapapun juga. Semua orang tak dapat dipercaya. Lagipula, Valerie tak pernah menganggap Fika dan Tasya sahabatnya. Fika dan Tasya tak lebih dari dayang yang selalu menemaninya pergi kemanapun Valerie mau.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Freya melangkah masuk memasuki kantin. Seluruh perhatian penghuni kantin teralihkan kepadanya. Banyak siswa-siswi yang penasaran. Bagaimana bisa gadis yang mereka anggap cupu bisa tampil sangat cantik hanya karena mengubah penampilan?
Freya duduk di kursi yang berada di tengah kantin. Ia ditemani Sisca. Sisca juga sedikit heran dengan perubahan drastis sahabatnya.
"Fle, gue masih gak nyangka. Gue baru nyadar kalau lo itu secantik ini. Bahkan, kak Valerie aja lewat!" Ujar Sisca dengan polosnya.